Kang The Conquerer (Sumber gambar: Marvel)

5 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Kang The Conqueror, Super Villain Cerdas di Ant-Man and the Wasp: Quantumania

15 February 2023   |   16:16 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Film ke-3 dari superhero Ant-Man, Ant-Man and the Wasp: Quantumania telah tayang pada Rabu, 15 Februari 2023. Sejak trailer-nya dimunculkan, Ant-Man and the Wasp mencuri perhatian dengan penampilan para super villain (penjahat super).

Misalnya, hadirnya Modok yang ramai diperbincangkan karena baru perdana hadir di film Marvel. Selain Modok, ada sosok super villain lain yang menarik perhatian penggemar Marvel. Siapa lagi kalau bukan Kang The Conqueroe. Kemunculannya saat berhadapan dengan Ant-Man membuat penggemar menantikan aksinya di film ini. Apalagi, Kang The Conqueror memiliki latar belakang cerita yang menarik dalam serial komik Marvel.

Baca juga: Tayang di Bioskop, Ant-Man and The Wasp: Quantumania Angkat Dinamika Keluarga Superhero & Masa Depan MCU

Berbeda dengan Modok yang baru muncul, Kang The Conqueror sudah tampil di serial Loki, sehingga penggemar hanya penasaran seputar bagaimana Kang berlaga di fase 5 Marvel Cinematic Universe (MCU) kali ini. Penasaran dengan Kang The Conqueror? Yuk simak faktanya!
 

1. Diperankan Jonathan Majors

Jonathan Majors adalah sosok yang dipercaya memerankan karakter ini. Dia merupakan aktor Amerika Serikat. Namanya melambung lewat film The Last Black Man In San Francisco. Pria berusia 33 tahun ini memerankan sosok Kang versi live action dari serial komik Marvel.

Tidak hanya tampil di Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Marvel juga sedang menggarap film khusus dengan latar belakang cerita Kang The Conqueror dalam Avangers: The Kang Dynasty, disutradarai Destin Daniel cretton yang direncanakan akan tayang pada 2025 mendatang.
 

2. Ahli Manipulasi Ruang dan Waktu

Kang The Conquerer menjadi musuh banyak pahlawan super, terutama Ant-Man. Sebab, Ant-Man sangat bersinggungan dengan dunia quantum yang membawanya dalam penjelajahan semesta lain. Sementara Kang The Conqueror adalah ahli dalam memanipulasi ruang dan waktu.

Dia mampu menembus waktu dan ruang kapan dan di mana saja. Dalam menjalankan misinya, dia dibekali persenjataan berteknologi tinggi. Seiring waktu, Kang dengan kecerdasannya itu pun membuat senjata yang kian canggih membantunya dalam menumpas lawannya.
 

Kang The Conquerer (Sumber gambar: Marvel)

Kang The Conquerer (Sumber gambar: Marvel)

 

3. Musuh Bebuyutan Ant-Man

Kekuatan penting Kang yang menjadikannya sebagai penjahat yang menakutkan dan bisa membuat orang terjebak dalam dunia dan waktu.Dia bisa saja membuat ornag-orang yang diinginkannya terperangkap dalam lini masa yang berbeda.

Kehebatannya tidak hanya dalam urusan manipulasi, tetapi juga bertempur dengan strategi terbaik menggunakan kecerdasan otaknya. Lantaran bisa berpindah-pindah lini masa dan semesta, dia mendapatkan banyak senjatanya dari masa depan untuk perbekalan bertempur.
 

4. Bermula dari Manusia Biasa

Siapa sangka, di balik sosoknya yang ditakuti Ant-Man, ternyata Kang The Conqueror adalah manusia biasa. Dia tinggal di bumi layaknya manusia lain. Akan tetapi karena kecerdasan intelektual di atas rata-rata, dia menjadi sosok ilmuwan di abad ke-30. Sebagai ilmuwan, Kang justru merasa bosan dengan kehidupannya.

Dia merasa kehidupannya sangat monotn dan tidak bergairah. Tiba-tiba, Kang menemukan mesin waktu dari alat yang ditinggalkan oleh keturunannya. Dia menjadikan mesin itu sebagai kendaraan untuk menjelajah alam semesta lain. Kekuatan itu menjadikan ambisi kuatnya semakin membara untuk menguasai semua lini masa.
 

5. Punya Banyak Nama

Sudah jelas jika Kang The Conquerer akan menggunakan banyak nama untuk menunjukkan eksistensinya di berbagai lini waktu. Dilansir dari Marvel, Kang The Conquerer memiliki nama-nama seperti Immortus, Iron lad, Rama-Tut, Scarlet Centurion, dan The Master of Time.

Sosok Iron Lad pernah muncul sebagai Young Avangers, yaitu pemimpin mud dari  Avangers mirip seperti Iron Man. Kemudian Rama-Tut pernah muncul dalam film X-Men di mana dia diceritakan sebagai sosok Firaun saat peradaban Mesir kuno. Dengan semua identitas itu, dia berhasil mengumpulkan banyak pasukan di berbagai lini masa.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Nonton Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Heri Dono Bawa Pesan Damai Lewat The Foiled War of Bharatayudha di Sharjah Biennale

BERIKUTNYA

Agnez Mo & Sorenza Nurayanti Sabet Penghargaan di WPVR 2022 Year-End Pinnacle Awards

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: