Aktivitas pengambilan gambar (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ pixabay)

4 Film Ini Peroleh Fasilitas Pembiayaan Crowdfunding

25 February 2023   |   13:24 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memfasilitasi pembiayaan produksi empat film yang akan dibuat oleh sineas di dalam negeri melalui Fintech Securites Crowdfunding (FinsCoin). Fasilitas ini sebagai upaya mendukung pengembangan film Indonesia dengan total pembiayaan mencapai Rp50 miliar.

Keempat film tersebut berjudul Mantra Surugana (Horror), Sutradara/Director: Dyan Sunu Prastowo; The Hole/Bolong (Horror), Sutradara/Director: Hanung Bramantyo. Kemudian, film dengan judul Tulang Belulang (Drama/Comedy), Sutradara/Director: Sammaria Sari Simanjuntak; dan Romeo Ingkar Janji (Drama/Romance), Sutradara/Director: Emil Heradi.

Baca juga: 4 Fakta Film Bismillah Kunikahi Suamimu

Mereka akan memperoleh total pembiayaan sebesar Rp50 miliar dengan perincian Rp40 miliar berasal dari Adhya Group dan Rp10 miliar lainnya dari masyarakat melalui aplikasi Bizhare.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap program pembiayaan ini dapat menciptakan ekosistem perfilma yang lebih baik, sehingga membuat sektor ekonomi kreatif mengalami peningkatan.

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif Indonesia pada saat ini menduduki posisi nomor tiga dunia. “Sudah saatnya kita menjadi destinasi perfilman dunia dan pencipta produk-produk ekonomi kreatif yang berkelas internasional,” ujarnya.

Dia menuturkan subsesktor film, animasi, dan video yang menjadi bagian dari sektor ekonomi kreatif memberikan sumbangan sebesar Rp2,69 triliun kepada produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2021.

Dalam rilis yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menilai skema pendanaan ini menjadi terobosan yang baik, sehingga bisa mengatasi permasalahan pembiayaan yang kerap ada di industri.

“Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, maka secara otomatis mereka juga turut serta mempromosikan filmnya sejak awal,” katanya.
Dia menambahkan kemenparekraf akan mendorong lebih banyak lagi film yang bisa mendapatkan dana melalui crowdfunding dan juga terbuka untuk IP Financing lainnya, seperti musik dan event.

Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani menuturkan pembiayaan menjadi salah satu hambatan yang kerap ditemukan para pelaku kreatif film di dalam negeri. Padahal, permintaan pasarnya mengalami peningkatan.

Para pembuat film harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk berkarya. Mereka harus mengeluarkan biaya mulai dari biaya pra-produksi, produksi, sampai dengan pemasaran dan distribusi film.

“Untuk itu, kami di Kemenparekraf mencoba terus mendukung industri perfilman melalui akses pembiayaan alternatif yang dikenal dengan Finscoin. Semoga ini menjadi awal makin tumbuh dan berkembangnya perfilman Indonesia,” katanya.

CEO Bizhare Heinrich Vincent berharap kerja sama yang terjalin dapat berkelanjutan guna menggerakkan kembali industri perfilman secara masif dan memberikan warna baru kepada pertumbuhannya.

Dia menuturkan masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai investor dalam proyek ini dapat memilih jenis filmnya melalui aplikasi Bizhare. “Laporan keuangan, laporan perkembangan bisnisnya juga ada di dalam aplikasi. Jadi bisa di-check dari mana saja secara transparan dan aman,” ujarnya.

Untuk diketahui, setelah terpukul akibat pandemi Covid-19, film Indonesia kembali bangkit. Pada tahun lalu, KKN di Desa Penari menjadi film dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa di dalam negeri dengan jumlah lebih dari 10 juta orang.

Selain itu, tidak sedikit film yang berhasil meraih jutaan penonton. Tercatat, ada 14 film yang mampu menembus lebih dari 1 juta penonton sepanjang 2022.

Baca juga: Kemendikbudristek Fasilitasi Komunitas Film Gelar Bioskop Alternatif


Selain KKN di Desa Penari, karya lain yang memperoleh penonton lebih dari 1 juta orang seperti Pengabdi Setan 2: Communion; Miracle in Cell No 7; Ngeri-ngeri Sedap; Ivanna; Sayap-Sayap Patah; Mencuri Raden Saleh; Kukira Kau Rumah; The Doll 3; Qodrat; dan sebagainya.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Hoobastank Siap Beraksi di Summer Hype Festival 2023 Surabaya

BERIKUTNYA

Terkait Saraf dan Jantung, Kenali Jenis & Gejala Neurovaskular

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: