Simak Cerita Awal Mula Callista Aldenia, Desainer 16 Tahun yang Mendapatkan Orderan dari Billie Eilish
27 February 2023 |
22:00 WIB
Baru-baru ini, nama Callista Aldenia ramai diperbincangkan di media sosial. Bukan tanpa sebab, sweater karya dara berusia 16 tahun itu digunakan oleh penyanyi dan pencipta lagu dunia asal Amerika Serikat, Billie Eilish. Sungguh membanggakan.
Calista membuat baju untuk pelantun tembang Happier Than Ever pada Mei 2022. Saat itu, usianya baru berumur 15 tahun. “Sekarang saya umur 16 tahun. Kejadian sudah lama, baru viral sekarang,” katanya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno pada Senin (27/2/2023).
Calista membuat baju untuk pelantun tembang Happier Than Ever pada Mei 2022. Saat itu, usianya baru berumur 15 tahun. “Sekarang saya umur 16 tahun. Kejadian sudah lama, baru viral sekarang,” katanya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno pada Senin (27/2/2023).
Dia menuturkan awal mula mendapatkan pesanan dari sang musisi melalui media sosial Instagram. Ketika itu, penata gaya musisi tersebut menghubungi dengan mengirimkan tangkapan layar tentang desain baju, dan bertanya mengenai kesanggupan untuk membuatnya.
Baca juga: Dari Presiden Ukraina hingga Billie Eilish, Simak 6 Kejadian Menarik di Grammy Awards 2022
Peluang yang tidak akan pernah datang dua kali itu pun akhirnya disanggupi oleh Calista. Pada saat itu, sang penyanyi memesan delapan pakaian yang terdiri dari empat atasan dan empat bawahan dengan nilai sekitar Rp20 juta.
Dia menuturkan kemungkinan penata gaya dari perempuan penyanyi dunia itu bisa mengetahui informasi tentang desain yang dibuat lantaran algoritma media sosial Intagram, yang membaca setiap unggahannya. “Unggahan berbahasa Inggris itu sangat berpengaruh sama algoritma instagramnya. Algoritma instagramnya bisa menjangkau instagram internasional. Mungkin dari situ, penata gaya melihat unggahan Dressedlikeparents,” katanya.
Calista menjual reworked clothes dengan memanfaatkan sejumlah media sosial seperti TikTok dan Instagram. Tidak jarang foto-foto yang diunggah menggunakan caption bahasa inggris sebagai keterangannya.
Wanita yang kini sedang menempuh pendidikan di salah satu pesantren di Kendal, Jawa Tengah itu berbisnis reworked clothes lantaran pada saat itu bisnis baju ini sedang tren. Di sisi lain, dia mengaku memiliki hobi terkait dengan hal itu.
Selain Billie Eilish, Calista mengaku juga mendapatkan pesanan dari sejumlah artis internasional dan nasional lainnya. Salah satu di antaranya adalah musisi Grimes atau yang memiliki nama Claire Elise Boucher. “Cuma sayangnya saya tidak bisa meng-handle karena masih sekolah dan berada di pondok,” katanya.
Sementara itu, Sonia Wiriadinata yang merupakan orang tua Callista mengatakan sangat bangga dengan sang anak saat mengetahui desainnya digunakan oleh Billie Eilish lantaran melihat perjuangannya.
Menurutnya, Callista adalah sosok yang ulet dan memiliki tekad yang kuat jika menginginkan sesuatu, termasuk minat terhadap fesyen. Bakat sang anak terhadap fesyen sudah terlihat sejak tingkat sekolah dasar (SD).
Saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar, Callista memiliki hobi menggambar. Pada awalnya, objek yang menjadi gambar adalah kartun. Namun, semakin lama mengalami perubahan menjadi desain baju.
“Saya suka rajin bertanya ke anak cita-citanya mau jadi apa? namanya anak suka berubah. Namun, Callista dari SD sampai sekarang jawabannya cuma satu, yakni menjadi desainer,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan keberhasilan Callista menembus pasar internasional dan memperoleh pesanan dari Billie Eillish menunjukkan kekuatan ekonomi digital.
