Menjadi Lebih Baik dengan Menonton Ulang Serial Friends
07 January 2022 |
17:05 WIB
Friends tidaklah asing bagi publik Indonesia. Pada awal 2000-an, film ini pernah tayang di RCTI, dan kemudian berpindah ke NET TV empat belas tahun kemudian. Kini, walau sudah tidak tayang di televisi nasional, serial ini masih bisa diakses di Netflix.
Serial televisi yang pertama kali mengudara pada 1994 ini memang masih relevan. Berfokus pada kehidupan enam sahabat, Rachel, Ross, Monica, Chandler, Joey, dan Phoebe, Friends membicarakan hal yang begitu esensial dan tidak terikat zaman, yakni: karier, percintaan, dan pertemanan.
Naik turun kehidupan menjadi hal yang sangat wajar dalam Friends. Dalam hal karier, keenam tokoh tersebut pernah mengalami titik terendah. Rachel sempat bekerja sebagai pelayan, Monica dipecat dari restoran, Chandler memulai karier dari nol, dan Joey bangkrut ketika kehilangan peran di sinetron.
Sementara dari segi percintaan, Ross adalah gambaran paling epik. Dia bercerai tiga kali, dan memiliki hubungan yang putus-nyambung dengan Rachel. Mengikuti kisah Ross yang terlihat mengenaskan ini, penonton tentu berhak untuk merasa lebih baik.
Friends yang Telah Membantu Banyak Orang
Semua kisah dalam Friends tentu adalah fiktif. Namun, setiap momen naik turun kehidupan yang digambarkan di dalamnya jelas nyata dan dialami oleh banyak orang. Inilah mengapa Friends mendapat tempat spesial di hati penontonnya.
Beberapa testimoni penggemar dalam Friends: The Reunion (tayang di HBO GO) bahkan menyebut bahwa Friends telah menyelematkan hidup mereka.
Seorang penggemar di Ghana, misalnya, menyebut bahwa Friends adalah alasannya bangun setiap hari. Sementara penggemar di India, yang menghadapi depresi dan pikiran bunuh diri, mengatakan bahwa apapun yang terjadi, saat Friends tayang, dia pasti dapat tertawa.
Tokoh-tokoh yang hari ini menjadi idola pun juga pernah tertolong oleh Friends. Personel BTS, Rap Monster, misalnya, menyebut Friends mengajarkannya banyak hal, mulai dari soal kehidupan, pertemanan, hingga bahasa Inggris.
Bisa dibilang bahwa dampak positif dari serial karya David Crane dan Marta Kauffman ini begitu besar buat banyak orang. Lewat kemasan komedi dan temanya yang begitu universal, Friends memiliki jangkauan luas dan tetap relevan hingga hari ini.
Di tengah pandemi seperti sekarang, menyaksikan Friends juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Friends menawarkan obrolan dan keintiman yang tidak dimiliki oleh semua orang. Seperti ucapan salah seorang penggemar di Meksiko, Friends adalah teman dan rumah yang bisa dikunjungi kapan saja.
Editor: Dika Irawan
Serial televisi yang pertama kali mengudara pada 1994 ini memang masih relevan. Berfokus pada kehidupan enam sahabat, Rachel, Ross, Monica, Chandler, Joey, dan Phoebe, Friends membicarakan hal yang begitu esensial dan tidak terikat zaman, yakni: karier, percintaan, dan pertemanan.
Naik turun kehidupan menjadi hal yang sangat wajar dalam Friends. Dalam hal karier, keenam tokoh tersebut pernah mengalami titik terendah. Rachel sempat bekerja sebagai pelayan, Monica dipecat dari restoran, Chandler memulai karier dari nol, dan Joey bangkrut ketika kehilangan peran di sinetron.
Sementara dari segi percintaan, Ross adalah gambaran paling epik. Dia bercerai tiga kali, dan memiliki hubungan yang putus-nyambung dengan Rachel. Mengikuti kisah Ross yang terlihat mengenaskan ini, penonton tentu berhak untuk merasa lebih baik.
Friends yang Telah Membantu Banyak Orang
Semua kisah dalam Friends tentu adalah fiktif. Namun, setiap momen naik turun kehidupan yang digambarkan di dalamnya jelas nyata dan dialami oleh banyak orang. Inilah mengapa Friends mendapat tempat spesial di hati penontonnya.
Beberapa testimoni penggemar dalam Friends: The Reunion (tayang di HBO GO) bahkan menyebut bahwa Friends telah menyelematkan hidup mereka.
Seorang penggemar di Ghana, misalnya, menyebut bahwa Friends adalah alasannya bangun setiap hari. Sementara penggemar di India, yang menghadapi depresi dan pikiran bunuh diri, mengatakan bahwa apapun yang terjadi, saat Friends tayang, dia pasti dapat tertawa.
Tokoh-tokoh yang hari ini menjadi idola pun juga pernah tertolong oleh Friends. Personel BTS, Rap Monster, misalnya, menyebut Friends mengajarkannya banyak hal, mulai dari soal kehidupan, pertemanan, hingga bahasa Inggris.
Bisa dibilang bahwa dampak positif dari serial karya David Crane dan Marta Kauffman ini begitu besar buat banyak orang. Lewat kemasan komedi dan temanya yang begitu universal, Friends memiliki jangkauan luas dan tetap relevan hingga hari ini.
Di tengah pandemi seperti sekarang, menyaksikan Friends juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Friends menawarkan obrolan dan keintiman yang tidak dimiliki oleh semua orang. Seperti ucapan salah seorang penggemar di Meksiko, Friends adalah teman dan rumah yang bisa dikunjungi kapan saja.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.