Sebentar Lagi Valentine, Ini Jenis Bunga Paling Disukai untuk Hadiah
13 February 2023 |
22:29 WIB
1
Like
Like
Like
Bagi Genhype yang ingin mengungkap rasa kasih sayang kepada orang-orang terkasih dan tercinta, maka Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari besok menjadi waktu yang tepat. Nah, bunga bisa menjadi salah satu pilihan yang paling tepat sebagai simbol ungkapan rasa sayang menjelang Valentine atau di hari H Valentine.
Apalagi setiap bunga memiliki maknanya masing-masing mulai dari rasa kagum, rasa cinta, perhatian, kasih sayang, persahabatan, dan lain sebagainya. Karena itulah, bunga sering dijadikan sebagai hadiah pada momen Valentine, bukan hanya untuk pasangan tetapi juga ibu, anak, sahabat, hingga atasan.
Sri Sulastri, pemilik usaha Chichi Florist Cianjur mengakui bahwa penjualan bunga potong terus mengalami peningkatan. "Khusus menjelang hari Valentine pesanan bunga sangat banyak diminati, hal ini karena bunga lebih ekonomis tapi memiliki makna yg tak ternilai," ujar wanita yang juga merupakan anggota dari Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo) ini.
Mawar masih menjadi jenis bunga yang paling banyak dipilih sebagai hadiah di momen valentine. Hal ini sejalan juga dengan data safnow.org bahwa lebih dari 80 persen permintaan bunga saat Valentine adalah mawar, terdiri dari mawar merah, mawar kuning, mawar pink, dan lain sebagainya.
Sri mengatakan banyaknya konsumen yang memilih bunga mawar karena dapat bunga tersebut memiliki makna yang cukup dalam sebagai ungkapan rasa kasih dan sayang kepada orang-orang terkasih. Namun, di antara semua jenis mawar yang saat ini permintaan paling tinggi adalah bunga mawar pink sebagai bentuk penghargaan kepada orang-orang penting di dalam kehidupan.
Selain mawar, bunga lainnya yang cukup banyak diminati pada saat Valentine adalah bunga Casablanca dan jenis Lily tetapi harganya memang terbilang cukup tinggi karena merupakan jenis bunga impor. Menurutnya, sebagian besar konsumen masih memilih untuk membeli bunga dengan model bouquet.
Meski demikian, sambungnya, di saat produksi bunga masih belum stabil pihaknya juga terus melakukan inovasi dengan mengembangkan kreativitas model bouquet yang diaplikasikan dengan menggabungkan antara materi floral dan materi non floral sebagai aksesoris tambahan dengan tidak mengurangi makna yang ingin disampaikan.
Sementara itu, Simran Punjabi Owner Depetalz Florist mengatakan bahwa permintaan terbesar saat Valentine adalah handbouquet tetapi para customer biasanya meminta agar jumlah rangkaian bunganya disesuaikan dengan umur pernikahan, atau berapa lama hubungan mereka.
Di samping itu, bouquet yang diberikan saat Valentine juga menggunakan berbagai macam aksesoris seperti boneka, toppers, dan additional chocolate.
Selain kepada pasangan, bunga juga kerap dijadikan sebagai ungkapan rasa sayang kepada anak atau orang tua, serta cucu dan kakek/nenek. Namun peminat terbesarnya adalah anak muda atau young adult dengan range umur 20 - 40 Tahun.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Depetalz Florist sudah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan seperti menyiapkan stok lebih dari 300 tangkai bunga mawar di luar pemakaian bunga lainnya karena permintaan yang sangat tinggi terhadap bunga mawar merah.
“Saya optimis prospek bunga untuk valentine tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu penjualan pada saat momen Valentine naik sekitar 70 persen hingga 80 persen. Saya berharap Valentine tahun ini penjualan bisa naik 80-100 persen,” ujarnya.
Simran mengatakan bahwa tren pemberian bunga yang paling diminati pada tahun lalu adalah rose teddy bear & large chocolate bloom box with red roses. Tahun ini Depetalz juga menyediakan chocolate bloom box with red roses dengan ukuran sedang dan harga harga yang lebih affordable.
“Untuk pelanggan yang membeli langsung ke toko, red roses masih menjadi best seller dan mereka akan order dalam bentuk hand bouquet karena proses pembuatnya lebih cepat,” ujarnya.
Untuk minat jenis pembentukan bunga, ada perbedaan selera antara pasangan muda dan pasangan tua. Biasanya pasangan muda cenderung menyukai sesuatu yang lebih simpel sedangkan pasangan yang lebih tua lebih menyukai pemberian bunga dengan beberapa aksesoris tambahan, bunga yang dipilih pun cenderung lebih colorful dan perfect.
Adapun untuk range harga bunga di Depetalz mulai dari Rp100.000 per satu tangkai red roses yang memiliki jaminan kualitas bunga terbaik yang bisa dilihat dari segi ukuran dan warna yang segar.
