10 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia, Ada Malamang hingga Nyadran

6. Meugang, Aceh

Meugang merupakan tradisi menyembelih kambing atau sapi yang dilakukan tiga kali dalam setahun oleh masyarakat di Aceh. Yaitu menjelang Ramadan, Idul Adha, dan Idul Fitri. Biasanya, mereka akan memasak daging tersebut daan dimakan bersama kerabat di masjid.

Masyarakat Aceh percaya bahwa nafkah yang dicari selama 11 bulan wajib disyukuri dalam bentuk tradisi Meugang. Adapun, tradisi ini biasanya berlangsung satu hari sebelum bulan Ramadhan. Meugang dimulai sejak masa Sultan Iskandar Muda atau Kerajaan Aceh yang masih lestari hingga sekarang.
 

7. Nyorog, Jakarta

Tradisi masyarakat Betawi jelang Ramadan ini biasanya dilakukan dengan membagikan berbagai bingkisan seperti sembako, ikan bandeng dan daging kerbau kepada sanak keluarga. Tujuannya adalah mempererat silaturahmi.

Selain sembako, bingkisan Nyorog biasanya juga bisa berupa makanan khas Betawi seperti sayur gabus pucung atau bandeng pesmol. Para kerabat biasanya mengantarkan kudapan ini beberapa hari menjelang puasa dilaksanakan.
 

8. Makan Telur Ikan, Kendal

Menjelang Ramadan, masyarakat di Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah juga memiliki tradisi unik, yakni makan telur ikan mimi, binatang sejenis ikan pari yang banyak ditemukan di pesisir pantai. Telur tersebut biasanya dijajakan di alun-alun yang disulap jadi pasar dadakan.

Warga setempat meyakini telur ikan mimi dulunya biasa dimakan oleh penyebar agama Islam di daerah Kendal. Selain itu, warga Kaliwungu juga memiliki tradisi tukuder yang artinya membeli makanan jelang Ramadan. Tujuannya adalah agar lebih siap sedia menyambut bulan suci itu.
 

9. Megengan, Jawa Timur

Tradisi megengan merupakan kegiatan turun-temurun yang dilakukan masyarakat di Jawa Timur menjelang Ramadan. Megengan berasal dari kata megeng, yang berarti menahan. Adapun, filosofinya adalah menahan segala sesuatu yang nantinya dapat membatalkan ibadah puasa.

Megengan biasanya dilakukan dengan kenduri atau selamatan,masjid atau musala. Keunikan dari tradisi ini adalah dengan adanya makanan yang tak pernah tergantikan, yaitu kue apem. Nama apem berasal dari  bahasa Arab afwan, yang berarti maaf atau ampunan pada yang Kuasa sebelum Ramadan dimulai.

10. Nyadran, Jawa Tengah

Nyadran atau biasa disebut nyekar adalah kegiatan ziarah ke makam leluhur. Kegiatan ini galib dilakukan masyarakat Jawa Tengah sebelum Ramadan tiba dengan membersihkan semua area makam. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an, zikir, tahlil, dan doa.

Acara pungkas dari tradisi ini adalah makan-makan bersama di balai sekitar pemakaman dari kudapan yang dibawa masing-masing warga. Adapun makanan yang biasa dibawa mulai dari hasil bumi hingga makanan tradisional setempat yang nantinya juga bisa dibawa pulang.

Baca juga: Daftar Lengkap Lokasi Pantauan Hilal Penentu Awal Ramadan 2023

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla