Ini Ragam Soto khas Daerah dari Coto Makassar hingga Soto Betawi
29 November 2021 |
14:16 WIB
Terdapat beragam kuliner khas nusantara yang nikmat dan menggugah selera, salah satunya adalah Soto. Menariknya, varian soto di Indonesia sangat beragam dengan ciri khas dan cita rasa yang berbeda di setiap daerahnya mulai dari coto Makassar, soto Betawi, hingga .
Nah, berikut Hypeabis merangkum sejumlah soto khas dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa menjadi pilihan menu makan siang atau makan malam kalian.
Soto Betawi memiliki kuah santan dengan rasa rempah yang khas seperti pala, cengkeh, dan kapulaga sehingga membuatnya terasa lebih gurih dan nikmat. Untuk isian di dalamnya, Soto Betawi menggunakan daging dan jeroan sapi atau kambing dengan tambahan ptongan kentang dan tomat.
Selain menggunakan kuah santan, Soto Betawi juga ada yang menggunakan kuah susu sehingga rasanya lebih creamy. Untuk menambah cita rasa dan aroma wangi yang khas, kuah Soto Betawi biasanya dicampur dengan minyak samin.
Masakan Padang biasanya identik dengan santan tetapi Soto Padang justru tidak menggunakan santan tetapi kuah bening yang rasasanya gurih, asam dan sega karena terbuat dari kaldu daging sapi dengan tambahan cuka.
Untuk bagian isinya, Soto Padang menggunakan daging sapi yang sudah digoreng sehingga memberi sensasi garing dan renyah tetapi empuk di dalam. Daging yang sudah digoreng tersebut kemudian diiris lalu diberi tambahan bihun, dan perkedel. Tidak lupa tambahkan kerupuk merah, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis sehingga membuat aromanya lebih gurih, segar, dan nikmat.
Kalau di beberapa daerah lain sebutan soto tetaplah soto, tetapi di Makassar sendiri Soto disebut dengan Coto Makassar. Ada keunikan dari Coto Makassar ini yang membedakannya dari soto lainnya yaitu adanya bumbu yang mengandung tambahan kacang tanah sehingga menghasilkan kuah yang agak keruh.
Aroma dari Coto Makassar ini cukup tajam karena menggunakan banyak bumbu dan rempah sehingga membuat rasanya lebih lezat dan wangi. Rasa bumbu yang kuat ini juga berfungsi menutupi aroma amis dari jeroan yang menjadi isi dari Coto Makassar ini. Proses penyajian coto ini biasanya dihidangkan menggunakan mangkuk kecil, bersama buras yang merupakan sebutan orang Makassar terhadap hidangan seperi lontong atau ketupat.
Soto Lamongan termasuk salah satu jenis soto khas Indonesia yang cukup populer. Ciri khas yang membedakan Soto Lamongan ini adalah taburan bubuk koya yang menambah aroma khas dan cita rasa gurih saat menyantapnya. Bubuk koya ini dibuat dari campuran bawang goreng dan kerupuk udang.
Untuk kuahnya, Soto Lamongan menggunakan kuah bening tetapi dengan campuran bubuk koya tersebut menjadikan kuahnya lebih kental dan beraroma gurih. Dalam penyajianya, Soto Lamongan ini memiliki isian suwiran daging ayam, tauge dan kol.
Kekhasan dari Soto Mie Bogor ini adalah menggunakan mie kuning sebagai isiannya beda dengan soto lainnya yang biasa meggunakan bihun. Selain mie kuning, Soto Mie Bogor memiliki isian daging sapi, kikil, tomat, potongan kentang, dan diberi toping risoles sehingga membuat rasanya lebih kaya.
Isian tersebut kemudian dituang dengan kuah kaldu bening yang wangi dan gurih. Jangan lupa beri tambahan sambal untuk memberi sensasi pedas yang menggoyang lidah. Karena sudah menggunakan mie kuning, biasanya Soto Mie Bogor ini agak jarang dihidangkan dengan nasi hangat seperti soto-soto lainnya.
