Wah Arus Pelancong ke Danau Toba Meningkat pada Libur Natal
28 December 2021 |
21:32 WIB
Akhir tahun memang menjadi momen yang pas buat liburan ke berbagai destinasi wisata yang menarik. Salah satu destinasi yang mulai banyak dikunjungi para pelancong adalah kawasan wisata Danau Toba di Sumatra Utara yang masuk dalam destinasi wisata super prioritas untuk dikembangkan menjadi wisata berkelas dunia.
Kenaikan jumlah pelancong itu terlihat dari data ASDP Indonesia Ferry yang mencatat kenaikan pelancong sebesar 27 persen di lintasan Ajibata, salah satu jalur tersibuk menuju destinasi wisata Danau Toba, pada masa Natal hingga menjelang Tahun Baru.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, lintasan Ajibata - Ambarita yang dilayani 2 unit kapal yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora menjadi lintasan yang cukup ramai diminati masyarakat pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 ini.
Data Posko Pelabuhan Ajibata mencatat total penumpang yang menyeberang dari H-8 s/d H+2 Natal sebanyak 15.341 orang atau naik 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 12.081 orang.
Lalu jumlah kendaraan kecil yang melintas sebanyak 2.827 unit atau naik 25 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 2.260 unit. Adapun, total kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 3.011 unit atau naik 22,7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.454 unit.
Sementara Data Posko Pelabuhan Ambarita mencatat total penumpang yang yang menyeberang dari H-8 s/d H+2 sebanyak 12.258 orang atau naik 34,6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 9.109 orang.
Diikuti kendaraan kecil sebanyak 2.233 unit atau naik 28,3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.740 unit. Dan total seluruh kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 2.448 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.882 unit.
"Kenaikan tren kendaraan kecil dipicu peningkatan jumlah pendatang dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta," kata Shelvy.
Dia menuturkan tren jumlah wisatawan mengalami kenaikan yang ditandai penuhnya okupansi kamar hotel dan restoran serta tempat wisata lokal.
Selain itu, dia mengklaim kemudahan pembayaran tiket penyeberangan dengan metode cashless juga mendorong antusiasme pengguna jasa.
Editor: Fajar Sidik
Kenaikan jumlah pelancong itu terlihat dari data ASDP Indonesia Ferry yang mencatat kenaikan pelancong sebesar 27 persen di lintasan Ajibata, salah satu jalur tersibuk menuju destinasi wisata Danau Toba, pada masa Natal hingga menjelang Tahun Baru.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, lintasan Ajibata - Ambarita yang dilayani 2 unit kapal yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora menjadi lintasan yang cukup ramai diminati masyarakat pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 ini.
Data Posko Pelabuhan Ajibata mencatat total penumpang yang menyeberang dari H-8 s/d H+2 Natal sebanyak 15.341 orang atau naik 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 12.081 orang.
Lalu jumlah kendaraan kecil yang melintas sebanyak 2.827 unit atau naik 25 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 2.260 unit. Adapun, total kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 3.011 unit atau naik 22,7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.454 unit.
Sementara Data Posko Pelabuhan Ambarita mencatat total penumpang yang yang menyeberang dari H-8 s/d H+2 sebanyak 12.258 orang atau naik 34,6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 9.109 orang.
Diikuti kendaraan kecil sebanyak 2.233 unit atau naik 28,3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.740 unit. Dan total seluruh kendaraan dari Ajibata menuju Ambarita sebanyak 2.448 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.882 unit.
"Kenaikan tren kendaraan kecil dipicu peningkatan jumlah pendatang dari Pulau Jawa, termasuk Jakarta," kata Shelvy.
Dia menuturkan tren jumlah wisatawan mengalami kenaikan yang ditandai penuhnya okupansi kamar hotel dan restoran serta tempat wisata lokal.
Selain itu, dia mengklaim kemudahan pembayaran tiket penyeberangan dengan metode cashless juga mendorong antusiasme pengguna jasa.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.