Ilustrasi pebisnis (Sumber: unsplash/ krakenimages)

Intip 5 Teknologi untuk Bisnis yang Diprediksi jadi Tren pada 2023

06 February 2023   |   21:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

4. Keberlanjutan adalah Kewajiban

Memahami dampak energi dan karbon dari suatu perusahaan bukanlah hal mudah dan dibutuhkan studi data secara besar. Inovasi seperti otomatisasi dapat memungkinkan perusahaan untuk membuat barang yang mereka jual dengan input yang lebih sedikit sehingga berdampak pada rantai pasokan dan penggunaan energi.

Cin Cin Go menyatakan, skala data keberlanjutan yang dikumpulkan perusahaan memerlukan bantuan teknologi yang lebih canggih. Hal ini untuk memahami jejak energi dan karbon dari aset-aset perusahaan. Oleh karena itu, IBM percaya bahwa teknologi otomatisasi dapat memberikan kemampuan kepada organisasi untuk mendapat lebih sedikit input dalam menghasilkan apapun yang mereka tawarkan.

Pasalnya, saat ini sebanyak 44 persen CEO mengatakan tidak memiliki kemampuan untuk menerjemahkan data keberlanjutan menjadi wawasan yang dapat membantu mereka memenuhi target lingkungan. Karena itu, IBM menghadirkan solusi seperti Envizi untuk membantu perusahaan mengotomatiskan pengumpulan dan konsolidasi ratusan jenis data di bawah kerangka kerja pelaporan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diakui secara internasional.

“Kami juga mencatat bahwa perusahaan tidak akan mengetahui apa kinerja berkelanjutan mereka kecuali mereka dapat membuat dasar atau landasan dan mengukurnya, karena lebih sedikit input yang dibutuhkan untuk satu unit output, lebih sedikit pula energi yang digunakan sehingga akan menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca,' kata Cin Cin.
 

5. Tenaga Kerja Digital untuk Masa Depan

Semakin sedikit orang yang memasuki dunia kerja, menurut IBM, maka bakal semakin sedikit orang yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mendorong transformasi digital. Oleh karena itu, perusahaan pun perlu meningkatkan dan mengintensifkan pelatihan keterampilan karyawan mereka yang sudah mengetahui budaya dan proses perusahaan. 

“Untuk mendukung peningkatan keterampilan karyawan digital, IBM menghadirkan program SkillsBuild untuk membantu siswa, pencari kerja, dan organisasi memilih pengalaman belajar yang tepat bagi mereka," tutur Cin Cin.

Dia menyebut IBM SkillsBuild dirancang untuk memberi para calon profesional berbagai sumber daya yang kuat tanpa biaya untuk membantu mendorong karir yang lebih baik.  tak hanya itu, bersama Dicoding School mereka juga meluncurkan program Indonesia New Collar and Skill Accelerator Center, ditambah juga pengadaan beasiswa dalam berbagai kelas.

"Pada akhir 2022, SkillsBuild telah menawarkan lebih dari 1.000 kelas interaktif terkait keamanan siber, analisis data, komputasi awan, dan disiplin teknis lainnya, serta kelas untuk membangun keterampilan seperti kolaborasi dan presentasi dalam berbagai bahasa secara gratis.” jelasnya. 

Baca juga: Tren Pekerjaan 2023, Cek 5 Keterampilan Teknologi yang Dicari Perusahaan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
1
2


SEBELUMNYA

Begini Cara Membeli Tiket Festival Pasar Musik 2023

BERIKUTNYA

5 Alasan Kalian Perlu Upgrade ke Smartphone Baru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: