Cek 10 Sajian Khas Ramadan untuk Berbuka, dari Bubur kampiun hingga Kue Putu Mayang

Saat Ramadan tiba setiap daerah memiliki sajian khas yang muncul selama bulan puasa. Berbagai menu tersebut biasanya disajikan sebagai kudapan awal untuk berbuka. Kita pun bisa membuat menu tersebut di rumah. Namun, jika ingin kepraktikan, maka kita tinggal membelinya di pinggir jalan. 

Bulan puasa memang memiliki keberkahan tersendiri. Sebab, momen istimewa ini turut menghadirkan sederet sajian khas yang jarang ditemui di luar momen Ramadan. Dihimpun dari berbagai sumber resmi, berikut kuliner khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Selama Puasa Ramadan di Tengah Musim Pancaroba

1. Bubur Kampiun

Sajian khas Bukittinggi, Sumatera Barat ini bisa menjadi pilihan untuk berbuka. Selain memiliki citarasa manis dan gurih, bubur kampiun juga memiliki berbagai macam toping yang lezat. Beberapa di antaranya, bubur kacang hijau, ketan hitam, bubur sumsum, candil, dan kolak pisang. Dengan campuran santan kelapa dan gula jawa cair tentunya menu ini bakal membuat momen berbuka kalian jadi lebih asyik.

2. Es Timun Serut

Salah satu kenikmatan berbuka adalah saat melepas dahaga dengan minuman dingin atau menyegarkan. Untuk hal ini kalian pun bisa mencoba es timun serut yang tentu bakal membuat momen berbuka semakin segar.

Ya, minuman khas Banda Aceh ini memang kerap dijadikan menu andalan berbuka. Apalagi saat ditambah sirup melon, kelapa muda, biji selasih, dan perasan jeruk nipis, pastinya bakal membuat tenggorokan jadi auto dingin.

3. Jalakotek

Bagi sebagian masyarakat berbuka dengan gorengan adalah hal hal lumrah dan selalu menjadi menu andalan. Nah, salah satu yang patut dicoba adalah jalakotek, gorengan berbentuk seperti pastel khas Majalengka, Jawa Barat.

Kendati mirip pastel, jalakotek memiliki isian berbeda, yakni tumisan tahu dan sayur-sayuran. Dengan rasanya yang gurih dan kenyal, jalakotek biasanya disantap bersama bumbu pedas atau asin untuk momen berbuka.

4. Kolak Biji Salak

Tak seperti kolak pada umumnya, jenis kolak asal Jakarta ini ikonik dan dikenal dengan nama biji salak. Namun, tentu saja bahan dasarnya bukan biji buah tersebut. Penyebutan ini karena bentuknya saja yang menyerupai biji buah tersebut.

Sajian khas Ramadan ini mudah dibuat karena hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana, seperti ubi jalar, tepung tapioka, santan, daun pandan, dan gula. Namun, untuk rasanya pastinya bakal bikin nagih, karena memang hidangan ini juga hanya populer saat bulan Ramadan.
 

5. Es Pleret

Jika berkunjung ke Blitar, Genhype pun wajib mencicipi minuman manis penyegar dahaga untuk berbuka yang satu ini, yakni es pleret. Es pleret merupakan minuman berbahan dasar santan, gula, dan kue basah berwarna merah-putih yang disebut pleret. 

Pleret terbuat dari campuran tepung kanji dan tepung beras yang diberi isian gula merah cair di dalamnya. Namun, selain kue basah tadi, ada juga cendol dan potongan serabi yang dijadikan bahan tambahan dalam es pleret.