SES Alfaink Rengkuh Piala Snapdragon Pro Series Free Fire 2023, Kalahkan 11 Tim Asia Tenggara
06 February 2023 |
17:00 WIB
1
Like
Like
Like
Turneman esports untuk game Free Fire, Snapdragon Pro Series akhirnya usai bergulir. Ajang adu strategi game dalam season 2 ini berjalan dengan sengit mempertandingkan belasan tim di Asia Tenggara. Dalam perjalanan panjang turneman ini, akhirnya SES Alfaink keluar sebagai pemenang.
Snapdragon Pro Series Season 2 ini mempertandingkan total 12 tim dari divisi esports Free Fire. 12 tim itu datang dari Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Indonesia hadir dengan tiga perwakilan tim yaitu SES Alfaink, EVOS Divine, dan First Raiders Eclipse. Bisa dibilang Indonesia cukup diuntungkan karena menjadi tuan rumah gelaran ini.
Berlangsung di Taman Anggrek Mall, Jakarta Barat pada 5 Februari 2023. Membawa peserta dari mancanegara, Vietnam hadir dengan dua tim yaitu Heavy dan Team Flash. Filipina membawa tim SEM9 dan Expand. Sementara sisa 5 slot diisi oleh skuad dari Thailand yaitu King of Gamers Club, EVOS Phoenix, Nigma Galaxy, Earena, dan Attack All Around.
Baca juga: Siap Harumkan Indonesia, Intip Persiapan RRQ Kazu & SES Alfaink Jelang FFWS 2022 Bangkok
Tentu bukan mudah bagi SES Alfaink mengalahkan belasan tim itu. Hingga akhir, SES Alfaink membawa total 1 kali Booyah dengan 75 kill point dan 74 placement point. Game battle royale ini mempertarungkan seluruh tim yang berlaga hingga tersisa tim terakhir sebagai pemenangnya. Siapa pun tim yang bisa bertahan dengan raihan poin berarti, artinya mereka akan keluar sebagai juara.
SES Alfaink juga sempat ketar ketir melihat First Raiders Eclipse yang tepat berada dalam posisi kedua klasemen. Pasalnya, tim itu tampil gahar dengan total 3 kali Booyah dan 69 kill point, serta 75 placement point. Gempuran booyah dari EVOS Phoenix, time sports Thailand pun sempat memanaskan laga. EVOS Phoenix duduk di posisi ketiga dengan raihan 2 kali Booyah, 64 kill point, dan 80 placement point.
Kemenangan SES Alfaink yang bersaing ketat dengan saudara dalam negeri sendiri yaitu First Raiders Eclipse. Sementara EVOS Divine harus berpuas dalam klasemen ke-9 mengumpulkan 1 kali Booyah , 41 kill point, dan 47 placement point. Posisi terakhir dipegang oleh skuad Filipina yaitu SEM9.
Pertandingan itu berlangsung dalam mode 4 maps Free Fire. EVOS Divine yang berpuas di 10 besar justru menjadi pembuka Booyah dalam gelaran itu. EVOS Divine mampu memanaskan suasana, dengan Booyah pertama itu, menyusul First Raiders Eclipse yang terpancing memperoleh Booyah juga di arena pertempuran. Dua Booyah terbaik yang diawali oleh tuan rumah.
First Raiders Eclipse memang tampil sangat maksimal. Bahkan mereka merupakan peraih Booyah terbanyak. Namun sayangnya, kill point SES Alfaink lebih berdampak dalam laga ini. Akhirnya perolehan beda tipis itu membuat First Raiders Eclipse harus memutus asanya meraih juara Snapdragon Pro Series. Sementara SES Alfaink lahir sebagai juara dari turnamen Free Fire Asia Pasifik itu. GG SES Alfaink!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Snapdragon Pro Series Season 2 ini mempertandingkan total 12 tim dari divisi esports Free Fire. 12 tim itu datang dari Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Indonesia hadir dengan tiga perwakilan tim yaitu SES Alfaink, EVOS Divine, dan First Raiders Eclipse. Bisa dibilang Indonesia cukup diuntungkan karena menjadi tuan rumah gelaran ini.
Berlangsung di Taman Anggrek Mall, Jakarta Barat pada 5 Februari 2023. Membawa peserta dari mancanegara, Vietnam hadir dengan dua tim yaitu Heavy dan Team Flash. Filipina membawa tim SEM9 dan Expand. Sementara sisa 5 slot diisi oleh skuad dari Thailand yaitu King of Gamers Club, EVOS Phoenix, Nigma Galaxy, Earena, dan Attack All Around.
Baca juga: Siap Harumkan Indonesia, Intip Persiapan RRQ Kazu & SES Alfaink Jelang FFWS 2022 Bangkok
Tentu bukan mudah bagi SES Alfaink mengalahkan belasan tim itu. Hingga akhir, SES Alfaink membawa total 1 kali Booyah dengan 75 kill point dan 74 placement point. Game battle royale ini mempertarungkan seluruh tim yang berlaga hingga tersisa tim terakhir sebagai pemenangnya. Siapa pun tim yang bisa bertahan dengan raihan poin berarti, artinya mereka akan keluar sebagai juara.
SES Alfaink juga sempat ketar ketir melihat First Raiders Eclipse yang tepat berada dalam posisi kedua klasemen. Pasalnya, tim itu tampil gahar dengan total 3 kali Booyah dan 69 kill point, serta 75 placement point. Gempuran booyah dari EVOS Phoenix, time sports Thailand pun sempat memanaskan laga. EVOS Phoenix duduk di posisi ketiga dengan raihan 2 kali Booyah, 64 kill point, dan 80 placement point.
Kemenangan SES Alfaink yang bersaing ketat dengan saudara dalam negeri sendiri yaitu First Raiders Eclipse. Sementara EVOS Divine harus berpuas dalam klasemen ke-9 mengumpulkan 1 kali Booyah , 41 kill point, dan 47 placement point. Posisi terakhir dipegang oleh skuad Filipina yaitu SEM9.
Pertandingan itu berlangsung dalam mode 4 maps Free Fire. EVOS Divine yang berpuas di 10 besar justru menjadi pembuka Booyah dalam gelaran itu. EVOS Divine mampu memanaskan suasana, dengan Booyah pertama itu, menyusul First Raiders Eclipse yang terpancing memperoleh Booyah juga di arena pertempuran. Dua Booyah terbaik yang diawali oleh tuan rumah.
First Raiders Eclipse memang tampil sangat maksimal. Bahkan mereka merupakan peraih Booyah terbanyak. Namun sayangnya, kill point SES Alfaink lebih berdampak dalam laga ini. Akhirnya perolehan beda tipis itu membuat First Raiders Eclipse harus memutus asanya meraih juara Snapdragon Pro Series. Sementara SES Alfaink lahir sebagai juara dari turnamen Free Fire Asia Pasifik itu. GG SES Alfaink!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.