Menonton Film Bisa Ubah Hidup? Ini Hasil Studinya
15 May 2021 |
08:30 WIB
Menurut Genhype, apa sih definisi dari film yang baik? Apakah suatu film yang baik itu yang menyenangkan untuk ditonton atau yang punya dampak bagi kehidupan Genhype?
Meski tiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda tentang film, ada satu studi yang menunjukkan kalau film yang baik juga bisa membantu penontonnya menghadapi tantangan hidup dan menjadi orang yang lebih baik dibanding sebelumnya, lho!
Enggak hanya itu saja, studi ini juga melihat dampak suatu film terhadap masyarakat di kehidupan nyata beserta dengan pengalaman mereka. Ini berbeda dengan berbagai studi lainnya yang cenderung meneliti reaksi orang dalam suatu film atau cuplikan film.
Sebagaimana dikutip dari WebMD, para peneliti dari jurusan komunikasi melakukan penelitian terhadap hampir 1.100 orang dewasa untuk menonton sebuah film yang telah ditentukan dari 20 film Hollywood yang dibagi ke dalam dua jenis daftar.
Film yang dimasukkan ke dalam dua daftar tersebut punya beberapa kriteria, yaitu dibuat setelah tahun 1985 dan punya penilaian penonton yang tinggi.
Untuk daftar film yang dideskripsikan sebagai film inspiratif dan bermakna, ada Hotel Rwanda, Schindler's List, dan Slumdog Millionaire. Sementara di daftar film yang dianggap kurang bermakna ada Ratatouille, Fight Club, dan Pulp Fiction.
Penonton yang telah menyaksikan film yang ditentukan kemudian diminta untuk melaporkan tanggapan mereka dalam sebuah survei tentang salah satu film tersebut.
Hasilnya, responden yang menonton film inspiratif cenderung mengatakan bahwa film yang mereka tonton membantu mereka dalam menghadapi kesulitan hidup, menerima kondisi manusiawi, menjadikan mereka pribadi yang lebih baik, melakukan berbagai hal baik, dan mencari apa yang terpenting dalam hidup mereka.
Studi ini juga menemukan bahwa kunci dari film-film ini ada pada ketajaman film serta kombinasi perasaan senang dan sedih ditambah dengan tingkat emosional dan kemampuan untuk merasa terinspirasi dari menonton film-film tersebut.
Editor: Roni Yunianto
Meski tiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda tentang film, ada satu studi yang menunjukkan kalau film yang baik juga bisa membantu penontonnya menghadapi tantangan hidup dan menjadi orang yang lebih baik dibanding sebelumnya, lho!
"Film-film yang bermakna bisa membantu orang lain dalam menghadapi kesulitan dalam hidup mereka dan membantu mereka untuk memiliki keinginan mencapai tujuan yang signifikan," ujar penulis utama riset Jared Ott yang merupakan mahasiswa lulusan komunikasi dari Ohio State University di Colombus.
Enggak hanya itu saja, studi ini juga melihat dampak suatu film terhadap masyarakat di kehidupan nyata beserta dengan pengalaman mereka. Ini berbeda dengan berbagai studi lainnya yang cenderung meneliti reaksi orang dalam suatu film atau cuplikan film.
Ilustrasi film dalam gawai. (Dok. Pixabay dari Pexels)
Sebagaimana dikutip dari WebMD, para peneliti dari jurusan komunikasi melakukan penelitian terhadap hampir 1.100 orang dewasa untuk menonton sebuah film yang telah ditentukan dari 20 film Hollywood yang dibagi ke dalam dua jenis daftar.
Film yang dimasukkan ke dalam dua daftar tersebut punya beberapa kriteria, yaitu dibuat setelah tahun 1985 dan punya penilaian penonton yang tinggi.
Untuk daftar film yang dideskripsikan sebagai film inspiratif dan bermakna, ada Hotel Rwanda, Schindler's List, dan Slumdog Millionaire. Sementara di daftar film yang dianggap kurang bermakna ada Ratatouille, Fight Club, dan Pulp Fiction.
Penonton yang telah menyaksikan film yang ditentukan kemudian diminta untuk melaporkan tanggapan mereka dalam sebuah survei tentang salah satu film tersebut.
Hasilnya, responden yang menonton film inspiratif cenderung mengatakan bahwa film yang mereka tonton membantu mereka dalam menghadapi kesulitan hidup, menerima kondisi manusiawi, menjadikan mereka pribadi yang lebih baik, melakukan berbagai hal baik, dan mencari apa yang terpenting dalam hidup mereka.
Studi ini juga menemukan bahwa kunci dari film-film ini ada pada ketajaman film serta kombinasi perasaan senang dan sedih ditambah dengan tingkat emosional dan kemampuan untuk merasa terinspirasi dari menonton film-film tersebut.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.