Ini Lho 5 Tanda Burnout & Cara Mengatasinya
12 July 2021 |
13:51 WIB
Akhir-akhir ini, istilah burnout sering menjadi topik perbincangan di media sosial. Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan stres berat yang dipicu oleh pekerjaan.
Banyak penyebab seseorang bisa mengalami burnout di antaranya adalah memaksa diri untuk terus bekerja, kurang mendapatkan apresiasi pekerjaan dari atasan, memiliki beban kerja yang berat, atau memiliki pekerjaan yang monoton.
Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Nah, berikut ini adalah 5 tanda seseorang mengalami burnout pada pekerjaannya.
1. Selalu merasa kelelahan.
Selalu merasa lelah adalah tanda burnout yang paling terlihat. Setiap pekerjaan memang memiliki beban tanggung jawab yang tak jarang melelahkan, tetapi jika kamu merasakannya baik secara fisik maupun mental sepanjang waktu saat bekerja kemungkinan itu merupakan tanda kamu mengalami burnout.
2. Tidak merasa senang dengan pekerjaan yang dilakukan.
Ketika kamu bekerja hanya untuk mengejar target dan menyelesaikan proyek atau tugas, itu berarti kamu tidak merasakan kesenangan terhadap pekerjaan tersebut. Selain itu, kamu juga tidak ada antusiasme atau tidak merasa terlibat dengan pekerjaanmu yang justru sering mempertanyakan apa makna pekerjaan itu sendiri bagi diri kamu.
3. Potensi dan produktivitas menurun secara bertahap.
Ketika kamu tengah mengalami burnout, kamu akan mulai tidak menikmati pekerjaan yang kamu lakukan. Akhirnya, produktivitasmu akan menurun dan secara perlahan kamu akan kehilangan potensi yang awalnya menjadi kekuatanmu dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
4. Selain lelah secara fisik, kamu juga akan terkuras secara mental.
Setelah kamu merasa sering lelah, menjadi tidak produktif, dan semakin tidak antusias dengan pekerjaanmu, lambat laun kamu akan merasa stres dan tertekan sehingga kamu mulai kehilangan stabilitas mental dan menjadi lebih cemas.
5. Tidak ada work-life balance.
Ketika kamu sedang merasa lelah secara fisik dan kesehatan mental yang kian menurun, kamu mulai akan kehilangan keseimbangan antara kehidupan profesional kerja dan pribadi. Kamu juga mulai akan sulit menemukan ketenangan di tempat kerja dan tidak lagi menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga. Kamu merasa terjebak di antara dua dunia yang sama pentingnya bagi dirimu sendiri.
Selanjutnya simak cara mengatasinya ya.
Banyak penyebab seseorang bisa mengalami burnout di antaranya adalah memaksa diri untuk terus bekerja, kurang mendapatkan apresiasi pekerjaan dari atasan, memiliki beban kerja yang berat, atau memiliki pekerjaan yang monoton.
Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Nah, berikut ini adalah 5 tanda seseorang mengalami burnout pada pekerjaannya.
1. Selalu merasa kelelahan.
Selalu merasa lelah adalah tanda burnout yang paling terlihat. Setiap pekerjaan memang memiliki beban tanggung jawab yang tak jarang melelahkan, tetapi jika kamu merasakannya baik secara fisik maupun mental sepanjang waktu saat bekerja kemungkinan itu merupakan tanda kamu mengalami burnout.
2. Tidak merasa senang dengan pekerjaan yang dilakukan.
Ketika kamu bekerja hanya untuk mengejar target dan menyelesaikan proyek atau tugas, itu berarti kamu tidak merasakan kesenangan terhadap pekerjaan tersebut. Selain itu, kamu juga tidak ada antusiasme atau tidak merasa terlibat dengan pekerjaanmu yang justru sering mempertanyakan apa makna pekerjaan itu sendiri bagi diri kamu.
3. Potensi dan produktivitas menurun secara bertahap.
Ketika kamu tengah mengalami burnout, kamu akan mulai tidak menikmati pekerjaan yang kamu lakukan. Akhirnya, produktivitasmu akan menurun dan secara perlahan kamu akan kehilangan potensi yang awalnya menjadi kekuatanmu dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
Tidak antusias terhadap pekerjaan juga salah satu tanda burnout-Nataliya Vaitkevich (Pexels)
4. Selain lelah secara fisik, kamu juga akan terkuras secara mental.
Setelah kamu merasa sering lelah, menjadi tidak produktif, dan semakin tidak antusias dengan pekerjaanmu, lambat laun kamu akan merasa stres dan tertekan sehingga kamu mulai kehilangan stabilitas mental dan menjadi lebih cemas.
5. Tidak ada work-life balance.
Ketika kamu sedang merasa lelah secara fisik dan kesehatan mental yang kian menurun, kamu mulai akan kehilangan keseimbangan antara kehidupan profesional kerja dan pribadi. Kamu juga mulai akan sulit menemukan ketenangan di tempat kerja dan tidak lagi menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga. Kamu merasa terjebak di antara dua dunia yang sama pentingnya bagi dirimu sendiri.
Selanjutnya simak cara mengatasinya ya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.