Yura Yunita adalah salah satu musisi yang berkarier secara independen (Sumber gambar: Yura Yunita Official Instagram)

Kiat Musisi Independen Gaet Pendengar yang Luas

10 April 2023   |   17:44 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Perkembangan teknologi membuat siapa pun kini mudah untuk berkarya di berbagai bidang termasuk dalam musik. Dengan adanya berbagai platform streaming musik digital dan media sosial, siapapun bisa dengan mudah meluncurkan karya musiknya. Transformasi digital dalam industri musik pun tak terbendung lagi.

Kondisi ini membuat jumlah musisi independen yang mempublikasikan musik dan video di platform digital, serta berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial pun meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Peran Label Independen di Balik Kesuksesan Musisi Indie

Kendati demikian, untuk bisa menonjol di tengah persaingan yang semakin ketat saat ini, serta untuk memaksimalkan promosi rilisan musik, musisi independen tetap membutuhkan dukungan. Namun, tetap memiliki kuasa penuh atas karya musik dan perjalanan karier mereka.

Di tengah kebutuhan itu, muncul sejumlah perusahaan layanan musik digital yang membantu para musisi dan label independen untuk terus mengembangkan karier mereka, salah satunya adalah Artist Service yang dirilis oleh Believe. Layanan ini membantu sebagai penguat dan akselerator kesuksesan musisi independen.

Dalam prosesnya, Artist Service membantu para musisi independen untuk menjangkau audiens lokal yang lebih luas dengan memaksimalkan inovasi, data, teknologi, dan pemasaran digital yang dipadukan dengan keahlian tim profesional. Di Indonesia, Believe meluncurkan KithLabo sebagai merek Artist Services yang berfokus bekerja sama dengan musisi independen dalam aliran musik Pop Urban.

Country Director of Believe Indonesia, Dahlia Wijaya, mengatakan dengan layanan ini, para musisi dapat berkolaborasi dengan para ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk menciptakan strategi pemasaran dan promosi yang relevan untuk menggaet pendengar yang lebih luas. Namun, para musisi tetap independen dalam bermusik.

"[Mereka] memiliki kemerdekaan dalam kreativitas, produksi, dan yang terpenting kepemilikan master rekaman," katanya dalam keterangan resminya.
 

Musisi Baskara Putra atau Hindia (Sumber gambar: Hindia Official Instagram)

Musisi Baskara Putra atau Hindia (Sumber gambar: Hindia Official Instagram)

Sejumlah musisi Indonesia pun telah menggunakan layanan semacam ini untuk menunjang karier mereka, salah satunya adalah grup musik Hindia, yang dikenal sebagai salah satu musisi yang merepresentasikan kejujuran dan lantangnya suara anak muda di era saat ini dalam karya-karya musik mereka.

Perilisan album perdana mereka berjudul Menari Dengan Bayangan menggunakan strategi pemasaran dari layanan musisi independen hingga mencapai total 530 juta streams di Spotify.

Selain Hindia, solois Yura Yunita juga menggunakan layanan serupa dalam merilis album ketiganya berjudul Tutur Batin pada pertengahan 2020 lalu. Berkat albumnya itu, perempuan kelahiran Bandng ini meraih penghargaan sebagai Penyanyi Wanita Terbaik untuk ketiga kalinya dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards pada 2022.

“Hampir 3 tahun aku bekerja sama dengan layanan musik digital untuk musisi independen ini yang banyak mengubah hidup aku, mempermudah dan ternyata membawa aku ke titik terbaik di perjalanan karier selama aku bermusik dari 2018," kata Yura.


Memperluas Relasi

Selain Believe, layanan lain yang juga turut mendukung perkembangan karier musisi independen adalah IndieAF yang dibuat oleh TuneCore. Bertujuan untuk membawa musisi independen Tanah Air tampil di berbagai ajang musik internasional, IndieAF dikemas dengan konsep menggabungkan antara performance music, workshop, hingga networking.

Country Coordinator TuneCore Indonesia, Andi Arya Dwi Putra, mengatakan layanan IndieAF diharapkan dapat membantu memaksimalkan perkembangan karier dari musisi independen untuk dapat meraih pasar mereka baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Sebab, menurutnya, para musisi saat ini sangat membutuhkan edukasi tentang cara berjalannya industri musik digital. "Oleh karena itu, kami berharap para musisi jadi punya wadah untuk memperoleh informasi sekaligus untuk mengembangkan karier mereka ke arah yang lebih baik," katanya.

Di samping itu, mereka juga menyediakan fitur bernama Splits yang memungkinkan musisi independen untuk membagi royalti dari pendapatan streaming dan download mereka antara semua kolaborator di lagu ataupun album mereka. Dengan begitu, para musisi bisa lebih fokus dalam berkarya.

Baca juga: Musiknya Makin Diminati, Ini Alasan Musisi Pilih Jalur Indie

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Wow Begini Gaya Rock Chic ala Kep1er di Momen Comback Lewat MV Giddy

BERIKUTNYA

Mengenal Sejarah Hari Parkinson Sedunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: