10 Things I Hate About You (1999). (Sumber foto: Touchstone Pictures)

6 Film dan Drama tentang Musuh yang Jatuh Cinta, Pas Ditonton untuk Kencan di Rumah

13 February 2023   |   19:28 WIB
Image
Gita Carla Hypeabis.id

Like
Ada ratusan jenis film yang berbeda genre yang dapat kita streaming di OTT, dan film romantis selalu menjadi salah satu favorit. Terutama selama hari Valentine, dimana orang selalu bermimpi menghabiskan satu hari ini dengan seseorang yang spesial.

Salah satu alur cerita yang disenangi di film-film romantis adalah mengenai musuh yang akhirnya menjadi pasangan kekasih. Saling ejek, komentar-komentar tajam, hingga chemistry yang akhirnya terbangun antara pasangan bikin penonton meleleh. Kisah-kisah ini semuanya memiliki satu benang merah: kabut permusuhan yang menghilang untuk memberi jalan pada cinta sejati.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film dan Serial Netflix yang Cocok Ditonton saat Valentine

Nah, untuk kalian yang membutuhkan daftar tontonan di malam Valentine, berikut rekomendasi 6 film tentang musuh yang saling jatuh cinta yang bisa masuk dalam list tontonanmu. Yuk, simak sampai habis!


1. Pillow Talk (1959)

 

Doris Day dan Rock Hudson di film Pillow Talk (1959). (Sumber foto: Universal Pictures)

Doris Day dan Rock Hudson di film Pillow Talk (1959). (Sumber foto: Universal Pictures)

Untuk pasangan yang menggemari film lawas atau black and white movie, bisa menonton film yang memenangkan Academy Awards untuk Best Original Screenplay. Memakai tema bagaimana dua orang yang mulanya saling benci menjadi kekasih.

Dorus Day berperan sebagai Jan Morrow, seorang desainer interior yang berfokus pada karier, yang benci pada playboy dan penulis lagu Brad Allen (Rock Hudson). Jaman dulu, saluran telepon masih dibagi dengan beberapa orang. Jadilah Jan dan Brad saling berbagi saluran telepon, tanpa privasi mereka bisa mendengar rutinitas masing-masing.

Brad dan Jan bertengkar dan menggoda sepanjang waktu di telepon, seringkali dari tempat tidur masing-masing, tetapi tidak pernah bertemu secara langsung. Hingga akhirnya Brad jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Jan di kota. Mengetahui Jan membencinya, Brad lalu berpura-pura menjadi seorang peternak dari Texas bernama Rex Stetson.
 

2. 10 Things I Hate About You (1999)

 

10 Things I Hate About You (1999). (Sumber foto:   Touchstone Pictures)

10 Things I Hate About You (1999). (Sumber foto: Touchstone Pictures)

Milenial yang lahir tahun 80-an pasti pernah menonton film yang disutradarai Gil Junger ini. Bisa dibilang 10 Things I Hate About You adalah salah satu drama komedi romantis terbaik yang tak lekang dimakan waktu.

Rilis pada 1999, film ini dibintangi oleh Julia Stiles, Heath Ledger, Joseph Gordon Levitt, Larisa Oleynik, dan deretan aktor lainnya. Bercerita tentang seorang playboy Patrick Verona (Heath Ledger) dibayar untuk merayu Kat (Julia Stiles) agar saudara perempuannya Bianca Stratford (Larisa Oleynick) diizinkan untuk berkencan. Hal ini karena aturan aneh ayah mereka yang ketat.

Walter (Larry Miller), ayah Bianca dan Kat, harus mengurus kedua putrinya seorang diri. Kekhawatiran pada anak-anak perempuannya membuat Walter posesif dan membuat anaknya tertekan tanpa disadarinya.

Film ini merupakan adaptasi dari karya Shakespeare, The Taming of the Shrew. Dimana Cameron pun meminta bantuan Patrick untuk mendekati kakak Bianca, Kat. Situasi semakin pelik saat Patrick justru menaruh hati pada Kat. 
 

3. North & South (2004) 

 

North & South (2004). (Sumber foto: BBC One)

North & South (2004). (Sumber foto: BBC One)

Serial North & South disutradarai oleh Brian Percival dengan skenario yang ditulis oleh Sandy Welch. Serial North & South mengisahkan era industri di bagian Utara Inggris, tepatnya di kota fiksi Milton-Northern.

Berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Elizabeth Gaskell, miniseri BBC yang populer ini mengikuti Margaret (Daniela Denby-Ashe), putri seorang pendeta yang berasal dari Selatan (South) Inggris yang pindah ke kota manufaktur di Inggris utara.

Margaret benar-benar terkejut atau mengalami culture shock dengan kondisi North yang penuh kabut asap, pekerja anak, dan lainnya. Bisa dibilang South  -tempat tinggalnya dulu- merupakan surga pedesaan yang indah, tenang, udaranya bersih dan mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani.

Dia kemudian bentrok dengan pemilik pabrik kapas setempat, Tuan Thornton (Richard Armitage). Margaret melihat Thornton sebagai orang sombong yang merasa paling benar sendiri, dan kapitalis yang haus uang.Thornton yang seorang  pemarah juga membenci Margaret yang dinilainya sok pahlawan dan kritis.

Namun, dalam alur cerita musuh menjadi kekasih yang klasik, Margaret dan Thornton menemukan kesamaan yang dapat mereka pelajari dari orang yang paling menantang mereka ini.
 
1
2


SEBELUMNYA

Rekomendasi Kafe dengan Suasana Romantis di Bogor yang Cocok Buat Rayakan Valentine

BERIKUTNYA

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Biennale Seni Islam Pertama di Dunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: