Olahraga Body Combat, Latihan Koreografi Bela Diri untuk Bakar Kalori
20 March 2023 |
12:30 WIB
Sudah sejak 2018, Nisrina Nurthifah (24) menekuni olahraga senam aerobik. Dia rutin olahraga untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuhnya di tengah aktivitas hariannya yang cukup padat. Namun, pada 2021, dia merasa ingin menggeluti jenis olahraga yang lain yang lebih menantang.
Sampai akhirnya dia mengenal olahraga body combat. Meski sama-sama menggunakan iringan musik, dia mengaku lebih tertantang untuk melakukan olahraga body combat karena gerakannya yang terdiri dari seni bela diri. Dia pun menekuni olahraga satu ini yang diakuinya turut membantunya menurunkan berat badan.
"Gerakan sama musiknya itu kan cepat dan kuat banget. Jadi memang kerasa di badan itu sangat berdampak bisa bakar kalori banyak," kata perempuan yang berprofesi sebagai desainer grafis itu.
Baca juga: Personal Trainer Berperan Penting dalam Mencapai Tujuan Fitnes, Yuk Cek Berapa Tarifnya?
Ya, latihan seni bela diri biasanya hanya dilakukan oleh kalangan profesional. Sebab, seni bela diri identik dengan latihan yang mengadu ketangkasan dengan lawan main. Namun, kini latihan seni bela diri juga bisa dilakukan oleh kalangan umum dalam satu jenis olahraga yang sedang digandrungi masyarakat yakni body combat.
Olahraga body combat adalah jenis latihan kebugaran kardio berbentuk seni bela diri bagi seluruh tubuh yang dirancang untuk menghasilkan pembakaran kalori secara maksimal. Body combat umumnya berisikan gerakan-gerakan yang biasa digunakan untuk bela diri seperti meninju dan menendang.
Akan tetapi, praktisi tidak berhadapan dengan sparing partner alias lawan dalam latihan kebugaran ini, melainkan melakukan serangkaian teknik bela diri sambil diiringi musik. Gerakan-gerakan body combat merupakan perpaduan dari bermacam-macam teknik bela diri seperti tinju, karate, hingga muay thai atau disebut juga mixed martial arts (MMA).
Head of Fitness Celebrity & Fitness First Indonesia, Triesca Ariesandy mengatakan fokus utama dalam olahraga body combat adalah pembakaran kalori maksimal dengan gerakan-gerakan MMA. Sebagai jenis olahraga, body combat menjadi salah satu latihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung serta aliran darah.
Minat Body Combat Tinggi
Diakui olehnya bahwa saat ini kesadaran masyarakat akan olahraga cukup tinggi, tak terkecuali untuk olahraga body combat. Terbukti, kelas body combat yang ditemuinya diisi oleh praktisi dari berbagai kalangan usia.
Dalam satu sesi latihan body combat dengan durasi mulai dari 30-55 menit, seseorang bisa membakar kalori mulai dari 300-800 kalori. Jumlah kalori yang terbakar ini bergantung dengan tingkat ketahanan tubuh sekaligus level fitnes praktisi dalam menjalankan latihan.
Adapun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari latihan body combat disarankan untuk melakukannya minimal sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing satu jam. "Kalau sudah sering latihan, ototnya makin terlatih jadi mereka akan bakar [kalori] lebih banyak," katanya kepada Hypeabis.id.
Body combat sendiri merupakan salah satu jenis latihan fitnes yang digagas oleh Les Mills, salah satu perusahaan dan pelatihan kebugaran terkemuka yang berbasis di Selandia Baru. Oleh karena itu, hanya studio kebugaran dan pelatih yang telah tersertifikasi dari Les Mills yang boleh mengadakan latihan body combat.
Triesca menjelaskan koreografi latihan body combat harus mengikuti pakem gerakan yang telah ditetapkan oleh Les Mills. Sebelum dilakukan oleh para praktisi, koreografi yang ada pun sudah menjalani serangkaian riset terkait keamanan, level dan manfaat dari tiap gerakannya. Hal inilah yang membuat latihan body combat dapat dilakukan oleh siapapun.
Tak dipungkiri, latihan body combat juga bisa saja dilakukan di rumah hanya bermodalkan menonton video tutorial di platform YouTube. Akan tetapi, menurut Triesca, penting bagi praktisi untuk berlatih dengan instruktur secara langsung demi alasan keamanan juga koreografi yang tepat sasaran.
Selain pembakaran kalori, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan jika rutin melakukan olahraga body combat seperti melatih organ kardiovaskuler dan meningkatkan stamina, membantu menghilangkan stres, membantu fungsi tubuh dalam aktivitas sehari-hari, hingga meningkatkan koordinasi tubuh.
"Jadi fungsi seluruh tubuh terutama tangan sama kaki ini leluasa bergeraknya," kata Triesca.
Baca juga: 7 Kiat Membentuk Otot Dada di Rumah, Tidak Harus ke Tempat Fitnes
Biaya untuk mengikuti kelas body combat sendiri mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Les Mills yakni mulai dari US$30 atau sekitar Rp460.000. Adapun, beberapa hal yang perlu disiapkan oleh praktisi sebelum melakukan olahraga ini selain badan yang fit adalah memakai pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman dan menyiapkan air minum.
Editor: Fajar Sidik
Sampai akhirnya dia mengenal olahraga body combat. Meski sama-sama menggunakan iringan musik, dia mengaku lebih tertantang untuk melakukan olahraga body combat karena gerakannya yang terdiri dari seni bela diri. Dia pun menekuni olahraga satu ini yang diakuinya turut membantunya menurunkan berat badan.
"Gerakan sama musiknya itu kan cepat dan kuat banget. Jadi memang kerasa di badan itu sangat berdampak bisa bakar kalori banyak," kata perempuan yang berprofesi sebagai desainer grafis itu.
Baca juga: Personal Trainer Berperan Penting dalam Mencapai Tujuan Fitnes, Yuk Cek Berapa Tarifnya?
Ya, latihan seni bela diri biasanya hanya dilakukan oleh kalangan profesional. Sebab, seni bela diri identik dengan latihan yang mengadu ketangkasan dengan lawan main. Namun, kini latihan seni bela diri juga bisa dilakukan oleh kalangan umum dalam satu jenis olahraga yang sedang digandrungi masyarakat yakni body combat.
Olahraga body combat adalah jenis latihan kebugaran kardio berbentuk seni bela diri bagi seluruh tubuh yang dirancang untuk menghasilkan pembakaran kalori secara maksimal. Body combat umumnya berisikan gerakan-gerakan yang biasa digunakan untuk bela diri seperti meninju dan menendang.
Akan tetapi, praktisi tidak berhadapan dengan sparing partner alias lawan dalam latihan kebugaran ini, melainkan melakukan serangkaian teknik bela diri sambil diiringi musik. Gerakan-gerakan body combat merupakan perpaduan dari bermacam-macam teknik bela diri seperti tinju, karate, hingga muay thai atau disebut juga mixed martial arts (MMA).
Head of Fitness Celebrity & Fitness First Indonesia, Triesca Ariesandy mengatakan fokus utama dalam olahraga body combat adalah pembakaran kalori maksimal dengan gerakan-gerakan MMA. Sebagai jenis olahraga, body combat menjadi salah satu latihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung serta aliran darah.
Body combat (Sumber gambar: Les Mills)
Minat Body Combat Tinggi
Diakui olehnya bahwa saat ini kesadaran masyarakat akan olahraga cukup tinggi, tak terkecuali untuk olahraga body combat. Terbukti, kelas body combat yang ditemuinya diisi oleh praktisi dari berbagai kalangan usia.
Dalam satu sesi latihan body combat dengan durasi mulai dari 30-55 menit, seseorang bisa membakar kalori mulai dari 300-800 kalori. Jumlah kalori yang terbakar ini bergantung dengan tingkat ketahanan tubuh sekaligus level fitnes praktisi dalam menjalankan latihan.
Adapun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari latihan body combat disarankan untuk melakukannya minimal sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing satu jam. "Kalau sudah sering latihan, ototnya makin terlatih jadi mereka akan bakar [kalori] lebih banyak," katanya kepada Hypeabis.id.
Body combat sendiri merupakan salah satu jenis latihan fitnes yang digagas oleh Les Mills, salah satu perusahaan dan pelatihan kebugaran terkemuka yang berbasis di Selandia Baru. Oleh karena itu, hanya studio kebugaran dan pelatih yang telah tersertifikasi dari Les Mills yang boleh mengadakan latihan body combat.
Triesca menjelaskan koreografi latihan body combat harus mengikuti pakem gerakan yang telah ditetapkan oleh Les Mills. Sebelum dilakukan oleh para praktisi, koreografi yang ada pun sudah menjalani serangkaian riset terkait keamanan, level dan manfaat dari tiap gerakannya. Hal inilah yang membuat latihan body combat dapat dilakukan oleh siapapun.
Tak dipungkiri, latihan body combat juga bisa saja dilakukan di rumah hanya bermodalkan menonton video tutorial di platform YouTube. Akan tetapi, menurut Triesca, penting bagi praktisi untuk berlatih dengan instruktur secara langsung demi alasan keamanan juga koreografi yang tepat sasaran.
Selain pembakaran kalori, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan jika rutin melakukan olahraga body combat seperti melatih organ kardiovaskuler dan meningkatkan stamina, membantu menghilangkan stres, membantu fungsi tubuh dalam aktivitas sehari-hari, hingga meningkatkan koordinasi tubuh.
"Jadi fungsi seluruh tubuh terutama tangan sama kaki ini leluasa bergeraknya," kata Triesca.
Baca juga: 7 Kiat Membentuk Otot Dada di Rumah, Tidak Harus ke Tempat Fitnes
Biaya untuk mengikuti kelas body combat sendiri mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Les Mills yakni mulai dari US$30 atau sekitar Rp460.000. Adapun, beberapa hal yang perlu disiapkan oleh praktisi sebelum melakukan olahraga ini selain badan yang fit adalah memakai pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman dan menyiapkan air minum.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.