Sementara untuk harga bouquet akan disesuaikan dengan budget customer. Sejauh ini bouquet yang paling laku dengan harga Rp750.000 di hari biasa di luar valentine dan untuk valentine bloom box chocolate with red roses adalah best seller yang dibandrol seharga Rp1,25 juta sudah termasuk cokelat dan mawar merah.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Apalagi setiap bunga memiliki maknanya masing-masing mulai dari rasa kagum, rasa cinta, perhatian, kasih sayang, persahabatan, dan lain sebagainya. Karena itulah, bunga sering dijadikan sebagai hadiah pada momen Valentine, bukan hanya untuk pasangan tetapi juga ibu, anak, sahabat, hingga atasan.
Sri Sulastri, pemilik usaha Chichi Florist Cianjur mengakui bahwa penjualan bunga potong terus mengalami peningkatan. "Khusus menjelang hari Valentine pesanan bunga sangat banyak diminati, hal ini karena bunga lebih ekonomis tapi memiliki makna yg tak ternilai," ujar wanita yang juga merupakan anggota dari Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo) ini.
Mawar masih menjadi jenis bunga yang paling banyak dipilih sebagai hadiah di momen valentine. Hal ini sejalan juga dengan data safnow.org bahwa lebih dari 80 persen permintaan bunga saat Valentine adalah mawar, terdiri dari mawar merah, mawar kuning, mawar pink, dan lain sebagainya.
Sri mengatakan banyaknya konsumen yang memilih bunga mawar karena dapat bunga tersebut memiliki makna yang cukup dalam sebagai ungkapan rasa kasih dan sayang kepada orang-orang terkasih. Namun, di antara semua jenis mawar yang saat ini permintaan paling tinggi adalah bunga mawar pink sebagai bentuk penghargaan kepada orang-orang penting di dalam kehidupan.
Selain mawar, bunga lainnya yang cukup banyak diminati pada saat Valentine adalah bunga Casablanca dan jenis Lily tetapi harganya memang terbilang cukup tinggi karena merupakan jenis bunga impor. Menurutnya, sebagian besar konsumen masih memilih untuk membeli bunga dengan model bouquet.
Meski demikian, sambungnya, di saat produksi bunga masih belum stabil pihaknya juga terus melakukan inovasi dengan mengembangkan kreativitas model bouquet yang diaplikasikan dengan menggabungkan antara materi floral dan materi non floral sebagai aksesoris tambahan dengan tidak mengurangi makna yang ingin disampaikan.
Sementara itu, Simran Punjabi Owner Depetalz Florist mengatakan bahwa permintaan terbesar saat Valentine adalah handbouquet tetapi para customer biasanya meminta agar jumlah rangkaian bunganya disesuaikan dengan umur pernikahan, atau berapa lama hubungan mereka.
Di samping itu, bouquet yang diberikan saat Valentine juga menggunakan berbagai macam aksesoris seperti boneka, toppers, dan additional chocolate.
Selain kepada pasangan, bunga juga kerap dijadikan sebagai ungkapan rasa sayang kepada anak atau orang tua, serta cucu dan kakek/nenek. Namun peminat terbesarnya adalah anak muda atau young adult dengan range umur 20 - 40 Tahun.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Depetalz Florist sudah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan seperti menyiapkan stok lebih dari 300 tangkai bunga mawar di luar pemakaian bunga lainnya karena permintaan yang sangat tinggi terhadap bunga mawar merah.
“Saya optimis prospek bunga untuk valentine tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu penjualan pada saat momen Valentine naik sekitar 70 persen hingga 80 persen. Saya berharap Valentine tahun ini penjualan bisa naik 80-100 persen,” ujarnya.
Simran mengatakan bahwa tren pemberian bunga yang paling diminati pada tahun lalu adalah rose teddy bear & large chocolate bloom box with red roses. Tahun ini Depetalz juga menyediakan chocolate bloom box with red roses dengan ukuran sedang dan harga harga yang lebih affordable.
“Untuk pelanggan yang membeli langsung ke toko, red roses masih menjadi best seller dan mereka akan order dalam bentuk hand bouquet karena proses pembuatnya lebih cepat,” ujarnya.
Untuk minat jenis pembentukan bunga, ada perbedaan selera antara pasangan muda dan pasangan tua. Biasanya pasangan muda cenderung menyukai sesuatu yang lebih simpel sedangkan pasangan yang lebih tua lebih menyukai pemberian bunga dengan beberapa aksesoris tambahan, bunga yang dipilih pun cenderung lebih colorful dan perfect.
Adapun untuk range harga bunga di Depetalz mulai dari Rp100.000 per satu tangkai red roses yang memiliki jaminan kualitas bunga terbaik yang bisa dilihat dari segi ukuran dan warna yang segar.
Sementara untuk harga bouquet akan disesuaikan dengan budget customer. Sejauh ini bouquet yang paling laku dengan harga Rp750.000 di hari biasa di luar valentine dan untuk valentine bloom box chocolate with red roses adalah best seller yang dibandrol seharga Rp1,25 juta sudah termasuk cokelat dan mawar merah.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.