Pertunjukan Identikit (sumber gambar Hypeabis.id/Prasetyo Agung)

Lakon Identikit, Antara Metafora & Memori Kehilangan dari Sekat Studio

25 February 2023   |   11:06 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Adapun, dalam pertunjukan Identikit mereka memanfaatkan serangkaian objek seperti, topeng, boneka, aktor, instrumen musik, hingga siluet bayangan. Semuanya itu  diramu dalam permainan metafora terkait memori pikiran, tubuh, dan jiwa manusia.

"Awal mula kita bikin  teater objek itu dari teater topeng, tapi karena kita lebih suka benda mati akhirnya mencoba eksplor teater objek dengan memanfaatkan berbagai benda objek seperti benda-benda keseharian dengan mengeksplorasi berbagai kemungkinan," papar Achmad Mirza, salah satu aktor Sekat Studio.

Sementara itu, Hendromasto tim kurator dari Salihara mengungkap, Helateater tahun ini sengaja mengambil tema teater objek untuk memberi ruang bagi pelaku teater muda dalam berkarya. Oleh karena itu, karya pertunjukan didominasi teater berbasis objek, seperti benda sehari-hari hingga temuan sebagai penyampai teks.

"Tantangan teater objek itu kan menghidupkan benda, di sinilah yang berat. Berseni peran saja susah, apalagi benda tersebut harus memerankan sesuatu. Oleh karena itu harus ada unsur-unsur yang menguatkan pertunjukan, misalnya musik, tata lampu, dan yang lain" papar Hendromasto.

Kendati begitu, Hendro mengungkap perkembangan teater objek di Indonesia saat ini pun sudah baik. Pasalnya jenis teater ini juga sudah memiliki pasar dan penggemarnya sendiri. Tak hanya itu, mereka juga sudah memiliki forum besar yang mewadahi teater objek, salah satunya Pesta Boneka di Yogyakarta.

"Itu ada puluhan kelompok, dari berbagai kota dan bentuk. Namun problemnya belum ada yang menonjol, mungkin yang baru terlihat dan populer di publik ya hanya Papermoon Puppet Theatre. Barangkali dari teman-teman yang tampil di Helateater ini nanti ada yang dapat berkembang," papar Hendromasto. 

Komunitas Salihara menyelenggarakan program Helateater dengan tema Teater Objek sejak 18 Februari 2023 sampai 12 Maret 2023. Program ini menampilkan sejumlah pertunjukan teater yang memanfaatkan objek wayang, boneka, dan benda sehari-hari sebagai jantung utama.

Pertunjukan Teater Objek diikuti oleh lima penampil dengan ciri khas yang berbeda antara satu dengan yang lain. Pada 18–19 Februari 2023, kelompok Flying Balloons Puppet menyajikan permainan boneka di atas meja yang dipadukan dengan aktor dan manipulasi benda keseharian.

Kemudian, kelompok Sekat Studio akan tampil pada 25 – 26 Februari 2023; Wayang Suket Indonesia pada 2 - 3 Maret 2023; Institute Tingang Borneo Theater pada 4 – 5 Maret 2023, dan Papermoon Puppet Theatre dari 10 sampai 11 Maret 2023 di Teater & Galeri Salihara, Jakarta.

Baca juga: 5 Pertunjukan Spesial Bakal Dipentaskan di Salihara Helateater 2023

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Keren, 114 Pelajar Indonesia Raih Penghargaan The Outstanding Cambridge Learner Awards

BERIKUTNYA

Rihanna Bakal Menyanyikan OST Black Panther 2, Lift Me Up di Oscar 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: