Terserang Penyakit (Sumber Foto: Freepik)

4 Cara Menjaga Kesehatan Selama Puasa Ramadan di Tengah Musim Pancaroba

22 March 2023   |   17:30 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Bulan puasa tahun ini diprediksi akan bertepatan dengan musim pancaroba. Artinya, pada masa peralihan musim ini kita harus lebih menjaga kondisi tubuh supaya tidak mudah sakit. Pada musim cuaca yang tidak menentu dari panas terik hingga hujan deras, disertasi dengan naik turunnya suhu yang ekstrem baka turut memengaruhi kondisi kesehatan 

Biasanya, musim pancaroba menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. Terlebih pada awal puasa, kondisi tubuh belum beradaptasi secara optimal dengan pola metabolisme baru. Tak jarang ada beberapa keluhan yang sering muncul seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare.

“Musim pancaroba membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, karena iklim ini cocok untuk patogen penyebab penyakit bertahan hidup," kata Irwan Heriyanto, seorang dokter umum dikutip dari rilisnya, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Kiat Puasa Sehat dan Bugar Ala Marcell Siahaan

Suhu ekstrem, tingkat kelembapan, paparan sinar matahari, dan salinitas pada musim pancaroba sangat pas untuk organisme patogen berkembang biak. Lebih lanjut Irwan berpesan supaya masyarakat harus lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya dan mempersiapkan diri agar dapat menjalani puasa dengan sehat di musim pancaroba, berikut tipsnya.


1. Tidur cukup

Saat puasa, kita harus bangun pada dini hari untuk makan sahur. Selain itu, kurangnya asupan makan dan minum serta kondisi cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba dapat memicu tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk.

Oleh karenanya pastikan kamu punya jam tidur yang cukup, setidaknya selama 6-8 jam per hari. Durasi tidur yang cukup akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga untuk beraktivitas sepanjang hari.


2. Berbuka dan sahur dengan makanan kaya antioksidan

Antioksidan akan melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Saat musim pancaroba tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, maka penting sekali untuk mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan supaya sistem kekebalan tubuh meningkat.

Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan di antaranya seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur. Sajikan beberapa makanan tersebut sebagai menu buka puasa atau sahur. 


3. Perhatikan asupan teh dan kopi

Saat berpuasa, perhatikan cara mengonsumsi teh dan kopi terutama saat sahur. Pasalnya minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Sehingga tubuh sering lemas, bahkan sejak pagi saat mulai berpuasa.

Selain itu, konsumsi teh yang terlalu manis juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan memicu rasa haus di siang hari, terutama di musim pancaroba dengan suhu udara yang dapat berubah secara ekstrem. Minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih, pastikan untuk meminumnya minimal dua gelas.


4. Konsumsi vitamin dan rutin olahraga ringan

Selama puasa tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral, dan vitamin. Akhirnya kita merasa lelah, lesu, lemas, dan lebih rentan terhadap penularan penyakit. Pemenuhan nutrisi tubuh melalui vitamin dapat dilakukan untuk tetap menjaga imunitas tubuh.

Konsumsilah Vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium. Selain itu, olahraga dengan intensitas ringan juga disarankan untuk menjaga vitalitas tubuh. Kamu dapat melakukan olahraga ringan seperti Yoga dan Pilates di malam hari setelah berbuka puasa dan shalat tarawih.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Kejutan FFML Season 7 Pekan Ketiga: Ambruknya Evos Divine hingga Alfaink yang Turun Kasta

BERIKUTNYA

4 Destinasi Liburan Ramah Turis di Australia Barat, dari Perth sampai Rottnest Island

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: