4 Kiat Sukses Menjadi Model, Salah Satunya Menemukan Karakter yang Cocok 

Perkembangan pesat di berbagai industri, mulai dari fesyen hingga makanan dan minuman makin mendorong penggunaan layanan jasa model. Bagaimanapun, aktivitas promosi yang dilakukan oleh perusahaan atau merek (brand) masih lekat kaitannya dengan para model. 

Tingginya kebutuhan akan jasa model, juga mendorong minat orang-orang untuk terjun ke dunia tersebut. Hal ini juga didorong salah satunya dengan anggapan bahwa pekerjaan ini bisa dilakoni hanya dengan modal tampang atau penampilan. Padahal, nyatanya tidak sesimpel itu. 

Walau tidak bisa dimungkiri bahwa memiliki penampilan yang good looking bisa menjadi salah satu nilai lebih untuk terjun ke industri ini, tapi seorang model tidak bisa hanya mengandalkan penampilan untuk terus bertahan. Mengingat semakin banyaknya model yang bermunculan, dengan ciri khas yang berbeda-beda. 

Marchia Dorothee selaku pemilik agensi model Elmodels, memberikan sejumlah kiat yang harus dimiliki seseorang saat ingin terjun ke dunia model. Yuk simak dalam ulasan berikut. 

Baca juga: Nafa Salvana Jadi Model Kelas Dunia Berawal dari Warung Pecel Lele
 

1. Menemukan Karakter yang Cocok 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan karakter dan ranah yang sesuai dengan kepribadian masing-masing. Sebab, dengan seseorang menemukan karakter yang pas, hal tersebut akan membuat mereka bisa bertahan lebih lama di dunia modeling. 

Apalagi jika karakter yang dimiliki sangat kuat, maka kemungkinan akan ditemukan keunikan dari model tersebut. Hal ini bisa menjadi kelebihan agar bisa diminati dan dipilih oleh brand. Dari situ, model juga bisa mendekati brand yang sesuai dengan karakternya. Misalnya, saat model merasa memiliki look commercial, maka ia bisa mendekati brand skin care atau makeup.

2. Menjaga Etika dan Perilaku

Ketika seseorang ingin memiliki karier yang panjang dalam dunia model, maka dia harus memperhatikan etika serta perilakunya selama bekerja. Apalagi saat di lapangan, model tidak akan bekerja sendirian.

Mereka yang menjadi seorang model akan bekerja sama dengan orang-orang dibalik layar seperti makeup artist, fashion designer hingga photographer. Terutama model akan bertemu dengan client yang memberikannya sebuah pekerjaan. Jika model tidak memiliki basic manner yang baik, maka dipastikan sulit untuk bisa bertahan dalam pekerjaan ini. 
 

3. Bersikap Profesional

Saat sedang melakukan pemotretan atau berada dalam sebuah event, tidak dimungkiri akan muncul kendala atau tantangan. Seperti waktu menunggu untuk melakukan sesi pemotretan yang lama sehingga memengaruhi mood. Selain itu, lelah dan cape saat bekerja juga akan didapatkan oleh model.

Meskipun berada dalam situasi yang demikian, seorang model harus tetap profesional dalam melakukan pekerjaannya agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. 
 

4. Memperbanyak Pengalaman

Semakin tinggi jam terbang seorang model, maka akan semakin mahal bayaran model tersebut. Dengan memperbanyak pengalaman melalui kesempatan yang diberikan atau dibuat, seorang model bisa terus mengasah kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan kariernya.

Hal ini juga bisa membantu model untuk menambah portofolio modeling, sehingga bisa membantu mereka untuk mendapatkan penghasilnya yang lebih banyak. 

Baca juga: Rizal Rama, Model Indonesia yang Debut di Show Fendi FW 2022

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah