5 Cara Memaksimalkan Usaha Berbasis Riset Pasar Google

Peran perempuan di berbagai bidang, khususnya dalam usaha kecil menengah (UKM) terus mendorong geliat ekonomi di Tanah Air. Survey Google bersama Kantar menunjukkan sebanyak 49 persen perempuan di Indonesia telah berwirausaha dengan 37 juta UKM dari total 64,2 pelaku usaha yang dikelola oleh perempuan. 

Alhasil, riset tersebut menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran signifikan dalam keputusan bisnisnya serta dari omset yang didapatkan. Oleh karena itu, sederet usaha itu perlu didorong berbagai pihak agar semakin maju dan berkembang dalam lanskap yang lebih luas.

Baca juga: Inilah 3 Ciri Kalian Belom Siap Jadi Pengusaha

Harvard Business Review mengungkap, saat memasarkan produk diperlukan penelitian dan analisis untuk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Riset pasar memungkinkan pebisnis dapat membuat keputusan yang tepat tentang produk, harga, promosi, dan strategi distribusi pemasaran.

Adapun, dalam memperingati Hari Perempuan Internasional, Nicole Jihzar, pendiri dari Nona Woman dan Ninja Xpress membagikan tip mengenai riset pasar. Nah, bagi Genhype yang sedang memulai bisnis dan mengembangkan usahanya, yuk intip kiat-kiatnya dalam ulasan berikut.

1. Lakukan Edukasi Produk & Brand

Langkah pertama dari Nona Woman untuk memaksimalkan bisnis yang dijalankan bisa melalui teknik edukasi terhadap produk dan brand yang ditawarkan. Salah satunya, dengan mengetahui apa kekuatan dari produk yang ingin kalian jual.

Selain itu, Kamu juga dapat berangkat dari stigma yang ada dalam masyarakat mengenai suatu masalah, dan bagaimana produk yang kalian pasarkan dapat menjadi alternatif untuk menjawab stigma yang ada. 

2. Giat Survei Lapangan & Fokus pada Tujuan 

Selain melakukan edukasi produk, kamu pun perlu mengetahui seberapa penting produk kalian dibutuhkan. Adapun, langkah yang bisa ditempuh yakni dengan melakukan pengecekan langsung di lapangan atau survei. 

Saat melakukan survei kamu pun bisa memulainya dari pertanyaan seputar apa yang dibutuhkan target konsumen. Selain itu kamu juga bisa melakukan survei dengan beberapa narasumber yang memiliki kriteria yang sama dengan target audiens kalian. 

3. Riset Produk Kompetitor 

Hal lainnya yang perlu dilakukan secara berkala adalah melakukan riset kompetitor. Riset ini dapat dilakukan dengan melihat bisnis kompetitor yang sudah masuk ke dalam industri yang sama lebih dulu. Beberapa hal yang dapat diriset adalah bagaimana produknya bekerja, apa yang perlu ditingkatkan, dan lain sebagainya. 

Riset ini dapat dilakukan dengan membandingkan produk serupa baik di dalam negeri maupun produk yang ada di luar negeri. Ini bertujuan untuk mengadopsi standar pasar luar negeri ke dalam produk yang sesuai dengan tujuan awal kalian saat membuat produk tersebut saat memulai rencana bisnis.