Game The Bad Kids (Sumber: Aluba Studio/LightOn Game)

Review Game The Bad Kids, Remaja & Mimpi Buruk Realitas Dewasa 

26 February 2023   |   08:00 WIB

Sejak lama, banyak anak-anak yang berharap untuk cepat menjadi dewasa agar bisa leluasa dalam berbagai hal. Bebas menentukan pilihan, bebeas beraktivitas, atau ingin mendapatkan hal tertentu tanpa campur tangan orang tua. Namun, apa jadinya jika anak-anak menjadi dewasa sejak dini akibat situasi dan kondisi orang-orang di sekitarnya? 

Pertanyaan ini tampak dalam gim The Bad Kids yang diangkat dari serial televisi China berjudul Cat’s Cradle yang tayang pada 2020. Premis cerita gim ini akan mengangkat tentang perjalanan Zhu Chaoyang, remaja SMP yang hidup dengan berbagai masalah di keluarga maupun sekolahnya. 

Kendati dia merupakan murid berprestasi, Chaoyang hidup dalam kungkungan ibunya, ayahnya yang terkesan mengabaikannya, dan keluarga baru ayahnya yang sering merundungnya. Hal inilah yang juga memicu dirinya menjadi penyendiri di sekolah, sebagai akibat perundungan dari saudara tirinya dan beberapa teman sekelasnya. 

Konsep kisah yang dibangun adalah dengan latar asli dari versi serial televisinya dan akan banyak melibatkan cerita-cerita yang berpusat pada inner world atau dunia dalam diri karakternya. Nantinya, pemain akan banyak melihat pergumulan batin, kontradiksi, hingga upaya kebebasan melalui gambaran-gambaran yang lebih imajiner. 

Baca juga: Review Game A Little to the Left, Jadi Marie Kondo lewat Puzzle Santai 
 

(Sumber: Aluba Studio/LightOn Game)

(Sumber: Aluba Studio/LightOn Game)

Secara visual, game ini memiliki tampilan gambar yang dibangun dengan teknologi tiga dimensi pada karakter, latar tempat, hingga detail-detail warna, cahaya, dan bayangan. Pengembang menggunakan desain visual tersebut untuk menunjang suasana horor dan thriller yang tampak intens dan mencekam.

Visual realistis yang disajikan membuat gim ini menarik untuk dimainkan dalam waktu yang lama, ditambah dengan detail visual karakter yang muncul dalam dialog. Hal ini bisa membantu untuk mengenali karakter dalam kondisi waras atau normal maupun karakter yang sudah dalam kondisi tidak waras atau dirasuki dengan amarah dan dendam.

Narasi yang disajikan dalam lima babak memiliki penceritaan yang cukup kuat dengan detail cerita yang runtut, mengalir untuk diikuti, dan cukup intens saat dijalankan. Ada beberapa unsur jumpscare pada setiap babak yang meningkatkan ketegangan pemain, meski hal ini masih aman bagi mereka yang memiliki jantung lemah.

Kelima babak ini akan tetap berpusat pada tokoh Chaoyang, tapi setiap babaknya akan mengeksplorasi tokoh-tokoh yang dekat dengan orang di sekitarnya: Ibu (Zhou Chunhong), Ayah (Zhu Yongping), Teman-Teman (Yan Liang dan Pupu), Guru (Zhang Dongsheng), serta orang-orang terkait lainnya seperti Wang Yao dan Zhu Jingjing.

Menariknya, cerita-cerita ini membuat pemain bisa bertahan dengan dukungan suara atau audio serta suasana yang mencekam. Hal yang sering ditemukan saat bermain adalah kombinasi grafis dan audio dalam gim ini membuat pemain bisa tenggelam dalam suasana hingga ikut merasakan hal yang sama dengan pengalaman yang dialami karakter di dalamnya.

Pada aspek dialog, percakapan yang disampaikan memiliki terjemahan yang sudah cukup jelas, meski ada sedikit kesalahan penulisan yang tidak mengganggu. Sayangnya, dialog ini sering terkesan bertele-tele karena bahasanya yang panjang dan durasi animasi dialog yang kadang terlalu lama. Hal ini kadang menjadi hal yang sedikit memakan waktu bagi pemain yang sudah paham dialognya. 
 

(Sumber: Aluba Studio/LightOn Game)

(Sumber: Aluba Studio/LightOn Game)

Gameplay yang digunakan cukup mudah, yaitu dengan kendali WASD atau panah sebagai kendali utama yang didukung dengan beberapa tombol pada keyboard (misal. untuk membuka tas, berinteraksi dengan barang, dan berlari). Kadang, permainan bisa mengkombinasikan kendali tetikus saat bermain dan berinteraksi untuk memainkan puzzle yang tersedia.

Teka-teki pada gim ini memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, tapi punya petunjuk yang bisa didapat dari eksplorasi yang dilakukan Chaoyang. Ada beragam tantangan yang umum dilakukan, mulai dari berinteraksi dalam menyusun atau memperbaiki barang, memainkan barang, menyelesaikan pekerjaan tertentu, hingga melarikan diri dari beberapa tokoh.

Meski tampilan visualnya berbentuk tiga dimensi, permainan dalam puzzle yang disajikan cenderung mengarah pada konsep dua dimensi side-scrolling. Jenis game ini umumnya diimplementasikan dengan mengikuti karakter dari sisi samping dan merupakan salah satu sudut pandang gim yang umum diterapkan di dunia.

Sayangnya, ada beberapa kekurangan dari The Bad Kids yang kurang berkesan. Selain dialog yang terlalu panjang, gim ini juga memiliki beberapa puzzle yang membosankan seperti memperbaiki konsol yang hancur dan memasang baterai. Kendala lainnya yang juga tampak adalah adanya bug yang mengganggu permainan, misalnya saat proses penyimpanan progres.

Tak hanya itu, gim ini memiliki beberapa jalur yang sudah ditentukan sehingga pengulangan bisa terjadi jika ada jawaban atau tindakan yang salah. Dalam beberapa puzzle, gim bisa tidak terselesaikan jika beberapa teka-teki tidak terjawab dengan besar, semisal saat menyelesaikan soal-soal matematika pekerjaan rumah atau salah dalam menebak arah lukisan saat membuka kunci barang.

The Bad Kids memiliki beberapa kelebihan pada narasi yang matang, grafis yang ciamik, serta permainan yang mudah. Ditambah dengan spesifikasi yang standar dan tidak membutuhkan syarat perangkat yang kompleks, gim ini cocok bagi pemain kasual yang menikmati puzzle, narasi yang mendalam, serta menyukai eksplorasi horor dan penyelidikan dalam waktu bersamaan.
 
Data Game
  • Judul: The Bad Kids
  • Pengembang: Aluba Studio
  • Penerbit: LightOn Game
  • Tanggal Rilis: 18 Januari 2023
  • Genre: Petualangan, Indi, Horor
  • Bahasa: Inggris, Mandarin
  • Platform: PC
Baca juga: Review A Space for the Unbound, Proses Pendewasaan yang Penuh Makna & Nostalgia 
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah

SEBELUMNYA

iKon Masuk Line Up Asian Sound Syndicate, Catat Tanggal Manggungnya!

BERIKUTNYA

Menikmati Ragam Konten dari Layar Kunci Smartphone

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: