Barasuara (Sumber gambar: Hu Shah Records)

Barasuara Rilis Single Merayakan Fana, Manifestasi Kedewasaan dalam Bermusik

20 February 2023   |   13:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Barasuara kembali menyapa para penggemarnya dengan merilis single anyar berjudul Merayakan Fana. Lagu ini merupakan single kedua menuju perilisan album ketiga mereka mendatang, setelah merilis single Bangkit dan Berlari pada 2020 lalu. Merayakan Fana merupakan manifestasi kematangan dan kedewasaan Barasuara dalam bermusik.

Perjalanan karier bermusik yang lumayan panjang sejak 2012 membuat Barasuara kembali menata ulang 'rute' atau arah langkah mereka selanjutnya. Bukan semacam evaluasi, tapi sebuah pertanyaan mendasar yang menjadi buah pemikiran mereka sebagai seniman.

Mereka mempertanyakan sekaligus mengurai kembali tujuan bermusik mereka. Ruang bermain yang nyaman dipertanyakan, posisi berdiri di tengah industri yang sangat dinamis, ditakar ulang, berpaling kembali ke teman-teman lama yang selalu setia mendukung di setiap sendi perkembangan pun dilakukan oleh mereka.

Baca juga: Mantap Berkarier Solo, Allan Andersn Rilis Single Jalan yang Berbeda

Barasuara mencoba mengenali diri mereka kembali, tentu dengan kacamata yang lebih ajeg tapakannya. Single Merayakan Fana adalah sebuah episode baru untuk babak ini. “Ini sebuah pendapat versi kami tentang kematian yang disuguhkan lewat lagu,” ungkap TJ Kusuma, Gitaris Barasuara.
 


Proses Penggarapan Lagu

Butuh waktu yang cukup panjang yakni sekitar satu tahun bagi Barasuara menggarap lagu Merayakan Fana. Single ini tercipta berawal dari satu workshop yang mereka jalani pada awal 2021 lalu selama seminggu. Dari pertemuan itu, mereka memutuskan untuk mulai menggarap album ketiga.

Akhirnya, Barasuara melanjutkan workshop kedua di kantor mereka. Kala itu, sang bassist, Gerald Situmorang, menjadi pionir untuk membuat satu komposisi lagu. Setelah direkam dan diperdengarkan dengan seluruh personel yang lain, vokalis  sekaligus gitaris Barasuara, Iga Massardi, menambahkan beberapa bagian dari komposisi awal tersebut.

Gerald mengatakan proses produksi lagu Merayakan Fana terasa spesial karena dibiarkan tumbuh sesuai kebutuhan. Rancangannya berkembang terus seiring perjalanan waktu. Di tengah proses, mereka juga memutuskan untuk memasukkan unsur orkestra yang dibuat oleh komposer kenamaan Erwin Gutawa.

"Dari segi musikalnya, [lagu] yang sekarang adalah kumulatif dari perjalanan 10 tahun kami sebagai band. Kami sudah tahu mesti isi apa di dalam sebuah komposisi," katanya.

Energi baru yang mulai tumbuh di tubuh Barasuara juga menjadi nuansa baru yang akan mereka tawarkan di album ketiga mereka mendatang. Gerald mengatakan Merayakan Fana ini adalah salah satu track yang bakal menggambarkan album ketiga Barasuara. "Di elemen baru ini, kita ingin lebih megah dan semoga memberikan warna baru lagi," imbuhnya.
 

g

Barasuara (Sumber gambar: Hu Shah Records)


Kedewasaan & Kematangan dalam Bermusik

Hal ini dianggap menjadi pertanda bagus oleh Iga Massardi. Menurutnya, dalam titik ini, Barasuara sudah bisa membagi perannya secara lebih merata di antara personel, sehingga mengurangi dominasinya khususnya dalam hal penulisan lagu.

Bagi Iga, lagu Merayakan Fana merupakan manifestasi dari kedewasaan dan kematangan Barasuara sebagai sebuah band. Dengan segala hal yang telah menempa band ini, dia melihat saat ini setiap personelnya telah mampu mengakomodir ide masing-masing dan menyatukannya menjadi satu karya yang harmonis.

"Lagunya hampir tidak ada pengulangan secara utuh. Secara keseluruhan, ini membuka gerbang baru yang menarik untuk Barasuara sebagai band," tambahnya.

Senada, TJ Kusuma mengatakan dengan sejumlah pengalaman yang telah dilalui, Barasuara kini semakin lebih saling mengenal karakter personelnya satu sama lain, baik dari segi musikalitas maupun bukan. 

"Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain," ucapnya.

Hal itu juga yang diakui oleh Asteriska, vokalis Barasuara. Menurutnya, saat ini, dia merasa energi dari Barasuara lebih apa adanya, melebur, dan lebih membuka pikiran karena sudah belajar lebih banyak soal kehidupan dan ego masing-masing.

"Kesepahaman tentang titik di mana Barasuara sebagai sebuah unit berdiri, menjadi modal penting untuk terus berjalan ke depan," ungkapnya.

Baca juga: Penyanyi Fryda Lucyana Sapa Lagi Penggemar Lewat Single Anyar Berjudul Sumpahku
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Avatar: The Way of Water Geser Titanic jadi Film Ketiga Terlaris Sepanjang Masa

BERIKUTNYA

Fenomena Warung Madura & Cerahnya Bisnis Ritel Tradisional

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: