Identik dengan Perayaan Valentine, Bisnis Cokelat Terus Melesat
14 February 2023 |
10:30 WIB
Perayaan hari Valentine merupakan momentum yang dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengekspresikan kasih sayang. Berbagai ekspresi romantis seperti memberikan hadiah dan menghabiskan waktu bersama menjadi ritual tahunan yang membudaya di berbagai negara.
Namun, pada era modern seperti saat ini, pengalaman romantis tidak terlepas dari tindakan konsumsi seperti pemberian barang sebagai tanda afirmasi terhadap intimasi hubungan, baik kepada pasangan, orang tua, maupun teman dan kerabat. Hadiah yang diberikan pun beragam mulai dari bunga, cokelat, kue, hingga perhiasan.
Di antara beberapa kado tersebut, cokelat adalah salah satu yang sangat identik dengan perayaan Valentine. Cokelat dalam berbagai bentuk dan hiasan biasanya mulai banyak dijumpai di toko-toko menjelang perayaan yang disebut hari kasih sayang tersebut.
Baca juga: 15 Ucapan Istimewa di Hari Valentine, Ungkap Rasa Sayang untuk Pasangan Yuk!
Founder & Owner Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty, mengatakan salah satu faktor yang membuat cokelat begitu digemari khususnya saat perayaan Valentine adalah karena produk itu dapat diolah menjadi berbagai panganan dengan bentuk-bentuk yang unik dan cantik, sehingga cocok untuk menjadi pilihan kado bagi orang terkasih.
"Orang yang diberikan cokelat itu bisa senang, karena sifatnya yang membuat nyaman ketika dikonsumsi. Yang tadinya stres mungkin akan lebih merasa rileks," ucapnya saat dihubungi Hypeabis.id.
Diakui oleh Ermey bahwa penjualan cokelat menjelang perayaan Valentine mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan hari-hari biasa. Bahkan, kenaikannya bisa mencapai tiga hingga empat kali lipat. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh Dapur Cokelat untuk mengeluarkan sejumlah produk spesial momen hari kasih sayang.
Tahun ini, setidaknya diluncurkan sebanyak 15 item produk cokelat dan olahannya dalam berbagai varian rasa spesial edisi Valentine, lengkap dengan elemen-elemen seperti bentuk hati, warna merah muda (pink), hingga bunga. Telah dipersiapkan sejak 3 bulan yang lalu, seluruh produk tersebut akan tersedia di seluruh outlet Dapur Cokelat.
Ermey menuturkan bahwa konsumen utama Dapur Cokelat untuk momentum perayaan Valentine masih didominasi oleh kalangan generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa. Meski demikian, lanjutnya, tak sedikit juga konsumennya berasal dari kalangan usia eksekutif muda yakni 20-30 tahun.
Oleh karena itu, kisaran harga yang ditawarkan pun menyesuaikan masing-masing kalangan konsumen. "Karena Valentine kan enggak melulu hanya untuk pasangan, tetapi bisa juga untuk anak dan orang tua atau sesama teman. Jadi, semua kalangan sebenarnya bisa menjadi target pelanggan kami," ucapnya.
Hal itu pun memengaruhi minat konsumen dalam membeli cokelat. Dia mengatakan bahwa untuk konsumen anak muda biasanya lebih menyukai produk cokelat yang kental dengan ornamen perayaan Valentine, sedangkan pelanggan yang lebih dewasa biasanya akan lebih memilih produk cokelat dengan bentuk yang lebih simpel.
"Yang pasti mereka biasanya mencari dark chocolate karena lebih baik diantara jenis cokelat yang lain, meskipun harganya lebih tinggi. Kandungan cokelatnya bisa 70 sampai 80 persen, dan tidak mengandung banyak lemak juga gula di dalamnya," jelasnya.
Adapun, untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, Dapur Cokelat makin gencar melakukan promosi dan penjualan secara daring, termasuk bekerja sama dengan sejumlah instansi dan pengelola pusat perbelanjaan atau mal untuk menghadirkan tenan.
Senada, Business Manager Confectionery Nestle Indonesia, Pritha, mengatakan budaya mengonsumsi cokelat saat perayaan Valentine masih cukup besar di Indonesia. Secara global, paparnya, penjualan cokelat KitKat saat momentum Valentine mengalami peningkatan hingga 40 persen.
"Salah satu penjualan cokelat yang paling besar itu pasti pada saat Valentine, mulai dari Januari sampai Februari," katanya.
Menurutnya, saat ini cokelat juga masih menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memberikan hadiah Valentine. Selain rasanya yang manis, cokelat menjadi pilihan lantaran cenderung affordable atau mudah dijangkau oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Baca juga: Jadi Ide Hadiah Valentine, Yuk Coba 2 Resep Kue Lezat Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Namun, pada era modern seperti saat ini, pengalaman romantis tidak terlepas dari tindakan konsumsi seperti pemberian barang sebagai tanda afirmasi terhadap intimasi hubungan, baik kepada pasangan, orang tua, maupun teman dan kerabat. Hadiah yang diberikan pun beragam mulai dari bunga, cokelat, kue, hingga perhiasan.
Di antara beberapa kado tersebut, cokelat adalah salah satu yang sangat identik dengan perayaan Valentine. Cokelat dalam berbagai bentuk dan hiasan biasanya mulai banyak dijumpai di toko-toko menjelang perayaan yang disebut hari kasih sayang tersebut.
Baca juga: 15 Ucapan Istimewa di Hari Valentine, Ungkap Rasa Sayang untuk Pasangan Yuk!
Founder & Owner Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty, mengatakan salah satu faktor yang membuat cokelat begitu digemari khususnya saat perayaan Valentine adalah karena produk itu dapat diolah menjadi berbagai panganan dengan bentuk-bentuk yang unik dan cantik, sehingga cocok untuk menjadi pilihan kado bagi orang terkasih.
"Orang yang diberikan cokelat itu bisa senang, karena sifatnya yang membuat nyaman ketika dikonsumsi. Yang tadinya stres mungkin akan lebih merasa rileks," ucapnya saat dihubungi Hypeabis.id.
Diakui oleh Ermey bahwa penjualan cokelat menjelang perayaan Valentine mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan hari-hari biasa. Bahkan, kenaikannya bisa mencapai tiga hingga empat kali lipat. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh Dapur Cokelat untuk mengeluarkan sejumlah produk spesial momen hari kasih sayang.
Tahun ini, setidaknya diluncurkan sebanyak 15 item produk cokelat dan olahannya dalam berbagai varian rasa spesial edisi Valentine, lengkap dengan elemen-elemen seperti bentuk hati, warna merah muda (pink), hingga bunga. Telah dipersiapkan sejak 3 bulan yang lalu, seluruh produk tersebut akan tersedia di seluruh outlet Dapur Cokelat.
Cokelat jadi makanan yang identik dengan Valentine (Sumber gambar: budgeron bach/Pexels)
Oleh karena itu, kisaran harga yang ditawarkan pun menyesuaikan masing-masing kalangan konsumen. "Karena Valentine kan enggak melulu hanya untuk pasangan, tetapi bisa juga untuk anak dan orang tua atau sesama teman. Jadi, semua kalangan sebenarnya bisa menjadi target pelanggan kami," ucapnya.
Hal itu pun memengaruhi minat konsumen dalam membeli cokelat. Dia mengatakan bahwa untuk konsumen anak muda biasanya lebih menyukai produk cokelat yang kental dengan ornamen perayaan Valentine, sedangkan pelanggan yang lebih dewasa biasanya akan lebih memilih produk cokelat dengan bentuk yang lebih simpel.
"Yang pasti mereka biasanya mencari dark chocolate karena lebih baik diantara jenis cokelat yang lain, meskipun harganya lebih tinggi. Kandungan cokelatnya bisa 70 sampai 80 persen, dan tidak mengandung banyak lemak juga gula di dalamnya," jelasnya.
Adapun, untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, Dapur Cokelat makin gencar melakukan promosi dan penjualan secara daring, termasuk bekerja sama dengan sejumlah instansi dan pengelola pusat perbelanjaan atau mal untuk menghadirkan tenan.
Senada, Business Manager Confectionery Nestle Indonesia, Pritha, mengatakan budaya mengonsumsi cokelat saat perayaan Valentine masih cukup besar di Indonesia. Secara global, paparnya, penjualan cokelat KitKat saat momentum Valentine mengalami peningkatan hingga 40 persen.
"Salah satu penjualan cokelat yang paling besar itu pasti pada saat Valentine, mulai dari Januari sampai Februari," katanya.
Menurutnya, saat ini cokelat juga masih menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memberikan hadiah Valentine. Selain rasanya yang manis, cokelat menjadi pilihan lantaran cenderung affordable atau mudah dijangkau oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Baca juga: Jadi Ide Hadiah Valentine, Yuk Coba 2 Resep Kue Lezat Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.