Asal Muasal & Manfaat Shea Butter, Bahan dari Afrika yang Banyak Dipakai Produk Kecantikan
30 January 2023 |
19:00 WIB
Jika Genhype pernah mondar-mandir di lorong kecantikan sebuah swalayan, kemungkinan besar kalian sudah familiar dengan shea butter, atau setidaknya sering melihat tulisannya. Bahan ini banyak digunakan pada beberapa produk losion dan krim untuk kulit. Tapi dari mana bahan ini berasal dan apa saja manfaatnya?
Shea butter berasal dari biji pohon karité atau shea, yang berasal dari dataran Afrika sub-Sahara. Secara tradisional, bagian dari pohon shea terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri. Mampu meredakan masalah kesehatan seperti bisul, hidung tersumbat dan, tentu saja, masalah kulit.
Menggunakan shea butter secara teratur membantu kulit mempertahankan kelembapan, yang menjadikannya lembut dan halus. Karena sarat dengan antioksidan dan agen anti-inflamasi, itu juga dapat membuat kulit terasa kenyal.
Baca juga: Dari Skinimalism Hingga Glow Glazzy, Berikut Prediksi Tren Kecantikan 2023
Pohon shea sebagian besar tumbuh di wilayah Sahel yang membentang dari Afrika Barat hingga Timur, dari Guinea dan Senegal hingga Uganda dan Sudan Selatan.
Shea butter telah menjadi komoditas penting dalam beberapa dekade terakhir di seluruh dunia karena sifatnya yang serbaguna. Dengan meningkatnya fokus pada bahan-bahan alami dalam kosmetik dan produk end-user lainnya, makin banyak inovasi produk mengaplikasikan shea butter.
Tak hanya itu, bagi banyak wanita, membuat shea butter adalah tradisi keluarga. Para ibu mewariskan teknik ini kepada anak perempuannya, melestarikan metode tradisional. Meskipun tergolong pekerjaan berat kerja keras, gaya hidup ini memberikan sumber penghasilan tetap bagi banyak wanita Afrika Barat.
Sebongkah shea butter memulai prosesnya dari tumpukan biji pohon shea. Biji ini direbus dalam panci besar, sehingga cangkangnya lebih mudah pecah. Saat didinginkan, isi biji diekstraksi dari cangkangnya.
Proses ekstraksi ini dilakukan dengan tangan, dan meski memakan waktu, seringkali dilakukan oleh kelompok perempuan yang menjadikannya sebagai kegiatan sosial. Cangkang yang dibuang digunakan untuk bahan bakar memasak, sedangkan bijinya dipecah dan dipanggang.
Biji yang dipanggang kemudian dikocok dengan air, yang melepaskan lemaknya yang kaya. Ekstrak ini direbus, disaring, dan didinginkan, yang menghasilkan shea butter yang kita semua kenal dan sukai.
Baca juga: 5 Fakta yang Harus Kalian Ketahui tentang Kecantikan Kulit
Shea butter berasal dari biji pohon karité atau shea, yang berasal dari dataran Afrika sub-Sahara. Secara tradisional, bagian dari pohon shea terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri. Mampu meredakan masalah kesehatan seperti bisul, hidung tersumbat dan, tentu saja, masalah kulit.
Menggunakan shea butter secara teratur membantu kulit mempertahankan kelembapan, yang menjadikannya lembut dan halus. Karena sarat dengan antioksidan dan agen anti-inflamasi, itu juga dapat membuat kulit terasa kenyal.
Baca juga: Dari Skinimalism Hingga Glow Glazzy, Berikut Prediksi Tren Kecantikan 2023
Pohon shea sebagian besar tumbuh di wilayah Sahel yang membentang dari Afrika Barat hingga Timur, dari Guinea dan Senegal hingga Uganda dan Sudan Selatan.
Shea butter telah menjadi komoditas penting dalam beberapa dekade terakhir di seluruh dunia karena sifatnya yang serbaguna. Dengan meningkatnya fokus pada bahan-bahan alami dalam kosmetik dan produk end-user lainnya, makin banyak inovasi produk mengaplikasikan shea butter.
Pengolahan shea butter yang sebagian besar dilakukan perempuan. (Sumber foto: Flickr/CIFOR)
Sebongkah shea butter memulai prosesnya dari tumpukan biji pohon shea. Biji ini direbus dalam panci besar, sehingga cangkangnya lebih mudah pecah. Saat didinginkan, isi biji diekstraksi dari cangkangnya.
Proses ekstraksi ini dilakukan dengan tangan, dan meski memakan waktu, seringkali dilakukan oleh kelompok perempuan yang menjadikannya sebagai kegiatan sosial. Cangkang yang dibuang digunakan untuk bahan bakar memasak, sedangkan bijinya dipecah dan dipanggang.
Biji yang dipanggang kemudian dikocok dengan air, yang melepaskan lemaknya yang kaya. Ekstrak ini direbus, disaring, dan didinginkan, yang menghasilkan shea butter yang kita semua kenal dan sukai.
Baca juga: 5 Fakta yang Harus Kalian Ketahui tentang Kecantikan Kulit
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.