Ilustrasi percakapan AI antara pria dan mainan bebek (Sumber gambar: Google Deepmind)

Google Veo 3 & Flow Bakal Jadi Game Changer Pembuatan Film Berbasis AI?

27 May 2025   |   22:47 WIB
Image
Cinta Zamira Mahasiswa Unika Atma Jaya

Like
Google telah mengambil langkah besar dalam dunia pembuatan film berbasis teknologi artificial intelligence (AI) dengan merilis Veo 3 dan Flow. Ini merupakan alat canggih yang rancang untuk membantu kreator mengubah ide menjadi degan sinematik hanya dengan satu perintah.

Tools Veo 3 dan Flow dihadirkan untuk memudahkan siapa saja membuat video maupun konten sinematik yang menghidupkan visual. Flow dirancang khusus untuk terintegrasi dengan jajaran model AI terbaik milik google: Veo (untuk produksi video), Gemini (untuk pemrosesan bahasa dan prompt), serta Imagen (mengkonversi teks ke gambar).

Kolaborasi ketiga teknologi ini memungkinkan pembuatan narasi visual yang kaya dan memikat, tanpa perlunya keterlibatan kru profesional. Dengan Veo 3 dan Flow, pengguna bisa menjadi "sutradara AI." 

Baca juga: Fitur & Tools AI Baru yang Diumumkan di Google I/O 2025

Tidak perlu kamera mahal, lighting, maupun kru produksi. Cukup dengan ide kreatif dan teks singkat, Flow bisa membantu menyusun cerita visual lengkap dengan dialog, nuansa, transisi, efek suara, dan bahkan sinkronisasi bibir (lip-sync) serta pergerakan kamera yang realistis.

Dalam sebuah video promo untuk Flow, alat baru Google yang menyertakan Veo 3, membuat para filmmaker mengatakan bahwa mesin AI memberi mereka rasa kebebasan baru dengan sedikit otonomi yang juga menakutkan.“Rasanya seperti hampir membangun dirinya sendiri,” kutip pembuat film Dave Clark. 
 

Hal yang membuat kagum dari Veo 3 terkini, AI google ini dirancang untuk mempunyai pemahaman soal gerakan fisik yang jauh lebih baik dibanding versi sebelumnya. Veo 3 bisa menciptakan detail realistis seperti bagaimana ucapan antar manusia yang dilontarkan satu sama lain memperlihatkan gerakan bibir yang detail dan cocok.

Alhasil, adegan cuplikan dari salah satu unggahan Google Deepmind yang dikutip dalam aplikasi X, seolah direkam dari dunia nyata. Padahal, model video AI lain biasanya masih kesulitan untuk menghasilkan efek-efek yang terlihat senatural itu.

Salah satu keunggulan utama Veo 3 dibanding versi sebelumnya adalah kemampuannya menghasilkan video dengan resolusi tinggi (hingga 1080p) dan kontrol lebih detail terhadap hasilnya. misalnya, pengguna bisa mengatur gerakan kamera, sudut pandang, dan durasi adegan. 
 
Dengan begitu, Veo 3 dan Flow akan sangat membantu untuk para pekerja kreatif. Misalnya kreator konten untuk membuat video lebih cepat dan efisien dengan kualitas yang memuaskan, pendongeng visual guna membuat sketsa dan prototipe film, pengajar dan pendidik untuk bisa membuat video pembelajaran interaktif tanpa repot produksi, hingga brand dan marketeruntuk menciptakan konten strategi pemasaran secara digital seperti iklan maupun konten promosi dengan cepat. 


Kapan Bisa Dicoba?

Perlu dicatat, saat ini Veo 3 belum dirilis secara luas untuk publik. Akan tetapi, google sudah membuka akses terbatas bagi kreator yang beruntung terpilih untuk mencoba. Flow pun masih hanya bisa digunakan oleh pelanggan Google AI Pro dan Ultra di Amerika Serikat. Negara lain, termasuk Indonesia, dijadwalkan menyusul dalam beberapa bulan ke depan.

Dari segi harga, untuk mendaftar dengan paket langganan AI Google Pro dibanderol sekitar US$20 per bulan (sekitar Rp300 ribuan) dan sudah termasuk akses ke Flow dengan kuota 100 kreasi per bulan. Jika ingin fitur lebih lengkap dan akses tanpa batas--termasuk fitur bikin audio di Veo 3, Genhype bisa berlangganan paket Google AI Ultra dengan harga $250 per bulan (sekitar Rp4,1 jutaan)

Dengan harga dan fitur segitu, menurut Genhype layak enggak sih langganan ini? 

Baca juga: Google Cloud & Komdigi Luncurkan Pelatihan AI Untuk Startup, Benefitnya Melimpah 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

SEBELUMNYA

Daftar 20 PTN Favorit & Paling Banyak Terima Peserta UTBK SNBT 2025

BERIKUTNYA

Top 10 Film Netflix Paling Hits Mei 2025, dari Teror Prom Hingga Drama Kashmir

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: