Sajikan Drama Sejarah Danau Toba di Indonesian Night 2022 : The Origins
21 February 2022 |
18:34 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Persatuan Mahasiswa Indonesia (Permias) menyajikan drama sejarah Danau Toba dan Danau Sentani dalam Indonesian Night 2022 : The Origins yang diselenggarakan di Oregon State University di Corvallis, Oregon, Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), acara drama yang menceritakan asal Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Sentani di Papua tersebut diselingi oleh berbagai pertunjukan tarian, gamelan, musik band, dan suguhan sejumlah masakan Indonesia.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di San Francisco, Prasetyo Hadi, menuturkan berbagai kreativitas yang menampilkan kegiatan seni Indonesia di luar negeri perlu terus didorong untuk semakin mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri.
“Promosi budaya dan kuliner Indonesia merupakan bagian dari diplomasi budaya yang saat ini tengah ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia,” Prasetyo menambahkan.
Dia menuturkan peran masyarakat dan diaspora Indonesia di luar negeri, termasuk friends of Indonesia dan Indonesianis, juga sangat penting bagi diplomasi publik yang pada gilirannya diharapkan bermanfaat secara ekonomi bagi Indonesia.
Dalam acara ini juga berbagai pertunjukkan seni dan budaya ditampilkan oleh mahasiswa Indonesia, warga dan diaspora Indonesia, dan kelompok seni budaya Indonesia yang beranggotakan warga negara setempat. Ratusan peserta hadir dari berbagai kalangan seperti mahasiswa Amerika Serikat, diaspora, dan mahasiswa Indonesia lintas kampus di wilayah negara bagian Oregon.
Acara tersebut kemudian ditutup dengan flash mob Papua yang kompak guna menambah rasa cinta dan mengobati rasa rindu mahasiswa - mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri.
Masih dalam laman yang sama, Rachael Fahrenbach, masyarakat yang berasal dari Negeri Paman Sam, Kota Corvallis menuturkan kesenangannya dapat menghadiri Indonesia Night 2022 di Oregon, AS.
Dia menuturkan baru pertama kali melihat tari payung asal Sumatera, yang dinilai sangat unik. “Selain itu, beragam kuliner Indonesia yang dihidangkan lezat sekali khususnya tempe,” katanya.
Editor: Gita
Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), acara drama yang menceritakan asal Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Sentani di Papua tersebut diselingi oleh berbagai pertunjukan tarian, gamelan, musik band, dan suguhan sejumlah masakan Indonesia.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di San Francisco, Prasetyo Hadi, menuturkan berbagai kreativitas yang menampilkan kegiatan seni Indonesia di luar negeri perlu terus didorong untuk semakin mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri.
“Promosi budaya dan kuliner Indonesia merupakan bagian dari diplomasi budaya yang saat ini tengah ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia,” Prasetyo menambahkan.
Dia menuturkan peran masyarakat dan diaspora Indonesia di luar negeri, termasuk friends of Indonesia dan Indonesianis, juga sangat penting bagi diplomasi publik yang pada gilirannya diharapkan bermanfaat secara ekonomi bagi Indonesia.
Dalam acara ini juga berbagai pertunjukkan seni dan budaya ditampilkan oleh mahasiswa Indonesia, warga dan diaspora Indonesia, dan kelompok seni budaya Indonesia yang beranggotakan warga negara setempat. Ratusan peserta hadir dari berbagai kalangan seperti mahasiswa Amerika Serikat, diaspora, dan mahasiswa Indonesia lintas kampus di wilayah negara bagian Oregon.
Acara tersebut kemudian ditutup dengan flash mob Papua yang kompak guna menambah rasa cinta dan mengobati rasa rindu mahasiswa - mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri.
Masih dalam laman yang sama, Rachael Fahrenbach, masyarakat yang berasal dari Negeri Paman Sam, Kota Corvallis menuturkan kesenangannya dapat menghadiri Indonesia Night 2022 di Oregon, AS.
Dia menuturkan baru pertama kali melihat tari payung asal Sumatera, yang dinilai sangat unik. “Selain itu, beragam kuliner Indonesia yang dihidangkan lezat sekali khususnya tempe,” katanya.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.