5 Cara Mengatasi Hubungan yang Mulai Renggang, Kelola Emosi hingga Introspeksi Diri
22 February 2023 |
16:30 WIB
Menjalani hubungan memang tidak bisa lepas dari berbagai tantangan dan masalah. Meski kadangkala keadaan tersebut membuat percintaan semakin intim, tapi tak jarang juga momen itu malah semakin menyebabkan kerenggangan antarpasangan jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, pasangan harus saling bersikap dewasa untuk mengatasi hal tersebut agar hubungan tidak semakin rusak. Beberapa faktor dan tantangannya pun biasanya dipicu akibat kesalahpahaman, cemburu, berbohong, perselingkuhan, atau komunikasi yang buruk antarpasangan yang berlarut-larut.
Baca juga: 5 Kiat Memperbaiki Hubungan Pernikahan yang Terancam Kandas
Psikolog Adi Dinardinata mengatakan bahwa tingkat kedewasaan seseorang akan berpengaruh terhadap sebuah hubungan. Pasalnya, mental yang dewasa akan membuat keterampilan seseorang saat menjalani hubungan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Meski ada faktor lain, tapi menurut Adi yang membuat hubungan jadi renggang biasanya didominasi sikap kedewasaan tersebut. Dia mencontohkan, banyak orang yang memilih putus saat pacaran karena merasa tidak lagi cocok satu sama lain. Padahal, yang namanya manusia itu menurutnya sudah pasti akan berubah seiring waktu.
"Jadi, waktu yang mereka miliki saat berpacaran itu harusnya bukan digunakan untuk mencari pasangan yang tepat, tapi untuk mencari cara agar bisa membangun hubungan dengan siapa pun orangnya. Saat pasangannya berubah, mereka tetap bisa memiliki bekal yang kuat untuk menerima itu," papar Adi saat dihubungi Hypeabis.id.
Lantas, kiat-kiat apa yang harus dilakukan oleh pasangan saat sudah terjadi kerenggangan agar hubungan mereka bisa kembali seperti sediakala. Dihimpun Hypabis.id dari hasil wawancara dan berbagai sumber, yuk simak ulasan berikut ini.
Kiat pertama yang perlu dilakukan saat sebuah hubungan menghadapi kerenggangan adalah mengelola emosi dengan baik sebelum akhirnya berkomunikasi dengan pasangan. Sebab, saat keduanya masih mengedepankan ego, maka yang ada adalah tanggapan emosional yang tidak jernih saat komunikasi berlangsung.
"Nah, yang biasanya terjadi itu, pengelolaan emosi di kalangan muda masih kurang. Mereka tetap berkomunikasi tapi ditanggapi dengan emosional karena ada luka-luka tertentu di antara kedua belah pihak, yang akhirnya malah memperkeruh keadaan," papar Adi.
Mengetahui banyak hal tentang pasangan juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan kembali hubungan yang mulai renggang. Oleh karena itu, sebagai pasangan, kalian wajib untuk mengenal kekuatan, ketakutan, kegembiraan, dan ketidaksempurnaan dari pasangan. Sebab, nantinya faktor tersebut bisa dijadikan sebagai strategi untuk saling berdekatan kembali.
"Ada banyak hal yang bisa dicari tahu, misalnya apa kesukaan pasangan, apa yang ditakuti, dan apa yang membuat dia cemas. Jadi, jika mengetahui hal ini, untuk menjadi romantis itu gampang karena kalian sudah mengetahui banyak hal satu sama lain," jelas Adi.
Saling introspeksi diri sebelum memulai komunikasi agar hubungan bisa kembali membaik juga penting dilakukan oleh pasangan yang sedang bertengkar. Sebab, dengan saling menyadari kekurangan masing-masing akan membuat mereka bertindak lebih dewasa dalam menghadapi masalah.
Baca juga: Panduan Mempersiapkan Perpisahan Tayang 24 Februari, Kisah Hubungan Asmara yang Bikin Ambyar
"Selain itu, juga perlu lebih banyak mendengar apa yang mesti diceritakan satu sama lain setelah introspeksi. Karena manusia itu kan dianugerahi dua kuping dan satu mulut. Jadi harus lebih banyak mendengar daripada bertanya apa maunya pasangan," katanya.
Oleh karena itu, pasangan harus saling bersikap dewasa untuk mengatasi hal tersebut agar hubungan tidak semakin rusak. Beberapa faktor dan tantangannya pun biasanya dipicu akibat kesalahpahaman, cemburu, berbohong, perselingkuhan, atau komunikasi yang buruk antarpasangan yang berlarut-larut.
Baca juga: 5 Kiat Memperbaiki Hubungan Pernikahan yang Terancam Kandas
Psikolog Adi Dinardinata mengatakan bahwa tingkat kedewasaan seseorang akan berpengaruh terhadap sebuah hubungan. Pasalnya, mental yang dewasa akan membuat keterampilan seseorang saat menjalani hubungan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Meski ada faktor lain, tapi menurut Adi yang membuat hubungan jadi renggang biasanya didominasi sikap kedewasaan tersebut. Dia mencontohkan, banyak orang yang memilih putus saat pacaran karena merasa tidak lagi cocok satu sama lain. Padahal, yang namanya manusia itu menurutnya sudah pasti akan berubah seiring waktu.
"Jadi, waktu yang mereka miliki saat berpacaran itu harusnya bukan digunakan untuk mencari pasangan yang tepat, tapi untuk mencari cara agar bisa membangun hubungan dengan siapa pun orangnya. Saat pasangannya berubah, mereka tetap bisa memiliki bekal yang kuat untuk menerima itu," papar Adi saat dihubungi Hypeabis.id.
Lantas, kiat-kiat apa yang harus dilakukan oleh pasangan saat sudah terjadi kerenggangan agar hubungan mereka bisa kembali seperti sediakala. Dihimpun Hypabis.id dari hasil wawancara dan berbagai sumber, yuk simak ulasan berikut ini.
1. Kelola Emosi dengan Baik
Kiat pertama yang perlu dilakukan saat sebuah hubungan menghadapi kerenggangan adalah mengelola emosi dengan baik sebelum akhirnya berkomunikasi dengan pasangan. Sebab, saat keduanya masih mengedepankan ego, maka yang ada adalah tanggapan emosional yang tidak jernih saat komunikasi berlangsung."Nah, yang biasanya terjadi itu, pengelolaan emosi di kalangan muda masih kurang. Mereka tetap berkomunikasi tapi ditanggapi dengan emosional karena ada luka-luka tertentu di antara kedua belah pihak, yang akhirnya malah memperkeruh keadaan," papar Adi.
2. Ketahui Banyak Tentang Pasangan
Mengetahui banyak hal tentang pasangan juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan kembali hubungan yang mulai renggang. Oleh karena itu, sebagai pasangan, kalian wajib untuk mengenal kekuatan, ketakutan, kegembiraan, dan ketidaksempurnaan dari pasangan. Sebab, nantinya faktor tersebut bisa dijadikan sebagai strategi untuk saling berdekatan kembali."Ada banyak hal yang bisa dicari tahu, misalnya apa kesukaan pasangan, apa yang ditakuti, dan apa yang membuat dia cemas. Jadi, jika mengetahui hal ini, untuk menjadi romantis itu gampang karena kalian sudah mengetahui banyak hal satu sama lain," jelas Adi.
3. Introspeksi Diri
Saling introspeksi diri sebelum memulai komunikasi agar hubungan bisa kembali membaik juga penting dilakukan oleh pasangan yang sedang bertengkar. Sebab, dengan saling menyadari kekurangan masing-masing akan membuat mereka bertindak lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Baca juga: Panduan Mempersiapkan Perpisahan Tayang 24 Februari, Kisah Hubungan Asmara yang Bikin Ambyar
"Selain itu, juga perlu lebih banyak mendengar apa yang mesti diceritakan satu sama lain setelah introspeksi. Karena manusia itu kan dianugerahi dua kuping dan satu mulut. Jadi harus lebih banyak mendengar daripada bertanya apa maunya pasangan," katanya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.