10 Tip Laris Manis Penjual Kuliner di Bulan Ramadan
Like
6. Buat promosi dan iklan untuk tarik minat pelanggan
Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan. Di OFD, pelaku usaha kuliner dapat memilih ragam promosi berupa kampanye promo, diskon menu, maupun kategori iklan yang disediakan oleh penyedia platform.
7. Pastikan stok bahan baku aman
Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman. Jika pelaku usaha kuliner membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadan, kalian dapat membuat perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga.
8. Persiapkan karyawan cadangan
Meningkatnya volume konsumen dan antisipasi lonjakan pesanan saat bulan Ramadan dapat pelaku usaha kuliner siasati dengan cara menambah karyawan cadangan. Meskipun resto sedang dalam kondisi ramai, pelayanan yang diberikan tetap dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
9. Buat foto menu yang bercerita dan menggugah selera
Sebesar 90 persen informasi yang dikirim ke otak manusia bersifat visual sehingga foto menu memiliki peran krusial menjadi penentu pertama pelanggan dalam membeli atau tidaknya sebuah produk, khususnya di platform OFD. Di era smartphone saat ini, pelaku usaha kuliner dapat membuat foto menu yang menarik dengan mudah dan hemat hanya dengan kamera smartphone.
10. Manfaatkan kekuatan media sosial
Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial. Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.
Baca juga: Minat Belanja Berubah, Intip Strategi Dekoruma Jelang Bulan Ramadan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.