Perempuan Makin Pede Berkiprah di Dunia Esports, PBESI Sebut Kabar Baik buat Indonesia
06 February 2023 |
16:21 WIB
Tak hanya populer di kalangan laki-laki, esports kini juga banyak mencetak atlet perempuan. Perkembangannya di Asia pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Google dan Niko Partners, saat ini populasi gamers perempuan menyentuh 38 persen dari 1,33 miliar populasi gamers di Asia.
Staf Khusus Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Debora Imanuella mengatakan dengan semakin banyaknya antusiasme perempuan di dunia esports pihaknya berkomitmen untuk terus memayungi mereka. Menurutnya, kaum Hawa pun memiliki peluang besar untuk menjadi kontributor dalam menyemarakkan kancah permainan ini di Indonesia.
Baca juga: 5 Tim Esports Wanita Berprestasi, Rajin Mejeng di Turnamen Asia Tenggara!
Terbentuk pada 2020, PBESI sudah menaruh perhatian pada perempuan yang berkiprah di arena esports. . Salah satunya dengan mendapuk Liliana Sugiarto sebagai bendahara umum. Kemudian, PBESI juga mendorong banyak perempuan untuk ambil bagian dalam ekosistem esports di Indonesia.
"Inklusivitas itu jadi kunci yang utama. Pasalnya, dengan banyaknya pemain atau atlet [perempuan] bakal membuat potensi esports di Indonesia jadi lebih baik. Saat ini kita juga sudah menerapkan pola tersebut untuk terus mendukung skena esports di Indonesia," papar Debora dalam acara MLBB Women's Invitational 2023, Senin (6/2/23).
Senada, Wakil Ketua Penyelenggara MLBB Women's Invitational 2023, Ginta Kamka mengatakan antusiasme perempuan di dunia esports semakin semarak. Oleh karena itu bersama KINCIR dan Moonton, pihaknya menyelenggarakan turnamen Mobile Legends Women Invitational (MWI) pada 6-12 Februari 2023. Acara ini berlangsung secara online dan offline di Mall Summarecon Bekasi.
"Kami juga ingin mewadahi kaum perempuan agar bisa berprestasi, tidak malu-malu lagi dan bisa setara dengan player laki-laki. Oleh karena itu kami membuat event ini khusus untuk perempuan agar ke depannya bisa mengembangkan kualitas player perempuan," papar Ginta.
Pada perhelatan MWI 2023, akan ada 10 tim esports perempuan dari tujuh negara Asia Tenggara yang ikut berlaga untuk memperebutkan gelar juara. Ketujuh negara itu adalah Indonesia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan satu perwakilan dari regional Mekong (Laos, Thailand, Vietnam).
Babak penyisihan grup bakal digelar secara online pada 6 sampai 7 Februari. Sedangkan, babak playoff akan berlangsung pada 8 dan 12 Februari 2023. Adapun, turnamen bakal dibagi menjadi dua babak kualifikasi yaitu Grup A dan Grup B yang bertanding sebanyak lima kali dengan format round robin. Lalu, empat tim terbaik dari masing-masing grup berhak maju ke babak playoff.
Adapun, dalam turnamen tahunan ini Indonesia mengirim 2 tim perempuan Mobile Legends yang ikut serta dalam perhelatan tersebut. Yaitu, Bigetron Era dan GPX Basreng untuk berlaga melawan tim perempuan terbaik lain di penjuru Asia Tenggara, dan memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000.
Baca juga: 6 Pelatih Timnas Esports Garuda untuk Sea Games 2023 Diumumkan, Ada Zeys dan Tazy
Editor: Dika Irawan
Staf Khusus Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Debora Imanuella mengatakan dengan semakin banyaknya antusiasme perempuan di dunia esports pihaknya berkomitmen untuk terus memayungi mereka. Menurutnya, kaum Hawa pun memiliki peluang besar untuk menjadi kontributor dalam menyemarakkan kancah permainan ini di Indonesia.
Baca juga: 5 Tim Esports Wanita Berprestasi, Rajin Mejeng di Turnamen Asia Tenggara!
PBESI dan MLBB Women's Invitational saat konferensi pers di Jakarta, senin (6/2/23) sumber gambar (Hypeabis/Prasetyo Agung)
"Inklusivitas itu jadi kunci yang utama. Pasalnya, dengan banyaknya pemain atau atlet [perempuan] bakal membuat potensi esports di Indonesia jadi lebih baik. Saat ini kita juga sudah menerapkan pola tersebut untuk terus mendukung skena esports di Indonesia," papar Debora dalam acara MLBB Women's Invitational 2023, Senin (6/2/23).
Perlu Diberi Wadah Ekspresi
Senada, Wakil Ketua Penyelenggara MLBB Women's Invitational 2023, Ginta Kamka mengatakan antusiasme perempuan di dunia esports semakin semarak. Oleh karena itu bersama KINCIR dan Moonton, pihaknya menyelenggarakan turnamen Mobile Legends Women Invitational (MWI) pada 6-12 Februari 2023. Acara ini berlangsung secara online dan offline di Mall Summarecon Bekasi. "Kami juga ingin mewadahi kaum perempuan agar bisa berprestasi, tidak malu-malu lagi dan bisa setara dengan player laki-laki. Oleh karena itu kami membuat event ini khusus untuk perempuan agar ke depannya bisa mengembangkan kualitas player perempuan," papar Ginta.
Pada perhelatan MWI 2023, akan ada 10 tim esports perempuan dari tujuh negara Asia Tenggara yang ikut berlaga untuk memperebutkan gelar juara. Ketujuh negara itu adalah Indonesia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan satu perwakilan dari regional Mekong (Laos, Thailand, Vietnam).
Babak penyisihan grup bakal digelar secara online pada 6 sampai 7 Februari. Sedangkan, babak playoff akan berlangsung pada 8 dan 12 Februari 2023. Adapun, turnamen bakal dibagi menjadi dua babak kualifikasi yaitu Grup A dan Grup B yang bertanding sebanyak lima kali dengan format round robin. Lalu, empat tim terbaik dari masing-masing grup berhak maju ke babak playoff.
Adapun, dalam turnamen tahunan ini Indonesia mengirim 2 tim perempuan Mobile Legends yang ikut serta dalam perhelatan tersebut. Yaitu, Bigetron Era dan GPX Basreng untuk berlaga melawan tim perempuan terbaik lain di penjuru Asia Tenggara, dan memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000.
Baca juga: 6 Pelatih Timnas Esports Garuda untuk Sea Games 2023 Diumumkan, Ada Zeys dan Tazy
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.