Musikal Ken Dedes, Sajian Istimewa Sejarah Nusantara dari EKI Dance Company
18 March 2023 |
23:52 WIB
Kisah mengenai sosok Ken Dedes sudah banyak dibuat dalam berbagai karya kreatif, mulai dari drama, novel, hingga musik. Beberapa di antaranya yang populer termasuk novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer, hingga album musik Ken Arok dari maestro Harry Roesli.
Terbaru, narasi sejarah tentang sosok rupawan itu juga disajikan dengan gemilang oleh EKI Dance Company. Namun, berbeda dari dua karya sebelumnya, kali ini kisah Ken Dedes diejawantahkan lewat drama musikal kolosal di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada Sabtu, (18/3/23).
Baca juga: Antusiasme Penonton Besar, Tiket Pertunjukan Musikal Ken Dedes Hampir Sold Out
Berdurasi sekitar 2 jam, drama musik Ken Dedes bakal mengajak penonton memasuki kisah berdirinya kerajaan di Nusantara. Ya, permaisuri dari Ken Arok ini merupakan leluhur raja-raja di Jawa yang mendirikan trah kerajaan Singasari hingga Majapahit.
“Ken Dedes bukan hanya sekadar perempuan yang pasrah mengikuti keinginan laki-laki di sekitarnya. Dia itu sosok yang smart, ambisius dan berani mengejar keinginannya dengan cara apa pun,” kata Ara Ajisiwi yang memerankan karakter Ken Dedes.
Secara keseluruhan meski drama Ken Dedes mengambil cerita sejarah yang kompleks, tapi EKI Dance berhasil menjadikannya sebagai tontonan yang menghibur. Terlebih, karya ini juga didukung tata panggung megah, teknologi visual canggih, serta dialog yang mudah dicerna oleh penonton awam.
Tak hanya itu, perpindahan setting juga berjalan dengan mulus, dalam bentuk tari dan koreografi yang luwes. Selain tentu saja performa dari para pemeran yang piawai memainkan karakter dengan vokal merdu dengan iringan musik pop, jazz, rock, hingga nge-rap.
Aiko Senosoenoto, produser musikal kolosal Ken Dedes mengatakan, mulusnya berbagai adegan di pertunjukan karena proses latihan yang intens dari aktor dan kru panggung. Dia menyebut sinergitas tersebut merupakan hikmah dari pandemi, di mana mereka bisa fokus latihan di asrama.
"Persiapannya lakon ini memang cukup lama, jadi cukup detail juga. Saya pun merasa untuk kandidat aktor dan aktris ini serta kru panggungnya termasuk yang persiapannya paling rapi," papar Aiko.
Setali tiga uang, Nala Amrytha, pemeran Ken Umang juga mengaku para pemeran terus mendapatkan latihan yang intens. Bahkan untuk satu adegan dia mengungkap bisa lebih dari lima puluh kali latihan agar dapat hafal di luar kepala, sehingga tak ayal jika mereka mampu menjiwai tiap karakter.
"Untuk latihan naskahnya sendiri udah kayak sampai udah bosen. Namun, hasilnya saat lupa aku lupa bisa langsung improvisasi aja dan mengalir mengikuti naskah aja saat pertunjukan berlangsung," papar Nala.
Sekilas Tentang Musikal Ken Dedes
Adapun, pertunjukan musikal kolosal Ken Dedes sendiri terbagi dalam dua babak. Yaitu saat Tunggul Ametung menjabat sebagai Akuwu di wilayah Tumapel, di mana cerita berfokus pada intrik perselingkuhan antara Ken Arok dan Ken Dedes. Pungkasnya adalah dengan terbunuhnya Tunggul Ametung akibat perebutan kekuasaan.
Ken Arok pun didapuk menjadi raja saat dia memperistri Ken Dedes. Namun, nyatanya konflik tak hanya berhenti di situ, kelak anak Ken Arok dari istri pertamanya Ken Umang, yaitu Tohjaya juga kembali berebut kekuasaan Anusapati yang merupakan anak Ken Dedes dengan Tunggul Ametung.
Kelindan konflik dan kisah tragis perebutan kekuasaan itu pun kembali menelan korban. Ken Arok mati terbunuh oleh anaknya sendiri, Tohjaya. Tak hanya itu, nyawa saudara tirinya juga pupus di tangan Tohjaya yang menyelinap masuk saat Anusapati diangkat sebagai raja Singasari.
Adapun, dalam pertunukannya kali ini drama musikal Ken Dedes digarap Rusdy Rukmarata sebagai sutradara dan koreografer, selain itu ada juga Titien Wattimena sebagai penulis naskah, Oni Krisnerwinto sebagai penata musik, dan Iskandar Loedin sebagai penata artistik.
Sementara itu, dari segi pemeran terdapat juga nama-nama berbakat di dunia musikal, termasuk Ara Ajisiwi (Ken Dedes), Taufan Purbo (Ken Arok), Nala Amrytha (Ken Umang), Uli Herdi (Tunggul Ametung), Fatih Unru (Anusapati), Geraldo Tanor (Tohjaya), Nino Prabowo (Kebo Ijo).
Baca juga: EKI Dance Company Tampilkan Cerita Baru Tokoh Ken Dedes di Panggung Teater
Melibatkan lebih dari 300 orang, pertunjukan Ken Dedes masih akan berlangsung hingga 19 Maret 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Pada hari terakhirnya pertunjukan ini akan berlangsung pukul 12.30 WIB dan 17.30 WIB. Jadi, bagaimana Genhype, tertarik untuk menonton musikal kolosal ken Dedes?