Algoritma yang terdapat di media sosial bisa menjangkau penata gaya sang penyanyi yang jauh berada di Los Angeles. Dia pun meminta agar merek atau brand yang dimiliki oleh Callista agar segera didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual.
Pada saat yang sama, Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf Neil El Himam mengatakan Callista adalah individu yang memiliki banyak bakat. Selain fesyen, dia juga seorang fotografer, ilustrator, dan juga penulis buku.
Kemenparekraf akan berkolaborasi dengannya dalam porgram santri entepreneur untuk menjadi narasumber mengingat saat ini merupakan seorang santriwati.
Baca juga: Billie Eilish & Finneas O'Connell Sabet Piala Oscar 2022 Berkat Lagu No Time to Die
Editor: Dika Irawan
Baca juga: Dari Presiden Ukraina hingga Billie Eilish, Simak 6 Kejadian Menarik di Grammy Awards 2022
Peluang yang tidak akan pernah datang dua kali itu pun akhirnya disanggupi oleh Calista. Pada saat itu, sang penyanyi memesan delapan pakaian yang terdiri dari empat atasan dan empat bawahan dengan nilai sekitar Rp20 juta.
Dia menuturkan kemungkinan penata gaya dari perempuan penyanyi dunia itu bisa mengetahui informasi tentang desain yang dibuat lantaran algoritma media sosial Intagram, yang membaca setiap unggahannya. “Unggahan berbahasa Inggris itu sangat berpengaruh sama algoritma instagramnya. Algoritma instagramnya bisa menjangkau instagram internasional. Mungkin dari situ, penata gaya melihat unggahan Dressedlikeparents,” katanya.
Calista menjual reworked clothes dengan memanfaatkan sejumlah media sosial seperti TikTok dan Instagram. Tidak jarang foto-foto yang diunggah menggunakan caption bahasa inggris sebagai keterangannya.
Wanita yang kini sedang menempuh pendidikan di salah satu pesantren di Kendal, Jawa Tengah itu berbisnis reworked clothes lantaran pada saat itu bisnis baju ini sedang tren. Di sisi lain, dia mengaku memiliki hobi terkait dengan hal itu.
Selain Billie Eilish, Calista mengaku juga mendapatkan pesanan dari sejumlah artis internasional dan nasional lainnya. Salah satu di antaranya adalah musisi Grimes atau yang memiliki nama Claire Elise Boucher. “Cuma sayangnya saya tidak bisa meng-handle karena masih sekolah dan berada di pondok,” katanya.
Sementara itu, Sonia Wiriadinata yang merupakan orang tua Callista mengatakan sangat bangga dengan sang anak saat mengetahui desainnya digunakan oleh Billie Eilish lantaran melihat perjuangannya.
Menurutnya, Callista adalah sosok yang ulet dan memiliki tekad yang kuat jika menginginkan sesuatu, termasuk minat terhadap fesyen. Bakat sang anak terhadap fesyen sudah terlihat sejak tingkat sekolah dasar (SD).
Saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar, Callista memiliki hobi menggambar. Pada awalnya, objek yang menjadi gambar adalah kartun. Namun, semakin lama mengalami perubahan menjadi desain baju.
“Saya suka rajin bertanya ke anak cita-citanya mau jadi apa? namanya anak suka berubah. Namun, Callista dari SD sampai sekarang jawabannya cuma satu, yakni menjadi desainer,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan keberhasilan Callista menembus pasar internasional dan memperoleh pesanan dari Billie Eillish menunjukkan kekuatan ekonomi digital.
Algoritma yang terdapat di media sosial bisa menjangkau penata gaya sang penyanyi yang jauh berada di Los Angeles. Dia pun meminta agar merek atau brand yang dimiliki oleh Callista agar segera didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual.
Pada saat yang sama, Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf Neil El Himam mengatakan Callista adalah individu yang memiliki banyak bakat. Selain fesyen, dia juga seorang fotografer, ilustrator, dan juga penulis buku.
Kemenparekraf akan berkolaborasi dengannya dalam porgram santri entepreneur untuk menjadi narasumber mengingat saat ini merupakan seorang santriwati.
Baca juga: Billie Eilish & Finneas O'Connell Sabet Piala Oscar 2022 Berkat Lagu No Time to Die
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.