Studi Sebut Polusi Udara Ganggu Kesehatan Mental, Simak 5 Cara Mengatasinya Yuk

Nah, buat kamu yang tinggal di Jakarta, berikut cara mereduksi polusi agar tidak terkena depresi. Ikuti yuk!

1. Pantau Kualitas Udara

Sebelum bepergian atau sekalipun ada di rumah, pantau kualitas udara. Saat ini, ada beberapa situs atau aplikasi yang bisa kamu manfaatkan seperti situs Air Quality Index (AQI), aplikasi AirVisual, Nafas, UdaraKita, AirLief, atau BreezoMeter. Periksa secara berkala ya agar kamu tahu bagaimana cara menghindarinya.

2. Pakai Masker

Cara terbaik untuk mereduksi paparan polutan yakni dengan memakai masker wajah. Pastikan masker memiliki filter yang dapat menghilangkan partikel halus yang berbahaya maupun partikel besar. Jadi, pakai masker tidak saat pandemi Covid-19 saja ya, Genhype. 
 

3. Hindari Jam Sibuk

Jika kamu tinggal di daerah dengan lalu lintas padat, sebisa mungkin hindari jam sibuk kendaraan ketika bepergian. Pada saat itu, tingkat polusi udara tengah berada di puncaknya. Andai kata terpaksa harus berkendara, tutup jendela untuk mencegah asap knalpot dari kendaraan masuk.

4. Pakai Transportasi Umum

Ketimbang menyumbang dan terpapar polusi lebih banyak ketika membawa kendaraan pribadi, sebaiknya gunakan transportasi umum berbasis listrik seperti KRL atau MRT ketika bepergian. Oleh karena itu, sebaiknya rencanakan aktivitas luar ruang kamu dan sesuaikan jadwal mengingat akan butuh waktu lama di dalam perjalanan.

5. Gunakan Alat Pembersih Udara

Jika kamu sangat khawatir tentang polusi dalam ruangan di lingkungan sekitar, pertimbangkan untuk menggunakan alat pembersih udara. Air purifier bisa menjadi pilihan terbaik. Saat ini, alat tersebut pun ada yang didesain dengan ukuran kecil agar bisa dibawa kemana-mana, termasuk membersihkan udara di dalam mobil ketika berkendara. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda