Mengenal Diffuse Axonal Injury, Cedera Otak yang Fatal
08 March 2023 |
10:09 WIB
Penanganan
Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD dr. Budi Mangaittua Silitonga mengatakan penanganan Diffuse Axonal Injury bersifat urgent. Oleh karena itu, istilah golden hour sangat penting dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus cedera otak traumatik seperti DAI.Golden hour merupakan rentang waktu penyelamatan efektif yang terhitung untuk menentukan serta melakukan pertolongan pertama pada kondisi darurat, seperti cedera otak traumatik. Rentan golden hour berbeda-beda tergantung dari jenis kondisi darurat yang dialami korban. “Pada cedera otak traumatik, golden hour terhitung selama 60 menit setelah cedera berlangsung,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit yang memiliki fasilitas pendukung pertolongan pertama agar kondisi pasien tidak semakin parah dan meminimalisir kematian.
Budi menyampaikan setidaknya ada 3 stadium dalam Diffuse Axonal Injury (DAI). Stadium 1 yaknicedera yang terjadi hanya sebatas pada axon di jaringan otak. Stadium 2, cedera yang terjadi meluas hingga korpus kalosum.. Stadium 3, cedera hingga melibatkan batang otak.
“Semakin tinggi stadium yang dialami pasien, maka tingkat pemulihan pasien juga akan semakin buruk. Cedera pada stadium 3, secara umum menyebabkan pasien jatuh pada kondisi vegetatif persisten,” jabarnya.
Sementara itu, pasien DAI biasanya akan mengikuti program rehabilitasi ketika kondisinya mulai pulih. Program tersebut mulai dari terapi berbicara, terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi rekreasi.
Sayangnya, kebanyakan kasus Diffuse Axonal Injury yang berakhir pada koma atau kondisi vegetatif memiliki kemungkinan sembuh yang semakin kecil, bahkan dengan bantuan terapi sekalipun. “Itulah mengapa ketika Anda menduga seseorang mengalami DAI, jangan ragu untuk segera membawanya ke rumah sakit,” tegasnya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.