Diperingati Tiap 8 Maret, Cek 6 Fakta Menarik tentang Hari Perempuan Internasional
08 March 2023 |
10:24 WIB
4. Diresmikan PBB Sebagai Gerakan Internasional
Pada 8 Maret 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun turut merayakan Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, mereka pun sering menjadi sponsor utama acara-acara yang dihelat untuk memperingati hari tersebut.Tak hanya itu, Majelis Umum PBB juga menyatakan 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional untuk menyuarakan hak-hak perempuan dan perdamaian di dunia. Kini, bahkan PBB terus mendorong lebih banyak negara di seluruh dunia untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.
5. Memiliki Tema Berbeda Tiap Tahun
Pada Hari Perempuan Internasional 1996, PBB membuat tema Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan. Pada 1997-1998 tema tersebut kemudian berganti menjadi Perempuan di Meja Perdamaian, dan Perempuan & Hak Asasi Manusia. Tema itu terus berubah sampai saat ini. Pada 2020, misalnya tema yang ditetapkan yakni Mari Kita Semua Menjadi Sama. Lalu pada 2021 mengambil tajuk Pilihan untuk Menantang, yang bermakna bahwa dunia yang menantang adalah dunia yang waspada, dan dari sikap itu akan muncul perubahan.
Adapun, dikutip dari laman IWD, tahun ini tema Hari Perempuan Internasional adalah Menganut Kesetaraan. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong pembahasan penting tentang kesetaran tanpa diskriminasi dan bias agar inklusivitas gender tercapai.
6. Identik dengan Warna Ungu
Jika kamu melihat perayaan Hari Perempuan Internasional, pasti tidak asing dengan warna ungu yang dominan digunakan. Di samping itu, ada juga dua warna lain juga yaitu hijau dan putih. Namun nyatanya warna-warna tersebut memiliki artinya sendiri loh Genhype.Masih dari laman IWD, warna ungu dalam Hari Perempuan Internasional menandakan keadilan, martabat, dan setia kepada tujuan. Warna lain yaitu hijau yang berarti harapan, kemudian putih berarti kemurnian. Adapun, penggunaan warna tersebut berasal dari Women's Social and Political Union (WSPU) di Inggris pada 1908.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.