Bagaimana Genhype, sudah siap mau makan siang dengan soto yang mana?
Editor: Fajar Sidik
Nah, berikut Hypeabis merangkum sejumlah soto khas dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa menjadi pilihan menu makan siang atau makan malam kalian.
1. Soto Betawi
dok. shutterstock
Soto Betawi memiliki kuah santan dengan rasa rempah yang khas seperti pala, cengkeh, dan kapulaga sehingga membuatnya terasa lebih gurih dan nikmat. Untuk isian di dalamnya, Soto Betawi menggunakan daging dan jeroan sapi atau kambing dengan tambahan ptongan kentang dan tomat.
Selain menggunakan kuah santan, Soto Betawi juga ada yang menggunakan kuah susu sehingga rasanya lebih creamy. Untuk menambah cita rasa dan aroma wangi yang khas, kuah Soto Betawi biasanya dicampur dengan minyak samin.
2. Soto Padang
dok. shutterstock
Masakan Padang biasanya identik dengan santan tetapi Soto Padang justru tidak menggunakan santan tetapi kuah bening yang rasasanya gurih, asam dan sega karena terbuat dari kaldu daging sapi dengan tambahan cuka.
Untuk bagian isinya, Soto Padang menggunakan daging sapi yang sudah digoreng sehingga memberi sensasi garing dan renyah tetapi empuk di dalam. Daging yang sudah digoreng tersebut kemudian diiris lalu diberi tambahan bihun, dan perkedel. Tidak lupa tambahkan kerupuk merah, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis sehingga membuat aromanya lebih gurih, segar, dan nikmat.
3. Coto Makassar
dok. shutterstock
Kalau di beberapa daerah lain sebutan soto tetaplah soto, tetapi di Makassar sendiri Soto disebut dengan Coto Makassar. Ada keunikan dari Coto Makassar ini yang membedakannya dari soto lainnya yaitu adanya bumbu yang mengandung tambahan kacang tanah sehingga menghasilkan kuah yang agak keruh.
Aroma dari Coto Makassar ini cukup tajam karena menggunakan banyak bumbu dan rempah sehingga membuat rasanya lebih lezat dan wangi. Rasa bumbu yang kuat ini juga berfungsi menutupi aroma amis dari jeroan yang menjadi isi dari Coto Makassar ini. Proses penyajian coto ini biasanya dihidangkan menggunakan mangkuk kecil, bersama buras yang merupakan sebutan orang Makassar terhadap hidangan seperi lontong atau ketupat.
4. Soto Lamongan
dok. shutterstock
Soto Lamongan termasuk salah satu jenis soto khas Indonesia yang cukup populer. Ciri khas yang membedakan Soto Lamongan ini adalah taburan bubuk koya yang menambah aroma khas dan cita rasa gurih saat menyantapnya. Bubuk koya ini dibuat dari campuran bawang goreng dan kerupuk udang.
Untuk kuahnya, Soto Lamongan menggunakan kuah bening tetapi dengan campuran bubuk koya tersebut menjadikan kuahnya lebih kental dan beraroma gurih. Dalam penyajianya, Soto Lamongan ini memiliki isian suwiran daging ayam, tauge dan kol.
5. Soto Mie Bogor
dok. shutterstock
Kekhasan dari Soto Mie Bogor ini adalah menggunakan mie kuning sebagai isiannya beda dengan soto lainnya yang biasa meggunakan bihun. Selain mie kuning, Soto Mie Bogor memiliki isian daging sapi, kikil, tomat, potongan kentang, dan diberi toping risoles sehingga membuat rasanya lebih kaya.
Isian tersebut kemudian dituang dengan kuah kaldu bening yang wangi dan gurih. Jangan lupa beri tambahan sambal untuk memberi sensasi pedas yang menggoyang lidah. Karena sudah menggunakan mie kuning, biasanya Soto Mie Bogor ini agak jarang dihidangkan dengan nasi hangat seperti soto-soto lainnya.
Bagaimana Genhype, sudah siap mau makan siang dengan soto yang mana?
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.