Produk sepatu dari Athletica (Dok. athletica.id)

Dua Pemuda Ini Sukses Kembangkan Brand Sepatu Olahraga hingga Mancanegara

28 September 2021   |   18:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Selama masa pandemi, banyak masyarakat yang mulai menyadari gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga. Untuk olahraga, tidak sedikit orang pun mencari sepatu yang spesifik. Bagi pebisnis, tren perubahan gaya hidup tersebut bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang potensial. 

Ini pula yang dilihat oleh Fauzan Efwanda & Yusuf Ramdhani, pebisnis yang sudah malang melintang di dunia persepatuan sejak 2010 lalu. Dua sahabat ini menyadari bahwa tren berolahraga sedang digandrungi banyak kalangan sehingga mereka pun terpikir untuk melahirkan brand sepatu olahaga di bawah bendera usaha Athletica.

Meski baru dirintis pada 2020, ternyata brand sepatu Athletica sangat diminati oleh para pencinta olahraga. Bahkan penjualannya pun tidak hanya di dalam negeri saja tetapi juga sudah melebar hingga mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Brazil.

Lantas apa yang menjadi kunci sukses Fauzan dan Yusuf dalam mengembangkan brand bisnis mereka pada masa pandemi?

1. Manfaatkan Penjualan Digital
Keputusan Fauzan & Yusuf untuk memproduksi sepatu olahraga lokal berkualitas tidak hanya berangkat dari tren tetapi juga melihat adanya perkembangan pada tren digital dan pola perilaku masyarakat.

Saat ini konsumen sudah mulai antusias, percaya, dan menikmati kemudahan yang ditawarkan dalam berbelanja online. Mereka pun berusaha untuk menciptakan ekosistem digital yang baik bagi Athletica dengan memanfaatkan beragam platform social media, key opinion leader (KOL), serta kemudahan yang ditawarkan oleh marketplace untuk meningkatkan brand awareness.

2. Kembangkan Brand 
Pada awal perjalanannya, Athletica masih dijual melalui Geoffmax official store yang merupakan brand sepatu canvas milik Fauzan dan Yusuf. Namun, setelah melihat adanya respons yang positif dari pembeli, Fauzan dan Yusuf memutuskan untuk membuka online store untuk Athletica.

Hal ini dilakukan karena kedua brand tersebut memiliki identitas serta pangsa pasar yang berbeda, khususnya bagi Athletica.

3. Rutin Ikut Kampanye di e-commerce
Sebagai brand yang lahir dan besar di tengah masa pandemi, Athletica memiliki potensi pasar yang cenderung lebih besar secara online dibandingkan dengan offline market.

Ketika berjualan secara online, Fauzan dan Yusuf pun merasakan adanya manfaat nyata berupa peningkatan awareness dari masyarakat terhadap Athletica serta peningkatan angka penjualan produk-produk Athletica.

4. Perluas Pasar
Untuk memperluas pangsa pasar dan melebarkan sayap hingga ke mancanegara, Athletica bergabung bersama Program Ekspor Shopee.

Saat ini, produk-produk Athletica dapat diakses di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Brazil. Athletica pun menyambut positif inisiatif Shopee dalam membuka jalan bagi produk lokal untuk dapat bersaing di tengah pasar global ini.

5. Perhatikan Ketersediaan Stok Produk
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Fauzan & Yusuf selalu memastikan ketersediaan stock produk bahkan sejak 3 bulan sebelum peakday big campaign berlangsung.

Fauzan dan Yusuf pun mengamati beberapa produk yang menjadi favorit konsumen antara lain sepatu olahraga seri AT 163, ATH 4, Sendal Athletica, dan saat ini mereka juga mulai memperbanyak di apparel seperti jersey dan hoodie yang bisa digunakan masyarakat saat berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Transaksi Pengguna ShopeePay Naik 2 Kali Lipat Tahun Ini

BERIKUTNYA

Wah, Platform NOICE Kini Telah Memiliki 1 Juta Pengguna

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: