Panduan Lengkap Berkendara Aman untuk Motor & Mobil Saat Hujan
01 March 2023 |
22:00 WIB
Hujan deras turun di sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu belakangan. Kondisi ini menuntut pengendara sepeda motor dan mobil berhati-hati karena dapat berbahaya bagi keselamatan diri dan lainnya. Sekali saja kita lengah, akibatnya bisa fatal.
Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) Sumantri mengatakan banyak faktor yang dapat memicu bahaya ketika pengendara sepeda motor dan mobil tidak berhati-hati saat berkendara pada waktu hujan. Salah satu faktor itu adalah air hujan yang mengenai langsung pengendara. Menurutnya, titik deras air hujan dapat berbahaya lantaran dapat mengganggu penglihatan ketika mengenai kaca helm.
Baca juga: Kiat Aman Berkendara dengan Teknik Defensive Driving
“Serta kabut tipis yang muncul dibagian dalam kaca helm. Serta beberapa hal lain yang jika tidak disikapi dengan baik akan menumbulkan bahaya bagi pengendara maupun bagi orang lain,” katanya kepada Hypeabis.id.
Agar dapat tetap aman saat berkendara sepeda motor pada waktu hujan, berikut tip yang dapat diikuti oleh para rider.
Langkah pertama yang perlu diperhatikan oleh pengendara adalah selalu membawa jas hujan dan menggunakannya ketika tanda-tanda hujan sudah ada. “Pakai jas hujan di tempat aman, jangan pernah ketika turun hujan memakainya di kolong jembatan, di bawah fly over atau langsung berhenti di pinggir jalan tanpa memperhatikan [kondisi] belakang,” katanya.
Pengendara dapat menggunakan jas hujan model satu atau dua potong. Kemudian, hindari juga menggunakan jas hujan model ponco karena ujung bagian bawah model ini dapat masuk di sela-sela jeruji roda atau rantai sepeda motor.
“Tips sederhana, setelah tiba di tujuan segera keringkan jas hujan agar tidak berjamur dan bau, jemur di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari supaya lebih awet,” katanya.
Sebelum pergi, Sumantri menyarankan pengendara memeriksa kendaraan secara rutin. Pastikan tekanan angin ban sesuai petunjuk yang ada di setiap sepeda motor. Kekurangan atau kelebihan tekanan angin dapat menyebabkan aqua planning, yakni kondisi ban tidak bisa mencengkeram aspal sebaik ketika kondisi jalan kering.
Langkah lainnya agar aman berkendara sepeda motor saat hujan adalah dengan menyalakan lampu utama karena dapat membantu pengendara lain mengetahui posisi kalian. Kemudian, pastikan juga seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan baik.
Langkah aman lainnya saat berkendara pada waktu hujan adalah mengurangi kecepatan guna menghindari kemungkinan terjadinya aqua planning. Selain itu, hindari melibas genangan air karena kita tidak pernah tahu apa yang ada di bawahnya.
Selain itu, pengendara juga harus mengerem secara lembut ketika berkendara pada saat hujan. Caranya adalah menekan tuas rem dengan perbandingan 75 persen di bagian depan dan sekitar 25 persen untuk roda belakang.
Tidak hanya itu, upayakan menjaga jarak dengan pengendara lain dengan menerapkan aturan 3 detik. Jaga jarak perlu aplikasikan oleh pengendara guna menghindari tabrakan.
Cara aman lainnya adalah dengan selalu menggunakan helm berstandar nasional atau internasional berkaca, baik model full face atau half face. Kelengkapan berkendara yang satu ini dapat meminimalkan benturan saat terjadi kecelakaan. Tidak hanya itu, helm berkaca dengan standar internasional dan nasional juga dapat melindungi mata dari cipratan air hujan, kotoran, dan debu.
Berteduh juga merupakan cara aman saat berkendara pada waktu hujan. Cara ini dapat menjadi pilihan ketika hujan turun deras. Menurutnya, berteduh saat hujan deras adalah upaya terhindar dari bahaya yang dapat datang secara tidak terduga, seperti potensi pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor.
Saat berhenti, pastikan tidak di kolong jembatan, bawah fly over, atau sisi jalan ramai yang mengganggu arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan.
Banjir adalah kondisi yang kerap terjadi ketika hujan turun. Sebagai bagian dari langkah aman berkendara, hindari air dengan posisi lebih tinggi dari mesin. Jika sudah terlanjur, pengendara dapat segera mematikan mesin agar tidak masuk ke dalam ruang bakar kendaraan.
Waspada
Langkah terakhir agar aman saat berkendara sepeda motor pada musim hujan adalah dengan selalu waspada, sadar, berkendara dengan sikap yang baik, dan mengantisipasi kemungkinan yang dapat terjadi di jalan.
Baca juga: Tren Stagnan, Motor Sport Kurang Diminati Masyarakat Karena Tidak Multifungsi
Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) Sumantri mengatakan banyak faktor yang dapat memicu bahaya ketika pengendara sepeda motor dan mobil tidak berhati-hati saat berkendara pada waktu hujan. Salah satu faktor itu adalah air hujan yang mengenai langsung pengendara. Menurutnya, titik deras air hujan dapat berbahaya lantaran dapat mengganggu penglihatan ketika mengenai kaca helm.
Baca juga: Kiat Aman Berkendara dengan Teknik Defensive Driving
“Serta kabut tipis yang muncul dibagian dalam kaca helm. Serta beberapa hal lain yang jika tidak disikapi dengan baik akan menumbulkan bahaya bagi pengendara maupun bagi orang lain,” katanya kepada Hypeabis.id.
Berkendara Sepeda Motor dengan Aman Saat Hujan
Agar dapat tetap aman saat berkendara sepeda motor pada waktu hujan, berikut tip yang dapat diikuti oleh para rider.
1. Jas Hujan
Langkah pertama yang perlu diperhatikan oleh pengendara adalah selalu membawa jas hujan dan menggunakannya ketika tanda-tanda hujan sudah ada. “Pakai jas hujan di tempat aman, jangan pernah ketika turun hujan memakainya di kolong jembatan, di bawah fly over atau langsung berhenti di pinggir jalan tanpa memperhatikan [kondisi] belakang,” katanya.Pengendara dapat menggunakan jas hujan model satu atau dua potong. Kemudian, hindari juga menggunakan jas hujan model ponco karena ujung bagian bawah model ini dapat masuk di sela-sela jeruji roda atau rantai sepeda motor.
“Tips sederhana, setelah tiba di tujuan segera keringkan jas hujan agar tidak berjamur dan bau, jemur di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari supaya lebih awet,” katanya.
2. Periksa Kendaraan Rutin
Sebelum pergi, Sumantri menyarankan pengendara memeriksa kendaraan secara rutin. Pastikan tekanan angin ban sesuai petunjuk yang ada di setiap sepeda motor. Kekurangan atau kelebihan tekanan angin dapat menyebabkan aqua planning, yakni kondisi ban tidak bisa mencengkeram aspal sebaik ketika kondisi jalan kering.Langkah lainnya agar aman berkendara sepeda motor saat hujan adalah dengan menyalakan lampu utama karena dapat membantu pengendara lain mengetahui posisi kalian. Kemudian, pastikan juga seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan baik.
3. Kurangi Kecepatan dan Hindari Genangan
Langkah aman lainnya saat berkendara pada waktu hujan adalah mengurangi kecepatan guna menghindari kemungkinan terjadinya aqua planning. Selain itu, hindari melibas genangan air karena kita tidak pernah tahu apa yang ada di bawahnya.Selain itu, pengendara juga harus mengerem secara lembut ketika berkendara pada saat hujan. Caranya adalah menekan tuas rem dengan perbandingan 75 persen di bagian depan dan sekitar 25 persen untuk roda belakang.
Tidak hanya itu, upayakan menjaga jarak dengan pengendara lain dengan menerapkan aturan 3 detik. Jaga jarak perlu aplikasikan oleh pengendara guna menghindari tabrakan.
4. Gunakan Helm Berstandar Nasional atau Internasional
Cara aman lainnya adalah dengan selalu menggunakan helm berstandar nasional atau internasional berkaca, baik model full face atau half face. Kelengkapan berkendara yang satu ini dapat meminimalkan benturan saat terjadi kecelakaan. Tidak hanya itu, helm berkaca dengan standar internasional dan nasional juga dapat melindungi mata dari cipratan air hujan, kotoran, dan debu.
5. Berteduh
Berteduh juga merupakan cara aman saat berkendara pada waktu hujan. Cara ini dapat menjadi pilihan ketika hujan turun deras. Menurutnya, berteduh saat hujan deras adalah upaya terhindar dari bahaya yang dapat datang secara tidak terduga, seperti potensi pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor.Saat berhenti, pastikan tidak di kolong jembatan, bawah fly over, atau sisi jalan ramai yang mengganggu arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan.
6. Hindari Banjir
Banjir adalah kondisi yang kerap terjadi ketika hujan turun. Sebagai bagian dari langkah aman berkendara, hindari air dengan posisi lebih tinggi dari mesin. Jika sudah terlanjur, pengendara dapat segera mematikan mesin agar tidak masuk ke dalam ruang bakar kendaraan.Waspada
Langkah terakhir agar aman saat berkendara sepeda motor pada musim hujan adalah dengan selalu waspada, sadar, berkendara dengan sikap yang baik, dan mengantisipasi kemungkinan yang dapat terjadi di jalan.
Baca juga: Tren Stagnan, Motor Sport Kurang Diminati Masyarakat Karena Tidak Multifungsi
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.