Gambaran dilarang makan saat berpuasa. (Sumber gambar : PV Production/Freepik)

5 Kiat Aman Puasa untuk Pengidap Penyakit Batu Ginjal

05 April 2023   |   13:02 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like

2. Jaga Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka

Selain cairan tubuh, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga harus diperhatikan karena dapat menentukan kondisi kesehatan pengidap batu ginjal nantinya. Pengidap batu ginjal dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi akan garam dan oksalat, karena dapat memicu pembentukan batu ginjal dalam urin. 

“Sebaiknya, hindari makanan seperti daging kaleng, mie instan, sayur bayam, kacang almond, kacang mete, coklat, bit, dan ubi jalar,” saran Andry. 

Pengidap batu ginjal juga tidak dianjurkan makanan yang mengandung protein hewani tinggi karena dapat mengganggu pH urin dan meningkatkan risiko untuk membentuk batu ginjal. Makanan tinggi protein yakni telur, daging ayam, sapi, kambing, dan keju.

Makanan tinggi fosfat juga dilarang karena kandungan kalsium fosfat yang ada di dalamnya dapat memicu pembentukan atau memperparah batu ginjal. Kurangi asupan makanan seperti seafood dan daging merah. 

Pengidap batu ginjal ada baiknya konsumsi sayuran dan buah tinggi kandungan air, seperti seledri, timun, selada, tomat, zucchini, semangka, pir, nanas. Kemudian makanan tinggi akan kandungan kalsium dan vitamin D, karena apabila kadar kalsium tubuh rendah maka kadar oksalat dalam tubuh dapat meningkat. “Anda bisa mendapatkan sumber kalsium dari susu, keju tanpa garam, yogurt, tahu tofu, dan sayuran hijau gelap,” tutur Andry. 

Makanan rendah oksalat seperti sawi, kubis, kembang kol, jamur, bawang bombay, kacang polong, dan buah-buahan seperti pisang, apel, dan lemon juga bisa dikonsumsi. “Kurangi asupan garam pada makanan, karena dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin dan berisiko untuk menjadi batu ginjal,” tambahnya. 


3. Konsumsi Obat Rutin

Obat-obatan yang diresepkan tetap harus dikonsumsi dengan rutin. Andry menyebut pemberhentian konsumsi obat dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, sehingga pastikan untuk tetap mengonsumsi obat pada saat sahur dan berbuka puasa.


4. Hindari Suplemen Vitamin C Berlebih

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang paling bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, konsumsi vitamin C secara berlebihan dapat memicu peningkatan kadar oksalat, yang merupakan senyawa pembentuk batu ginjal.

Oleh karena itu, penderita batu ginjal tidak perlu lagi mengonsumsi asupan vitamin C dari suplemen. “Cukup konsumsi vitamin C secukupnya dari makanan seperti buah-buahan jeruk, lemon, dan stroberi,” tutur Andry.


5. Rutin Konsultasi ke Dokter 

Apabila diperbolehkan untuk puasa, sebaiknya cek rutin ke dokter setidaknya 2 minggu sekali untuk mengetahui kondisi tubuh selama berpuasa. Andry menegaskan jika ada gejala-gejala yang muncul selama berpuasa, segera berhentikan puasa untuk sementara dan temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Waspada Infeksi Saluran Kemih saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Pertunjukan Sandiwara Sunda Boeh Hideung akan Tampil di Gedung Kesenian Miss Tjitjih

BERIKUTNYA

Tembus 10 Juta Subscribers, Ini Alasan Windah Basudara Rehat dari YouTube

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: