Pertunjukan musikal Ken Dedes dikemas secara modern (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Arief Hermawan P)

Helmy Yahya & Merry Riana Acungi Jempol Pertunjukan Teater Musikal Ken Dedes

20 March 2023   |   13:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Seni pertunjukan teater musikal Ken Dedes yang dipentaskan sepanjang akhir pekan lalu mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk figur publik Helmy Yahya dan Merry Riana. Mereka menilai karya yang diproduksi oleh seniman di dalam negeri ini tidak kalah jika dibandingkan dengan negara lain.

Figur publik Helmy Yahya mengatakan, pertunjukan musikal Ken Dedes yang terselenggara di Ciputra Artpreneur sangat bagus dari sisi akting, pencahayaan, tata panggung, musik, jalan cerita, tarian, dan sebagainya. Pertunjukan karya dari EKI Dance Company itu juga membuktikan bahwa seni teater musikal di dalam negeri tidak kalah jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Singapura. 

Baca juga: EKI Dance Company Tampilkan Cerita Baru Tokoh Ken Dedes di Panggung Teater

Selain dari sisi teknis, Indonesia juga unggul dari sumber cerita yang dapat diangkat untuk seni pertunjukan teater musikal. Kondisi ini berbeda dengan negara tetangga, seperti Singapura.  “Kalau Singapura mau ceritakan apa. Kita cerita sangat banyak [Yang bisa menjadi sumber untuk pertunjukan teater musikal]. Ini [Ken Dedes] bagian dari sejarah indonesia yang ingar bingar. Perselingkuhan, pengkhianatan, pembunuhan,” katanya kepada Hypeabis.id.

Helmy menambahkan, seni pertunjukan teater musikal yang dikemas secara modern juga menarik para penonton dari generasi milenial jika melihat pertunjukan yang terselenggara dari 18 sampai 19 Maret 2023 tersebut. Kondisi ini memperlihatkan bahwa panggung teater dapat menjadi tempat bagi semua pihak untuk bercerita tentang sejarah yang ada di dalam negeri ke generasi milenial.

Jadi,  menurutnya, seni pertunjukan teater musikal seperti Ken Dedes harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Saat ini, masih ada sebagian pihak yang kurang menghargai seni pertunjukan teater musikal. Padahal, karya seni itu dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan luar negeri yang datang ke Indonesia.

Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat adalah contohnya. Kota-kota besar di negara itu memiliki tempat pertunjukan yang wajib didatangi oleh turis ketika berkunjung. Dia pun berharap, seniman pertunjukan teater di dalam negeri dapat membuat karya seperti Ken Dedes lebih sering dan reguler.

Senada, motivator Merry Riana juga menilai, pertunjukan Ken Dedes yang terselenggara pada Minggu, 19 Maret 2023 sangat keren. “Kalau saja semua sejarah Indonesia dibuat musikal seperti ini. Ini baru Ken Dedes,” katanya.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki sangat banyak cerita rakyat dan sejarah yang luar biasa untuk dibuat seni pertunjukan teater musikal. Dia pun berharap, lebih banyak drama kolosal yang tersaji di dalam negeri pada masa yang akan datang.

Untuk diketahui, pertunjukan musikal Ken Dedes yang berlangsung pada Minggu, 19 Maret 2023 disaksikan oleh berbagai generasi, dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Mereka antusias dengan penampilan yang tersuguhkan.

Sejumlah penonton menilai positif penampilan para pemain, tata panggung, musik, jalan cerita, dan sebagainya. Dimas, salah seorang penonton, menilai pertunjukan Ken Dedes yang tersaji lebih dari dua jam ini mampu menghibur. Dari sisi akting, para pemain mampu menjiwai setiap karakternya. "Sangat keren," katanya.

Dia menuturkan, bisa merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh para pemain teater di atas panggung. Salah satunya adalah peran Ken Umang yang digambarkan sebagai wanita yang kalem. Tidak hanya itu, penampilan seni pertunjukan musikal ini juga membuatnya kagum lantaran menyajikan tata panggung, lampu, dan musik-musik yang menawan.

Baca juga: Pertunjukan Musikal Ken Dedes di Mata Aktris Ine Febriyanti

Penonton lainnya, yakni Brian juga mengaku pertunjukan seni musikal Ken Dedes sangat bagus. Dia mampu menangkap cerita yang disampaikan dan sangatlah menarik. Dia menilai, setiap pemain yang terlibat mampu menjiwai peran yang dimiliki dan dapat menyampaikannya langsung ke para penonton. Menurutnya, pertunjukan ini cocok jika menjadi sebuah karya film.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Olahraga Body Combat, Latihan Koreografi Bela Diri untuk Bakar Kalori

BERIKUTNYA

Pakai Latar Kekinian, Film Jin dan Jun Bakal Lebih Relate dengan Banyak Orang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: