Intip 3 Kunci Sukses Amri Jualan Kue Pancong Sukses Buka 5 Cabang
23 August 2021 |
20:07 WIB
Bermula dari keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka usaha kuliner kue pancong sekaligus tempat nongkrong, Amri kini mengelola 5 cabang Pancong Ruang Rasa di Depok dan Bekasi. Amri sendiri tidak pernah membayangkan usahanya bisa sesukses ini.
Mulanya dia membangun bisnis ini dari sekeda iseng saat masih bekerja kantoran di tahun 2018. Lantas apa yang menjadi kunci suksesnya dalam mengembangkan bisnis di masa pandemi.
1. Hijrah ke platform digital.
Kesuksesannya ini tidak lepas dari keberaniannya dalam mengambil kesempatan berjualan di platform online dan berhasil memperluas jangkauan pasar dari usaha kulinernya dengan menjadi mitra usaha GoFood sejak Maret 2019.
Tidak dapat dipungkiri, sama seperti dengan sebagian besar usaha kuliner lainnya, di awal masa pandemi usaha kuliner pria asal Depok ini juga terkena dampak dan mengalami penurunan permintaan pelanggan.
Namun, tantangan itu tidak menyurutkan niat Amri untuk terus mencari cara agar bisa bertahan. Terlebih menghadapi PPKM yang terus diperpanjang. Salah satu kunci sukses bertahan di masa pandemi, menurut Amri adalah kemauan untuk ‘hijrah’ ke platform digital.
Amri menyadari, saat kunjungan di outlet berkurang drastis, kekuatan branding di platform digital justru memperkuat interaksinya dengan pelanggan setia.
2. Membuat branding kreatif & menarik.
“Dulu Pancong Ruang Rasa hanya pakai kotak styrofoam biasa, tapi sekarang kami bisa sekaligus ambil hati pelanggan lewat pesan tulisan di boks, seperti ‘Makan pancong, ingat kamu...manisnya kelewatan’. Pesan singkat ini ternyata banyak yang posting di Instagram dan apresiasi usaha yang kita buat,” ujarnya.
Ini merupakan salah satu cara Amri untuk membranding usahanya .
Optimisme dan kreativitas Amri membuahkan hasil yang manis, semanis kue pancong andalannya. Menurutnya, Pancong Ruang Rasa ini tidak hanya menjadi andalan masyarakat yang sedang mencari makanan manis tetapi juga menjadi berkah bagi warga sekitar outlet.
Terlebih setelah setahun beradaptasi, Amri berhasil menambah jumlah cabang usaha kulinernya. Berawal dari penambahan ini, dia bertekad memberi dampak positif dengan memberdayakan warga sekitar, termasuk beberapa diantaranya anak yatim.
“Saya ingin agar mereka mendapat sumber penghidupan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini,” ungkapnya.
3. Menjaga & meningkatkan kualitas produk.
Selanjutnya, kunci sukses usaha Amri selain branding yang kreatif dan menarik perhatian adalah kualitas produk kuliner sendiri yang harus terus ditingkatkan, apalagi untuk mendorong pelanggan memesan kembali.
“Kita sebagai UMKM tidak luput dari kekurangan. Namun, pelanggan akan jauh menghargai upaya kita saat mereka mengingat upaya-upaya kecil yang sudah kita lakukan, seperti menjaga kualitas makanan/ minuman dan menambah varian menu sesuai selera pelanggan. Hal-hal ini yang terus saya jaga untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.”
Editor: Fajar Sidik
Mulanya dia membangun bisnis ini dari sekeda iseng saat masih bekerja kantoran di tahun 2018. Lantas apa yang menjadi kunci suksesnya dalam mengembangkan bisnis di masa pandemi.
1. Hijrah ke platform digital.
Kesuksesannya ini tidak lepas dari keberaniannya dalam mengambil kesempatan berjualan di platform online dan berhasil memperluas jangkauan pasar dari usaha kulinernya dengan menjadi mitra usaha GoFood sejak Maret 2019.
Tidak dapat dipungkiri, sama seperti dengan sebagian besar usaha kuliner lainnya, di awal masa pandemi usaha kuliner pria asal Depok ini juga terkena dampak dan mengalami penurunan permintaan pelanggan.
Namun, tantangan itu tidak menyurutkan niat Amri untuk terus mencari cara agar bisa bertahan. Terlebih menghadapi PPKM yang terus diperpanjang. Salah satu kunci sukses bertahan di masa pandemi, menurut Amri adalah kemauan untuk ‘hijrah’ ke platform digital.
Amri menyadari, saat kunjungan di outlet berkurang drastis, kekuatan branding di platform digital justru memperkuat interaksinya dengan pelanggan setia.
2. Membuat branding kreatif & menarik.
“Dulu Pancong Ruang Rasa hanya pakai kotak styrofoam biasa, tapi sekarang kami bisa sekaligus ambil hati pelanggan lewat pesan tulisan di boks, seperti ‘Makan pancong, ingat kamu...manisnya kelewatan’. Pesan singkat ini ternyata banyak yang posting di Instagram dan apresiasi usaha yang kita buat,” ujarnya.
Ini merupakan salah satu cara Amri untuk membranding usahanya .
Optimisme dan kreativitas Amri membuahkan hasil yang manis, semanis kue pancong andalannya. Menurutnya, Pancong Ruang Rasa ini tidak hanya menjadi andalan masyarakat yang sedang mencari makanan manis tetapi juga menjadi berkah bagi warga sekitar outlet.
Terlebih setelah setahun beradaptasi, Amri berhasil menambah jumlah cabang usaha kulinernya. Berawal dari penambahan ini, dia bertekad memberi dampak positif dengan memberdayakan warga sekitar, termasuk beberapa diantaranya anak yatim.
“Saya ingin agar mereka mendapat sumber penghidupan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini,” ungkapnya.
3. Menjaga & meningkatkan kualitas produk.
Selanjutnya, kunci sukses usaha Amri selain branding yang kreatif dan menarik perhatian adalah kualitas produk kuliner sendiri yang harus terus ditingkatkan, apalagi untuk mendorong pelanggan memesan kembali.
“Kita sebagai UMKM tidak luput dari kekurangan. Namun, pelanggan akan jauh menghargai upaya kita saat mereka mengingat upaya-upaya kecil yang sudah kita lakukan, seperti menjaga kualitas makanan/ minuman dan menambah varian menu sesuai selera pelanggan. Hal-hal ini yang terus saya jaga untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.”
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.