Kangen Liburan? Simak dulu Tips Aman buat Long Stay
06 September 2021 |
23:22 WIB
Setelah 2 bulan Jawa dan Bali mengalami Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, kebijakan pemerintah terbaru memutuskan bahwa Jawa dan Bali sudah berada pada level 2-4. Pada masa ini ternyata terdapat fenomena travel revenge atau liburan balas dendam.
Lantaran kelamaan di rumah saja, muncul keinginan ‘balas dendam’ buat jalan-jalan untuk mendapatkan suasana baru. Hal itu menjadi kebutuhan dan staycation menjadi solusinya.
“Keinginan masyarakat untuk kembali berwisata pasti sangat besar (pent-up demand) setelah lama di rumah saja, ini baik untuk pemulihan ekonomi dan pariwisata tapi kita tetap harus waspada, jangan sampai malah justru meningkatkan jumlah penularan Covid-19 nantinya,” ungkap Ryan Tirta, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group.
Meskipun melakukan liburan balas dendam, tetapi Genhype jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan ya. Nah, sebagai opsi bagi masyarakat yang hedak melakukan travel revenge. tiket.com menyediakan pilihan untuk masa menginap berkepanjangan dan dibekali Long Stay Kit dari Antis.
Kit ini berisikan Masker, Antis dan Amunizer vitamin herbal yang berfungsi mencegah tubuh terpapar virus, meningkatkan daya tahan tubuh, karena walaupun sudah vaksin, tubuh tetap perlu asupan vitamin lengkap. Harapannya dengan kit ini bisa memberikan perlindungan ekstra selama di hotel.
Cisyelya Bunyamin, VP of Accommodation, tiket.com mengatakan pihaknya menyadari kebutuhan wajib untuk longstay setelah berpulang dari perjalanan antarkota, antar wilayah, bahkan antarnegara.
“Kami telah menjangkau 600 mitra properti untuk turut bergabung dalam program bersama Antis ini. Tentunya kami berharap bahwa program ini memiliki kontribusi bagi program pemerintah dalam menerapkan protkokol kebersihan dan kesehatan di properti destinasi wisata, serta dapat menjadi solusi perjalanan yang diandalkan oleh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Sebagai OTA platform pertama di Indonesia yang customer-centric, program ini sejalan dengan komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut.
Selain program Long Stay Package, tiket.com juga membantu mendorong angka vaksinasi nasional dengan membuka sentra vaksinasi di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta, menghimbau masyarakat untuk merencanakan liburan secara bijak dan matang, serta terus disiplin protokol kesehatan dimana pun berada, demi kenyamanan diri sendiri, sesama pengunjung, dan warga lokal.
Dedi Kurnia, Koord. Strakom dan Kemitraan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan dalam upaya pemulihan sektor parekraf dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).
Pihaknya juga mendorong program vaksinasi bagi para pelaku usaha parekraf yang dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari pelayan dan pemilik hotel, pekerja restoran, tour guide dan stakeholders.
“Untuk itu pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dengan pemangku kepentingan akan memberikan dampak yang lebih optimal sebagai salah satu penguat atas apa yang telah dilakukan bersama dalam membangkitkan kembali pariwisata bali khususnya,” ujar Dedi.
Ke depan Kemenparekraf berharap adanya program kerja sama lainnya guna memperkuat dan medorong bangkitnya pariwisata Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Lantaran kelamaan di rumah saja, muncul keinginan ‘balas dendam’ buat jalan-jalan untuk mendapatkan suasana baru. Hal itu menjadi kebutuhan dan staycation menjadi solusinya.
“Keinginan masyarakat untuk kembali berwisata pasti sangat besar (pent-up demand) setelah lama di rumah saja, ini baik untuk pemulihan ekonomi dan pariwisata tapi kita tetap harus waspada, jangan sampai malah justru meningkatkan jumlah penularan Covid-19 nantinya,” ungkap Ryan Tirta, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group.
Meskipun melakukan liburan balas dendam, tetapi Genhype jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan ya. Nah, sebagai opsi bagi masyarakat yang hedak melakukan travel revenge. tiket.com menyediakan pilihan untuk masa menginap berkepanjangan dan dibekali Long Stay Kit dari Antis.
Kit ini berisikan Masker, Antis dan Amunizer vitamin herbal yang berfungsi mencegah tubuh terpapar virus, meningkatkan daya tahan tubuh, karena walaupun sudah vaksin, tubuh tetap perlu asupan vitamin lengkap. Harapannya dengan kit ini bisa memberikan perlindungan ekstra selama di hotel.
kolaborasi Tiket.com dan Antis (dok. Antis)
Cisyelya Bunyamin, VP of Accommodation, tiket.com mengatakan pihaknya menyadari kebutuhan wajib untuk longstay setelah berpulang dari perjalanan antarkota, antar wilayah, bahkan antarnegara.
“Kami telah menjangkau 600 mitra properti untuk turut bergabung dalam program bersama Antis ini. Tentunya kami berharap bahwa program ini memiliki kontribusi bagi program pemerintah dalam menerapkan protkokol kebersihan dan kesehatan di properti destinasi wisata, serta dapat menjadi solusi perjalanan yang diandalkan oleh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Sebagai OTA platform pertama di Indonesia yang customer-centric, program ini sejalan dengan komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut.
Selain program Long Stay Package, tiket.com juga membantu mendorong angka vaksinasi nasional dengan membuka sentra vaksinasi di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta, menghimbau masyarakat untuk merencanakan liburan secara bijak dan matang, serta terus disiplin protokol kesehatan dimana pun berada, demi kenyamanan diri sendiri, sesama pengunjung, dan warga lokal.
Dedi Kurnia, Koord. Strakom dan Kemitraan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan dalam upaya pemulihan sektor parekraf dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).
Pihaknya juga mendorong program vaksinasi bagi para pelaku usaha parekraf yang dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari pelayan dan pemilik hotel, pekerja restoran, tour guide dan stakeholders.
“Untuk itu pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dengan pemangku kepentingan akan memberikan dampak yang lebih optimal sebagai salah satu penguat atas apa yang telah dilakukan bersama dalam membangkitkan kembali pariwisata bali khususnya,” ujar Dedi.
Ke depan Kemenparekraf berharap adanya program kerja sama lainnya guna memperkuat dan medorong bangkitnya pariwisata Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.