Inilah 5 Tips Buat Pemula yang Ingin Zumba

Senam Zumba menjadi olahraga populer di kalangan anak muda. Program latihan kebugaran yang diciptakan oleh Alberto "Beto" Pérez, seorang penari dan koreografer asal Kolombia pada era 1990-an ini mengharuskan semua tubuh bergerak.

Senam Zumba merupakan latihan fisik yang memadukan kombinasi tari salsa dan gerakan aerobik. Namun sejatinya tidak ada gerakan khusus saat melakukan zumba, kita hanya perlu bergerak mengikuti irama musik yang diputar. 

Instruktur Zumba Cantika Felder mengatakan bahwa dengan melakukan zumb, ada beberapa manfaat yang bisa didapat. Mulai dari menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, dan menjaga stamina. 
 
Nah, buat kamu yang ingin mencoba latihan fisik ini, berikut tips dari Cantika untuk para pemula : 

1. Mulai saja dulu.
Ya, jangan cuma niat atau wacana saja tapi zumbanya enggak dijalanin. Paling penting itu memang realisasi. Kalau bingung seperti apa gerakannya, banyak kok video zumba di YouTube yang bisa kamu ikuti, atau kamu bisa mengikuti kelas zumba virtual di masa pandemi ini. 

2. Pakai pakaian olahraga.
Ini penting karena zumba pastinya akan menguras keringat kamu. Pilih pakaian olahraga yang menyesuaikan bentuk tubuh dan menyerap keringat ya. Jangan lupa juga menggunakan sepatu olahraga untuk menghindari cedera karena saat zumba ada gerakan yang banyak bertumpu pada kaki. 

3. Jangan lupa pemanasan dan pendinginan.
Cantika menyarankan agar kamu mengikuti sesi pemasanan untuk melemaskan otot dan diakhiri pendinginan. “Ini supaya olahraga badan tidak nyeri atau pegal-pegal,” sebutnya.

4. Lakukan secara berkala
Usahakan kamu melakukan zumba 3-5 hari dalam seminggu. Usahakan ada selingan hari untuk kamu beristirahat agar otot-otot kembali lentur. Waktunya bisa kamu sesuaikan dengan aktivitas kamu ya. Bagi pemula, kamu bisa melakukan zumba dalam waktu 30 menit. Jika kamu sudah Bisa menyesuaikan, maksimal lakukan zumba dalam 1 jam.

“Usahakan melakukan olahraga paling lambat 2 jam sebelum jam tidur karena jika lebih dari itu, cenderung detak jantung masih aktif. Supaya rileks usahakan 2 jam sebelum tidur,” tutur Cantika. 

5. Lengkapi pola makan gizi seimbang. 
Bukan berarti ketika berolahraga, kamu bisa memakan apa saja karena sudah membakar lemak dan kalori. Tentu kamu harus peduli terhadap pola makan yang sehat bergizi dan seimbang. Kecukupan karbohidrat, protein, serat, dan asupan cairan minimal 2 liter dalam sehari harus dipertimbangkan ya.

Editor: M R Purboyo