Editor: Fajar Sidik
Terbaru, narasi sejarah tentang sosok rupawan itu juga disajikan dengan gemilang oleh EKI Dance Company. Namun, berbeda dari dua karya sebelumnya, kali ini kisah Ken Dedes diejawantahkan lewat drama musikal kolosal di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada Sabtu, (18/3/23).
Baca juga: Antusiasme Penonton Besar, Tiket Pertunjukan Musikal Ken Dedes Hampir Sold Out
Berdurasi sekitar 2 jam, drama musik Ken Dedes bakal mengajak penonton memasuki kisah berdirinya kerajaan di Nusantara. Ya, permaisuri dari Ken Arok ini merupakan leluhur raja-raja di Jawa yang mendirikan trah kerajaan Singasari hingga Majapahit.
“Ken Dedes bukan hanya sekadar perempuan yang pasrah mengikuti keinginan laki-laki di sekitarnya. Dia itu sosok yang smart, ambisius dan berani mengejar keinginannya dengan cara apa pun,” kata Ara Ajisiwi yang memerankan karakter Ken Dedes.
Secara keseluruhan meski drama Ken Dedes mengambil cerita sejarah yang kompleks, tapi EKI Dance berhasil menjadikannya sebagai tontonan yang menghibur. Terlebih, karya ini juga didukung tata panggung megah, teknologi visual canggih, serta dialog yang mudah dicerna oleh penonton awam.
Tak hanya itu, perpindahan setting juga berjalan dengan mulus, dalam bentuk tari dan koreografi yang luwes. Selain tentu saja performa dari para pemeran yang piawai memainkan karakter dengan vokal merdu dengan iringan musik pop, jazz, rock, hingga nge-rap.
Pertunjukan musikal Ken Dedes di Theater Ciputra Artpreneur, Jakarta (Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)
Aiko Senosoenoto, produser musikal kolosal Ken Dedes mengatakan, mulusnya berbagai adegan di pertunjukan karena proses latihan yang intens dari aktor dan kru panggung. Dia menyebut sinergitas tersebut merupakan hikmah dari pandemi, di mana mereka bisa fokus latihan di asrama.
"Persiapannya lakon ini memang cukup lama, jadi cukup detail juga. Saya pun merasa untuk kandidat aktor dan aktris ini serta kru panggungnya termasuk yang persiapannya paling rapi," papar Aiko.
Setali tiga uang, Nala Amrytha, pemeran Ken Umang juga mengaku para pemeran terus mendapatkan latihan yang intens. Bahkan untuk satu adegan dia mengungkap bisa lebih dari lima puluh kali latihan agar dapat hafal di luar kepala, sehingga tak ayal jika mereka mampu menjiwai tiap karakter.
"Untuk latihan naskahnya sendiri udah kayak sampai udah bosen. Namun, hasilnya saat lupa aku lupa bisa langsung improvisasi aja dan mengalir mengikuti naskah aja saat pertunjukan berlangsung," papar Nala.
Sekilas Tentang Musikal Ken Dedes
Adapun, pertunjukan musikal kolosal Ken Dedes sendiri terbagi dalam dua babak. Yaitu saat Tunggul Ametung menjabat sebagai Akuwu di wilayah Tumapel, di mana cerita berfokus pada intrik perselingkuhan antara Ken Arok dan Ken Dedes. Pungkasnya adalah dengan terbunuhnya Tunggul Ametung akibat perebutan kekuasaan.
Ken Arok pun didapuk menjadi raja saat dia memperistri Ken Dedes. Namun, nyatanya konflik tak hanya berhenti di situ, kelak anak Ken Arok dari istri pertamanya Ken Umang, yaitu Tohjaya juga kembali berebut kekuasaan Anusapati yang merupakan anak Ken Dedes dengan Tunggul Ametung.
Kelindan konflik dan kisah tragis perebutan kekuasaan itu pun kembali menelan korban. Ken Arok mati terbunuh oleh anaknya sendiri, Tohjaya. Tak hanya itu, nyawa saudara tirinya juga pupus di tangan Tohjaya yang menyelinap masuk saat Anusapati diangkat sebagai raja Singasari.
Adapun, dalam pertunukannya kali ini drama musikal Ken Dedes digarap Rusdy Rukmarata sebagai sutradara dan koreografer, selain itu ada juga Titien Wattimena sebagai penulis naskah, Oni Krisnerwinto sebagai penata musik, dan Iskandar Loedin sebagai penata artistik.
Sementara itu, dari segi pemeran terdapat juga nama-nama berbakat di dunia musikal, termasuk Ara Ajisiwi (Ken Dedes), Taufan Purbo (Ken Arok), Nala Amrytha (Ken Umang), Uli Herdi (Tunggul Ametung), Fatih Unru (Anusapati), Geraldo Tanor (Tohjaya), Nino Prabowo (Kebo Ijo).
Baca juga: EKI Dance Company Tampilkan Cerita Baru Tokoh Ken Dedes di Panggung Teater
Melibatkan lebih dari 300 orang, pertunjukan Ken Dedes masih akan berlangsung hingga 19 Maret 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Pada hari terakhirnya pertunjukan ini akan berlangsung pukul 12.30 WIB dan 17.30 WIB. Jadi, bagaimana Genhype, tertarik untuk menonton musikal kolosal ken Dedes?
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.