Asal Muasal & Manfaat Shea Butter, Bahan dari Afrika yang Banyak Dipakai Produk Kecantikan

Shea butter telah digunakan sebagai bahan kosmetik selama berabad-abad. Konsentrasi vitamin dan asam lemaknya yang tinggi — dikombinasikan dengan konsistensinya yang mudah dioleskan dan menyerap — menjadikannya produk yang bagus untuk menghaluskan, menyejukkan, dan mengondisikan kulit.

Ada banyak manfaat shea butter lainnya untuk kulit yang perlu Genhype ketahui, kali ini kita akan bahas lima kegunaan utamanya. Simak yuk!
 

1. Melembabkan

Shea butter biasanya digunakan untuk efek pelembabnya. Manfaat ini terkait dengan kandungan asam lemak shea, termasuk asam linoleat, oleat, stearat, dan palmitat. Saat mengoleskan shea secara topikal, minyak ini dengan cepat diserap ke dalam kulit.

Bahan alaminya bertindak sebagai agen "refatting", memulihkan lipid dan dengan cepat menciptakan kelembapan. Shea butter juga baik untuk skin barrier, yang membatasi antara kulit dan lingkungan luar, menahan kelembapan dan mengurangi risiko kekeringan.

2. Tidak Membuat Kulit Berminyak

Shea butter mengandung asam linoleat dan asam oleat tingkat tinggi. Kedua asam ini menyeimbangkan satu sama lain. Itu berarti shea butter mudah diserap kulit sepenuhnya dan tidak akan membuat kulit terlihat berminyak setelah aplikasi.

3. Anti-inflamasi

Shea butter telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi. Saat dioleskan ke kulit, shea memicu sitokin dan sel inflamasi lainnya untuk memperlambat produksinya. Ini dapat membantu meminimalkan iritasi yang disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti cuaca kering, serta kondisi kulit yang meradang, seperti eksim.
 

4. Antioksidan

Shea butter memiliki kadar vitamin A dan E yang signifikan, yang artinya meningkatkan aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan adalah agen anti-penuaan yang penting. Mereka melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kulit tampak kusam.
 

5. Membantu Regenerasi Sel

Sifat melembabkan dan antioksidan shea bekerja sama untuk membantu kulit Anda menghasilkan sel-sel baru yang sehat. Tubuh kita terus-menerus membuat sel kulit baru dan membuang sel kulit mati. Manusia membuang antara 30.000 hingga 40.000 sel kulit tua setiap hari.

Sel kulit mati berada di atas permukaan kulit, sementara sel kulit baru terbentuk di bagian bawah lapisan atas kulit (epidermis). Dengan keseimbangan kelembaban yang tepat pada permukaan kulit, kalian akan memiliki lebih sedikit sel kulit mati untuk regenerasi sel segar di epidermis.

Baca juga: Sejarah dan Fakta Tren Standar Kecantikan dari Masa ke Masa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah