Caca Tengker Bicara Tantangan Ibu Muda saat Momen Hari Perempuan Internasional
08 March 2023 |
18:15 WIB
Hari Perempuan Internasional yang dirayakan pada 8 Maret di setiap tahunnya, menjadi momen penting untuk melihat kembali peran dan kiprah perempuan di berbagai bidang kehidupan. Bukan hanya oleh kaum perempuan, momen penting ini juga dirayakan Google yang menyematkan Doodle khusus lewat ilustrasi tentang wanita di berbagai profesi.
Semangat menyadarkan jika perempuan memiliki peran yang besar dalam berbagai bidang keahlian pun turut mengalir dalam jiwa para ibu muda. Di tengah kebutuhan profesi dan tuntutan kerja yang besar, ibu memiliki peran penting dalam memerhatikan tumbuh kembang anaknya. Dengan beragam hal yang harus diurus, seorang ibu dikatakan harus memiliki mental yang matang.
Baca juga: Fenomena Sharenting, Ajang Refleksi & Aktualisasi Ibu Muda lewat Media Sosial
Psikolog Caca Tengker pun menyampaikan tanggapan senada bahwa dengan kematangan mental seorang ibu membuat perannya makin besar di berbagai lini kebidupan. Hal itu disampaikan Caca Tengker dalam The Launching of Birth Beyond di Jakarta Selatan pada 8 Maret 2023.
Menyemarakan kampanye bertajuk Perempuan Serba Bisa yang digerakkan Birth Beyond, Caca Tengker berbagi cerita mengenai tantangan bagaimana para ibu muda mengurus keluarga di tengah padatnya rutinitas pekerjaan. Salah satunya adalah kebimbangan ibu dalam memenuhi kebutuhan Si Kecil saat mengurus lebih dari satu anak.
“Terkadang ibu-ibu suka kepikiran memenuhi kebutuhan anak satu dan anak lainnya. Sesederhana porsi makan yang berbeda misalnya. Padahal anak yang lebih besar tentu memiliki kebutuhan konsumsi yang lebih banyak dibandingkan dengan adiknya. Jadi sebetulnya kebutuhan anak baik-baik saja,” ungkap Caca Tengker.
Meski terbilang sederhana, menurutnya tantangan yang datang dari pikiran sendiri bisa cukup mengganggu psikologis seorang ibu. Untuk itu, kesadaran untuk tetap tenang dalam mengurus buah hati menjadi hal penting. Setelah berada dalam mental pribadi yang aman, barulah ibu bisa memberi pengajaran kepada anaknya.
Menurut Caca, anak perempuan akan lebih cepat matang dalam hal komunikasi, sementara anak laki-laki lebih cepat bertumbuh dalam bidang motorik. Walaupun memiliki perbedaan kecepatan pertumbuhan, anak harus mempelajari dasar yang sama dalam hal sosial.
Caca menyebutkan salah satunya mengajarkan toleransi menjadi hal krusial yang harus ditanamkan pada anak sejak dini. “Toleransi ini membuat anak belajar berempati, bahwa kita harus tampilkan bagaimana pandangan orang lain saat anak tidak suka dengan sesuatu. Misalnya, jadi anak bisa memiliki gambaran di kepalanya mengenai perbedaan pendapat,” jelas Caca.
Kemudian hal penting lainnya adalah mengajarkan anak dalam merawat dirinya sendiri. Membesarkan anak tentu tidak hanya tentang memerhatikan pola asuh saja. Memastikan anak mendapatkan kebutuhan perawatan diri juga patut diperhatikan.
“Misalnya buatlah anak mau merasakan sikat gigi sendiri. Meski belum maksimal, ini jadi langkah awal mengajarkan anak merawat dirinya. Jangan lupa juga untuk memerhatikan kebutuhan produk anak yang cocok,” katanya.
Baca juga: Saatnya Wanita Keluar dari Zona Nyaman, Komunitas MomaKECE Dorong Ibu Muda Beraktualisasi
Caca juga berbagi tips penting untuk para ibu muda dalam memilih material produk perawatan diri. Pertama, pastikan material produk sesuai dengan kebutuhan anak. Ketahui juga apakah anak memiliki ketidakcocokan tertentu dengan material produk.
“Banyak ibu yang terjebak dengan kata natural ingredients ya. Padahal bahan natural pun belum tentu cocok untuk anak. Jadi harus benar-benar memastikan komposisinya,” imbuh Caca.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Semangat menyadarkan jika perempuan memiliki peran yang besar dalam berbagai bidang keahlian pun turut mengalir dalam jiwa para ibu muda. Di tengah kebutuhan profesi dan tuntutan kerja yang besar, ibu memiliki peran penting dalam memerhatikan tumbuh kembang anaknya. Dengan beragam hal yang harus diurus, seorang ibu dikatakan harus memiliki mental yang matang.
Baca juga: Fenomena Sharenting, Ajang Refleksi & Aktualisasi Ibu Muda lewat Media Sosial
Psikolog Caca Tengker pun menyampaikan tanggapan senada bahwa dengan kematangan mental seorang ibu membuat perannya makin besar di berbagai lini kebidupan. Hal itu disampaikan Caca Tengker dalam The Launching of Birth Beyond di Jakarta Selatan pada 8 Maret 2023.
Menyemarakan kampanye bertajuk Perempuan Serba Bisa yang digerakkan Birth Beyond, Caca Tengker berbagi cerita mengenai tantangan bagaimana para ibu muda mengurus keluarga di tengah padatnya rutinitas pekerjaan. Salah satunya adalah kebimbangan ibu dalam memenuhi kebutuhan Si Kecil saat mengurus lebih dari satu anak.
“Terkadang ibu-ibu suka kepikiran memenuhi kebutuhan anak satu dan anak lainnya. Sesederhana porsi makan yang berbeda misalnya. Padahal anak yang lebih besar tentu memiliki kebutuhan konsumsi yang lebih banyak dibandingkan dengan adiknya. Jadi sebetulnya kebutuhan anak baik-baik saja,” ungkap Caca Tengker.
Meski terbilang sederhana, menurutnya tantangan yang datang dari pikiran sendiri bisa cukup mengganggu psikologis seorang ibu. Untuk itu, kesadaran untuk tetap tenang dalam mengurus buah hati menjadi hal penting. Setelah berada dalam mental pribadi yang aman, barulah ibu bisa memberi pengajaran kepada anaknya.
Menurut Caca, anak perempuan akan lebih cepat matang dalam hal komunikasi, sementara anak laki-laki lebih cepat bertumbuh dalam bidang motorik. Walaupun memiliki perbedaan kecepatan pertumbuhan, anak harus mempelajari dasar yang sama dalam hal sosial.
Caca menyebutkan salah satunya mengajarkan toleransi menjadi hal krusial yang harus ditanamkan pada anak sejak dini. “Toleransi ini membuat anak belajar berempati, bahwa kita harus tampilkan bagaimana pandangan orang lain saat anak tidak suka dengan sesuatu. Misalnya, jadi anak bisa memiliki gambaran di kepalanya mengenai perbedaan pendapat,” jelas Caca.
The Launching Birth Beyond (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Kemudian hal penting lainnya adalah mengajarkan anak dalam merawat dirinya sendiri. Membesarkan anak tentu tidak hanya tentang memerhatikan pola asuh saja. Memastikan anak mendapatkan kebutuhan perawatan diri juga patut diperhatikan.
“Misalnya buatlah anak mau merasakan sikat gigi sendiri. Meski belum maksimal, ini jadi langkah awal mengajarkan anak merawat dirinya. Jangan lupa juga untuk memerhatikan kebutuhan produk anak yang cocok,” katanya.
Baca juga: Saatnya Wanita Keluar dari Zona Nyaman, Komunitas MomaKECE Dorong Ibu Muda Beraktualisasi
Caca juga berbagi tips penting untuk para ibu muda dalam memilih material produk perawatan diri. Pertama, pastikan material produk sesuai dengan kebutuhan anak. Ketahui juga apakah anak memiliki ketidakcocokan tertentu dengan material produk.
“Banyak ibu yang terjebak dengan kata natural ingredients ya. Padahal bahan natural pun belum tentu cocok untuk anak. Jadi harus benar-benar memastikan komposisinya,” imbuh Caca.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.