Mr Bean (Sumber gambar: Vidio)

8 Rekomendasi Sitkom Era 90-an yang Bikin Nostalgia

26 February 2023   |   21:00 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Like

5. Everybody Loves Raymond (1996-2005)

Serial televisi komedi situasi Amerika yang dibuat oleh Philip Rosenthal, menceritakan kehidupan sehari-hari yang lucu dari kolumnis olahraga Ray Barone (Ray Romano) dan keluarganya yang ‘disfungsional’ bersama istrinya, Debra (Patricia Heaton). Keduanya memiliki tiga anak dan orang tua yang sombong meski kelakuannya menggelikan.

Berlokasi di Long Island, sitkom ini berpusat di sekitar sarkasme dan selera humor kering Raymond. Beberapa episode paling lucu dari Everyone Loves Raymond berkisar pada drama realistis yang dapat dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari dari penonton.

Yang membuat sedikit ‘drama’’ tapi kocak, karena kehadiran penonton atau kegiatan sehari. Dari saudara laki-lakinya Robert Barone (Brad Garrett) yang iri pada kehidupan sang adik namun tidak berdaya dihadapan keluarganya.


6. The Nanny (1993-1999)

Setelah dipecat dari pekerjaannya dan dicampakkan oleh pacarnya, seorang pramuniaga kosmetik menjadi pengasuh bagi tiga anak seorang duda kaya Inggris. The Nanny seperti kisah Cinderella modern dengan segala cerita yang kocak dan menggemaskan dibalut komedi yang ringan.

Fran Drescher berperan sebagai Fran Fine – sang pengasuh (Nanny) – seorang wanita muda cerdas dengan wajah cantik dan suara melengking (selalu berkata ‘’Hi Mr. Shefieeellldd” yang mengganggu) ‘terjebak’ pada kesempatan untuk menjadi pengasuh anak-anak seorang duda kaya, Maxwell Sheffield (Charles Shaughnessy).

Fran, dengan pengasuhan unconventional namun memiliki kejujuran walaupun yang sedikit nyeleneh, menyentuh Maxwell dan juga anak-anak. Sitkom ringan dari kehidupan sehari-hari antara pengasuh anak dan majikan yang ternyata saling jatuh cinta, menjadi hiburan menarik karena kelakuan para pemainnya. Dan, yang menarik adalah hubungan tak terduga percintaan antara sang butler, Niles (Daniel Davis) dan mitra bisnis Maxwell, C.C. Babcock Lauren Lane) yang tarik-ulur


7. The Simpsons (1989–now)

Siapa yang tidak mengenal The Simpsons?  Kartun dengan humor jenaka, sarkasme, dan kesadaran sosial melalui metafora tanpa akhir. Cerita The Simpsons terkadang begitu ‘vulgar’, tidak menutupi atau menyembunyikan masalah apa pun yang serupa dengan masalah yang dihadapi penonton dalam kehidupan nyata.

The Simpsons dibuat oleh Matt Groening untuk Fox Broadcasting Company dan tayang perdana pada 1989, yang menggambarkan sebuah petualangan satir kehidupan keluarga Simpsons. Mereka terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie, yang berlatar kota fiksi Springfield.

Mereka menemukan cara untuk mendiskusikan masalah aktual, termasuk masalah politik, dan mendidik pemirsa dengan cara metafora menggelikan tapi memiliki banyak nilai komedi. Meskipun bukan sitkom yang berfokus pada kehidupan manusia, The Simpsons memiliki humor yang cerdas dan menjadi salah satu sitkom terpanjang dan paling populer dalam sejarah televisi.


8. Mr. Bean (1990-1995)

Mr. Bean bisa menjadi tokoh cerdas namun ditampilkan sangat konyol yang berhasil menemani kita bertahun-tahun melihat kelakuannya terkadang menyebalkan tetapi lucu dan tidak membosankan. 

Sitkom dari Inggris yang dibuat oleh Rowan Atkinson (Mr. Bean) dan Richard Curtis, menceritakan sosok Mr. Bean yang kikuk dan kekanak-kanakan mengalami kesulitan menyelesaikan tugas paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ketekunan dan akalnya sering memungkinkan ia menemukan cara cerdik untuk mengatasi masalah.

Gerakan dan ekspresi wajah  Atkinson yang ‘berlebihan’ membuat pertunjukan ini menyenangkan untuk ditonton. Serial ini sukses sehingga diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar, dan menjadi sitkom favorit hingga kini walaupun Mr. Bean sudah habis masa tayangnya.

Baca juga: Bikin Kangen dan Nostalgia, Ini daftar 5 Permainan Tradisional Tahun 90-an

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah
1
2


SEBELUMNYA

Waspadai 3 Jenis Kanker Ini Sering Menimpa Anak

BERIKUTNYA

Brand Lokal Buka Jalan ke Pasar Global lewat Legendary Brand Festival

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: