Makna Memberi & Menerima Bunga saat Valentine Menurut Psikolog

Tepat hari ini, 14 Februari 2023 diperingati oleh banyak orang sebagai hari kasih sayang, Valentine. Pada momen penuh cinta ini, selain identik dengan panganan olahan cokelat, juga banyak dirayakan dengan memberikan bunga kepada orang-orang terkasih. Dua item itu selalu lekat dengan momen Valentine. 

Psikolog Klinis, Irma Gustiana, mengatakan bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyambut Valentine adalah memberi dan menerima kado. Dia menyarankan untuk memberikan bingkai berisi bunga dengan ucapan yang dipersonalisasi, supaya lebih berkesan bagi orang lain. 

Dia menambahkan, menerima dan memberikan bunga dapat memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sebuah hubungan, terutama pada hari Valentine. Pasalnya, bunga merupakan sebuah simbol dari perasaan sehingga dapat menunjukkan kepada pasangan bahwa mereka dihargai dan dicintai. 

“[memberi bunga] ini dapat membuat pasangan merasa spesial dan meningkatkan perasaan positif serta koneksi dalam hubungan,” kata Irma ditemui Hypeabis.id selepas acara Tokopedia bertajuk Sambut Hari Kasih Sayang: Rayakan Cinta yang Selalu Ada Selalu Bisa, Senin (13/2/2023). 

Tidak hanya itu, memberikan atau menerima bunga pada momen Valentine juga dapat membantu memperkuat komitmen dan pengakuan terhadap hubungan. Irma menuturkan hal tersebut menunjukkan bahwa pasangan memperhatikan dan peduli satu sama lain, dan sangat memperhatikan perayaan hari kasih sayang tahunan itu. 

Baca juga: Sebentar Lagi Valentine, Ini Jenis Bunga Paling Disukai untuk Hadiah
 

Bisnis Bunga

Dalam gelaran yang sama, Tokopedia juga mengundang pemilik usaha bunga untuk membagikan pengalamannya. Pemilik usaha Lunette Flower, Clarissa, mengatakan bahwa saat ini format bisnis daring memanfaatkan platform e-commerce makin digandrungi. Hal tersebut juga yang menjadi pertimbangannya serius berjualan melalui Tokopedia. 

Dia menuturkan platform dagang elektronik telah menyediakan berbagai fitur yang memudahkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berbisnis. Lunette, katanya, sedari awal membuat produk juga telah menjualnya langsung melalui platform tersebut. “Bahkan dulu sama sekali enggak pakai fitur-fitur 9 (yang disediakan]. Eh tapi ternyata ada yang beli, jadi kayak iseng-iseng berhadiah mungkin. Kata Chrisfella yang juga pemilik Lunette Flower. 

Mereka berharap lewat kegiatan sharing yang dilakukan oleh perusahaan akan lebih banyak orang yang teredukasi, termasuk tentang produk bunga itu sendiri. “Buat orang tuh tahu cara bikin bunga gimana, aku sih edukasi gitu ya. Sama tau kalau produk kita unik gitu,” ujar Clarissa kepada Hypeabis.id. 

Sementara itu, Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan bahwa cara tersebut diadakan sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap para mitra strategis, termasuk penggiat usaha lokal untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka. 

Dia menyebut bahwa salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis itu adalah minimnya panggung yang bisa ditempati untuk terhubung dengan konsumen dan pasarnya. Dengan begitu, mereka lebih sulit untuk menjangkau konsumen yang diinginkan. Oleh karenanya, perusahaan coba menghadirkan ruang tersebut lewat penyelenggaraan talkshow dan workshop. 

Selain memberi panggung, dia menambahkan bahwa perusahaan juga melakukan edukasi kepada para pelaku usaha. Dengan adanya langkah tersebut, diharapkan berbagai hal yang bisa dipelajari bagi para penjual baik yang masih merintis atau mereka yang sudah berpengalaman, untuk bisa memanfaatkan fitur, teknologi, dan kiat yang dapat membantu mereka berkembang lebih baik. 

“Jualan online mulainya gampang, suksesnya itu perjuangan,” katanya. 

Baca juga: 15 Ucapan Istimewa di Hari Valentine, Ungkap Rasa Sayang untuk Pasangan Yuk!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah