Danau Toba masuk dalam daftar Geopark Unesco (Sumber gambar: tangkapan layar laman Kemlu)

4 Fakta Menarik Danau Toba yang Jadi Tempat Kejuaraan Dunia F1 Powerboat

22 February 2023   |   19:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kejuaraan dunia F1 Powerboat yang akan berlangsung pada 25-26 Februari 2023 makin menjadi perhatian para pencinta olahraga air ini. Ajang yang akan diikuti oleh seluruh pembalap dari berbagai dunia itu diadakan di Danau Toba, yang menjadi ikon wisata di Sumatra Utara.

Ajang yang juga menjadi bagian dari sport tourism ini, salah satunya memang untuk makin memopulerkan Danau Toba yang memiliki banyak fakta unik. Berdasarkan laman Indonesia Travel, Danau Toba menjadi salah satu dari sejumlah destinasi wisata populer yang ada di Sumatra Utara karena memiliki beragam daya tarik bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Jelang F1 Powerboat Danau Toba, Bandara Raja Sisingamangaraja XII Dijadikan Etalase Promosikan Kebudayaan Lokal

Di tempat ini, pelancong bisa beraktivitas olahraga air dengan mengitari Danau Toba menggunakan kayak. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Museum Tomok dan Museum Huta Bolon yang ada di sektiar kawasan. Para wisatawan dapat banyak belajar atau memperoleh pengetahuan tentang sejarah dan budaya suku Batak ketika mengunjungi dua museum ini.

Di Museum Tomok, salah satu koleksi yang dapat dilihat oleh wisatawan adalah rumah adat Batak Toba yang sudah berusia ratusan tahun. Namun, masih berdiri kokoh dan terjaga. Sementara di Museum Huta Bolon, ukiran dan ornamen khas Batak bernama gorga akan membuat wisatawan terpana.

Boneka kayu seukuran manusia yang bernama Sigale-gale juga dapat ditemui oleh para wisatawan di kawasan Danau Toba. Boneka ini terkenal dengan mistis dan mitos yang ada, seperti dapat menari dan meratapi sendiri tanpa iringan musik.

Nah, bagi kalian yang hendak ke Danau Toba, berikut sejumlah fakta menarik tentang danau ini yang dirangkum dari berbagai sumber:


1. Terbesar di Dunia

Danau Toba merupakan kaldera terbesar yang ada di dunia dan indonesia dengan ukuran panjang 87 kilometer (km), lebar 27 kilometer, ketinggian 904 meter di atas permukaan laut, dan kedalaman mencapai 505 meter.

Danau yang juga memiliki nama Kaldera Toba ini tercatat lebih luas jika dibandingkan kaldera lainnya, seperti kaldera Cerro Galan di Argentina, Kari-kari di Bolivia, Yellowstone di Amerika Serikat, dan Taupo di Selandia Baru.

Kaldera, berdasarkan laman Kementerian ESDM, adalah lubang besar seperti berukuran lebih dari 2 kilometer yang terbentuk setelah pengosongan ruang dapur magma dalam erupsi eksplosif gunung api. Ketika volume besar magma di erupsikan dalam waktu singkat, dukungan struktural untuk batuan di atas dapur magma hilang.


2. Gunung Toba Purba

Kaldera Toba atau Danau Toba yang dikenal saat ini oleh banyak orang adalah sebuah gunung api Toba Purba pada masa lampau. Kaldera Toba terbentuk oleh proses amblasan setelah gunung mengalami erupsi. Kemudian, air hujan mengisi kaldera yang terbentuk.

Letusan gunung api Toba disebut berkekuatan vulcanic explotion index (VEI) 8 pada sekitar 69.000 – 77.000 tahun lalu. Letusannya disebut menyerupai level gunung Yellowstone di Amerika Serikat. Sejumlah ahli memperkirakan gunung api Toba pada saat itu melontarkan volume material sekitar 2.800 kilometer kubik atau disebut youngest Toba tuff (YTT).

Gunung api Toba yang meletus telah memengaruhi perubahan iklim dunia secara ekstrem lantaran memicu musiim dingin berkepanjangan. Tumbuhan disebut langsung berguguran dan sejumlah orang harus melakukan migrasi ke tempat yang lebih aman guna bertahan hidup.


3. Pulau Samosir

Fakta lainnya yang menarik untuk diketahui oleh kalian tentang Danau Toba adalah terdapat pulau yang bernama Samosir di tengah-tengahnya. Pulau Samosir memiliki ketinggian dari 900 sampai 1.600 meter di atas permukaan laut.

Pulau ini terbentuk akibat pengangkatan dasar danau setelah erupsi yang terjadi pada 74.000 tahun lalu. Pulau Samosir merupakan akhir proses pencapaian keseimbangan baru setelah erupsi yang terjadi.

Dalam laman Indonesia.go.id, Pulau Samosir memiliki luas sekitar 63.000 hektare atau kurang lebih 640 kilometer persegi. Sebelum menjadi wilayah otonom tersendiri, pulau ini masuk dalam Kabupaten Toba-Samosir (Tobasa). Namun, mengalami pemekaran menjadi Kabupaten tersendiri yaitu Kabupaten Samosir.

Baca juga: Sajikan Drama Sejarah Danau Toba di Indonesian Night: The Origins

Di Pulau Samosir terdapat enam kecamatan dari sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Samosir. Pulau ini juga masuk dalam 10 pulau terbesar di dunia yang berada di tengah danau.


4. Geopark UNESCO

Danau Toba menjadi salah satu UNESCO Global Geopark. Berdasarkan laman Kementerian Luar Negeri,  Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council di Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada tanggal 31 Agustus-2 September 2019.

Selain Danau Toba, Indonesia juga memiliki situs UNESCO Global Geopark lainnya, yakni, Batur, Cileteuh, Gunung Sewu dan Rinjani.

 

SEBELUMNYA

Wawancara Khusus Founder Elevation Records Taufiq Rahman: Layanan Streaming Enggak Adil Buat Musisi

BERIKUTNYA

Fakta Unik tentang Gunung Bawah Laut di Perairan Pacitan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: