ilustrasi thai tea (sumber gambar : markus winkler / unsplash)

Genhype, Ini yang Bikin Cita Rasa Thai Tea Unik dan Nikmat

30 January 2023   |   11:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bagi Genhype pencinta teh tentu sudah tidak asing lagi dengan Thai Tea atau teh dari Thailand. Ya, beberapa tahun terakhir, Thai Tea memang cukup populer sebagai minuman kekinian yang digemari masyarakat Indonesia. Tak heran bila makin banyak brand minuman kekinian menghadirkan menu Thai Tea, bukan hanya sebagai menu tambahan tetapi telah menjadi menu utama.

Tak ketinggalan pula brand teh dalam kemasan yang ikut meluncurkan varian menu Thai Tea sehingga lebih mudah dibawa ke mana-mana. Popularitas Thai Tea ini tidak lepas dari cita rasa unik dan khas yang dihadirkan yaitu memiliki rasa yang lebih manis, creamy, dan kental dibandingkan dengan teh pada umumnya. Selain itu, thai tea juga memiliki aroma yang khas dan cukup kuat.

Baca juga: Modal di Bawah 10 Juta, Cek Model Kemitraan Usaha Es Teh Nusantara

Duangkamon Ngarmsangiem, Marketing Director PT Ichi Tan Indonesia menjelaskan rasa unik dan berbeda yang dihasilkan dari Thai Milk Tea atau Thai Tea di Thailand ini karena adanya campuran bahan tambahan yang digunakan dalam proses pembuatannya.

Adapun bahan utama dari Thai Tea adalah teh hitam. Dengan menggunakan teh jenis ini maka aromanya akan lebih tajam dan rasa teh juga lebih kuat. Konon penggunaan teh hitam ini tidak lepas dari peran serta pedagang asal China yang menyalurkan bahan baku teh hitam pekat beraroma kuat yaitu teh cha yen.

Namun, karena tingginya harga teh cha yen ini, maka seduhan Thai Tea kemudian bergeser ke teh ceylon dari Sri Lanka. Walaupun harganya lebih murah, aroma dari teh ceylon tak kalah pekat dibandingkan teh cha yen.

Selain itu, yang menarik dalam proses pembuatan Thai Tea adalah selain bahan utamanya, ada berbagai campuran lainnya sehingga menambah cita rasa yaitu adanya campuran  gula, santan, vanilla, dan rempah-rempah seperti cardamom dan cinnamon.

"Gula dan santan ini yang memberikan sensasi rasa manis dan kental pada teh, sementara rempah-rempah memberikan aroma dan rasa yang khas," jelasnya saat Campaign Ichitan Dream Bright.

Adapun warna oranye merah yang khas dari Thai Tea ini juga dihasilkan dari rempah-rempah seperti adas bintang, kapulaga, dan biji asam (pewarna makanan merah).

MANFAAT KESEHATAN
Sebagai minuman yang menggunakan bahan dasar teh hitam, Thai Tea menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi anti-inflamasi, fungsi prebiotik, dan banyak lagi.

Teh hitam mengandung antioksidan dan senyawa kimia yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Untuk alasan ini, ini dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencegahan penyakit kronis.

Studi klinis menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat melindungi dari diabetes dan penyakit jantung serta dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

Faktanya, polifenol teh hitam (antioksidan alami yang kuat) dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif daripada polifenol teh hijau, meskipun teh hijau lebih sering dipuji sebagai penguat metabolism.

Lisa Andrews, ahli diet terdaftar di Sound Bites Nutrition, mengatakan teh hitam mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan. “Teh hitam mengandung senyawa polifenol, seperti theaflavin dan thearubigins, yang dapat membantu melindungi dari kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular,” ujarnya.

Satu ulasan menunjukkan bahwa polifenol teh punggung memiliki efek menguntungkan pada manajemen obesitas. Namun, studi lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan tegas dapat ditarik mengenai dampak konsumsi teh hitam terhadap berat badan.

Baca juga: Viral Somasi Es Teh, Pakar Ingatkan Bahaya Sugar Craving

Berdasarkan penelitian terbaru pada hewan pengerat, mikrobioma usus dapat mengambil manfaat dari teh hitam, menurut Andrews. “Telah ditemukan untuk meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek dan keanekaragaman mikrobioma usus, tetapi mengurangi bakteri Lactobacillus di usus tikus yang sehat,” katanya.

Mikrobioma usus terdiri dari sekitar 100 triliun mikroorganisme yang hidup di tubuh kita, dan semuanya memiliki tujuan berbeda. Beberapa membantu melawan penyakit, sementara yang lain membuat tubuh kita tetap sehat.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Yura Yunita Merilis Lagu Jalan Pulang, Pesan Mendalam tentang Kematian

BERIKUTNYA

Konten Kreator Terus Bermunculan, Startup Ini Sediakan House of Tiktokers

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: