Simak 5 Cara Jitu Menjalin Kolaborasi dengan Brand Global
01 March 2023 |
20:09 WIB
Ada banyak strategi yang dilakukan pelaku usaha untuk mendongkrak penjualan. Salah satunya adalah kolaborasi antar brand. Proses kerja sama tersebut tidak hanya dapat menghasilkan produk yang unik dan menarik tetapi juga dapat mempeluas pasar di antara kedua belah pihak.
Nah, pada 2023, kolaborasi juga tidak hanya dapat dilakukan antara sesama brand lokal tetapi juga dengan brand internasional seperti yang dilakukan Oriana Homewear. Mereka mampu menggandeng brand internasional ternama, yaitu Disney.
Baca juga: Begini Cara Agar Brand Tetap Memiliki Produk yang Relevan dengan Pasar
Oriana Homewear, yang menjual pakaian rumah, berkolaborasi dengan Disney untuk meluncurkan koleksi produk terbaru pada Februari 2023.
Bagi Genhype yang ingin menggandeng brand internasional untuk berkolaborasi, Blenda Azaria dari Oriana Homewear yang juga merupakan seller dari Ninja Xpress ini membagikan beberapa tips sukses untuk meyakinkan brand internasional untuk berkolaborasi dengan produk kamu.
Pengertian top of mind adalah sebuah brand bakal selalu muncul di benak pasar ketika membicarakan suatu produk. Menjadi top of mind ternyata tidak selalu harus dikaitkan dengan pasar kelas atas atau premium. Jika kebanyakan pembeli produk kamu adalah konsumen kelas menengah ke bawah, maka produk kamu harus menjadi top of mind ketika mereka mencari produk di pasaran itu.
Blenda mengatakan untuk berada di level ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, pengusaha harus membangun brand awareness, brand visibility hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan.
“Kini brand-brand besar juga mulai melirik brand lokal untuk diajak berkolaborasi, dan sebelumnya mereka pasti sudah melakukan riset pasar. Nah brand kamu harus masuk dalam ‘radar’ mereka,” tuturnya.
Blenda, mengatakan dalam hal ini Disney telah meyakni bahwa Oriana telah menjadi top of mind untuk brand homewear yang unggul di kelas menengah.
Ketika ada brand yang mengajak berkolaborasi, perlu memperhatikan kesesuaian citra yang melekat pada brand tersebut dengan brand kamu. Disney, misalnya, mereka adalah brand yang melekat dengan cerita fantasi, tokoh superhero dan putri, kartun, dan anak-anak.
Citra ini sesuai dengan Oriana yang juga menjual baju homewear untuk anak-anak dan keluarga. Kesesuain brand ini sangat penting agar kolaborasi tidak mengalihkan atau merusak citra brand yang sudah kamu bangun selama ini.
Ketika berkolaborasi, kedua belah pihak harus dapat mengemukakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan (do’s and don’ts) dan tanggungjawab masing-masing, erta menuangkannya dalam kontrak yang jelas. Hal ini agar kolaborasi berjalan sesuai dengan aturan hukum karena akan melibatkan copyrights.
Oriana Homewear menjelaskan bahwa Disney juga mengirimkan panduan spesifik pengaplikasian karakter mereka di produk homewear yang akan diluncurkan.
Diajak berkolaborasi dengan brand internasional memang rasanya pasti senang sekali ya. Namun, kamu jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan langsung menyetujui keinginan kolaborasi. Pikirkan keuntungan dan risiko yang akan terjadi.
Blenda menjelaskan bahwa mereka sudah didekati oleh pihak Disney sejak 2021. Namun Oriana Homewear sempat ragu karena banyak sekali pertimbangan yang harus dipikirkan termasuk kondisi perekonomian yang saat itu masih dipengaruhi pandemi.
Dia juga ragu apakah kolaborasi ini akan sukses. Setelah melalui banyak pertimbangan mereka baru memutuskan untuk berkolaborasi pada 2022 dan baru meluncurkan produk hasil kolaborasi pada tahun ini.
Nah ini, menjadi komponen penting yang harus kamu lakukan setelah berkolaborasi. Evaluasi dampak finansial dan non finansial kolaborasi kamu dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Apakah memberikan dampak yang signifikan? Perbaikan atau peningkatan apa yang harus dilakukan? Apakah kolaborasi ini berpotensi untuk dilanjutkan? Siapkan komponen-komponen evaluasi yang terukur agar kamu dapat menentukan performa kolaborasi.
Blenda Azaria melanjutkan, Oriana Homewear memiliki kontrak kerjasama dengan Disney selama dua tahun hingga 2024. Jika berhasil mencatatkan performa yang bagus dengan penjualan yang lancar, Oriana bisa mengajukan karakter Disney lainnya untuk ditampilkan pada produk homewear-nya.
Baca juga: Brand Lokal Buka Jalan ke Pasar Global lewat Legendary Brand Festival
Editor: Dika Irawan
Nah, pada 2023, kolaborasi juga tidak hanya dapat dilakukan antara sesama brand lokal tetapi juga dengan brand internasional seperti yang dilakukan Oriana Homewear. Mereka mampu menggandeng brand internasional ternama, yaitu Disney.
Baca juga: Begini Cara Agar Brand Tetap Memiliki Produk yang Relevan dengan Pasar
Oriana Homewear, yang menjual pakaian rumah, berkolaborasi dengan Disney untuk meluncurkan koleksi produk terbaru pada Februari 2023.
Bagi Genhype yang ingin menggandeng brand internasional untuk berkolaborasi, Blenda Azaria dari Oriana Homewear yang juga merupakan seller dari Ninja Xpress ini membagikan beberapa tips sukses untuk meyakinkan brand internasional untuk berkolaborasi dengan produk kamu.
1. Menjadi Top of Mind
Pengertian top of mind adalah sebuah brand bakal selalu muncul di benak pasar ketika membicarakan suatu produk. Menjadi top of mind ternyata tidak selalu harus dikaitkan dengan pasar kelas atas atau premium. Jika kebanyakan pembeli produk kamu adalah konsumen kelas menengah ke bawah, maka produk kamu harus menjadi top of mind ketika mereka mencari produk di pasaran itu.Blenda mengatakan untuk berada di level ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, pengusaha harus membangun brand awareness, brand visibility hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan.
“Kini brand-brand besar juga mulai melirik brand lokal untuk diajak berkolaborasi, dan sebelumnya mereka pasti sudah melakukan riset pasar. Nah brand kamu harus masuk dalam ‘radar’ mereka,” tuturnya.
Blenda, mengatakan dalam hal ini Disney telah meyakni bahwa Oriana telah menjadi top of mind untuk brand homewear yang unggul di kelas menengah.
2. Perhatikan Brand Fit
Ketika ada brand yang mengajak berkolaborasi, perlu memperhatikan kesesuaian citra yang melekat pada brand tersebut dengan brand kamu. Disney, misalnya, mereka adalah brand yang melekat dengan cerita fantasi, tokoh superhero dan putri, kartun, dan anak-anak.Citra ini sesuai dengan Oriana yang juga menjual baju homewear untuk anak-anak dan keluarga. Kesesuain brand ini sangat penting agar kolaborasi tidak mengalihkan atau merusak citra brand yang sudah kamu bangun selama ini.
3. Siapkan Skema Kontrak yang Jelas
Ketika berkolaborasi, kedua belah pihak harus dapat mengemukakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan (do’s and don’ts) dan tanggungjawab masing-masing, erta menuangkannya dalam kontrak yang jelas. Hal ini agar kolaborasi berjalan sesuai dengan aturan hukum karena akan melibatkan copyrights.Oriana Homewear menjelaskan bahwa Disney juga mengirimkan panduan spesifik pengaplikasian karakter mereka di produk homewear yang akan diluncurkan.
4. Jangan Terburu-Buru Dalam Memutuskan Berkolaborasi
Diajak berkolaborasi dengan brand internasional memang rasanya pasti senang sekali ya. Namun, kamu jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan langsung menyetujui keinginan kolaborasi. Pikirkan keuntungan dan risiko yang akan terjadi.Blenda menjelaskan bahwa mereka sudah didekati oleh pihak Disney sejak 2021. Namun Oriana Homewear sempat ragu karena banyak sekali pertimbangan yang harus dipikirkan termasuk kondisi perekonomian yang saat itu masih dipengaruhi pandemi.
Dia juga ragu apakah kolaborasi ini akan sukses. Setelah melalui banyak pertimbangan mereka baru memutuskan untuk berkolaborasi pada 2022 dan baru meluncurkan produk hasil kolaborasi pada tahun ini.
5. Evaluasi Brand Collaboration
Nah ini, menjadi komponen penting yang harus kamu lakukan setelah berkolaborasi. Evaluasi dampak finansial dan non finansial kolaborasi kamu dalam jangka waktu yang telah disepakati.Apakah memberikan dampak yang signifikan? Perbaikan atau peningkatan apa yang harus dilakukan? Apakah kolaborasi ini berpotensi untuk dilanjutkan? Siapkan komponen-komponen evaluasi yang terukur agar kamu dapat menentukan performa kolaborasi.
Blenda Azaria melanjutkan, Oriana Homewear memiliki kontrak kerjasama dengan Disney selama dua tahun hingga 2024. Jika berhasil mencatatkan performa yang bagus dengan penjualan yang lancar, Oriana bisa mengajukan karakter Disney lainnya untuk ditampilkan pada produk homewear-nya.
Baca juga: Brand Lokal Buka Jalan ke Pasar Global lewat Legendary Brand Festival
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.