4 Kondisi Ini Dapat Memicu Anak Kekurangan Nutrisi
30 January 2023 |
13:00 WIB
Asupan nutrisi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang, terlebih bagi anak-anak. Kekurangan nutrisi dapat berdampak serius terhadap pertumbuhan fisik dan juga perilaku anak sehingga penting bagi Si Kecil untuk mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nuril Farah Dhiya, Ahli Gizi di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta, mengatakan bahwa kekurangan nutrisi adalah kurangnya kelengkapan zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang secara optimal.
"Maka dari itu, bunda harus terus memantau anak selalu terpenuhi akan kebutuhan vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat, lemak, melalui makanan yang disantapnya,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Mom, Ini Alternatif Nutrisi Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi
Dia menambahkan bahwa kebutuhan anak akan vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat, lemak, dan sebagainya melalui makanan menjadi langkah awal agar perkembangan akan tetap optimal sesuai usianya.
Dia menuturkan terdapat beberapa faktor yang membuat anak mengalami kekurangan nutrisi, dan penting diperhatikan oleh para orang tua selain soal nafsu makan. Berikut kondisi penting yang perlu mendapatkan perhatian itu.
Karakter lambung yang elastis akan memunculkan rasa lapar dengan sendirinya jika anak teratur memasukkan makanan dalam jumlah yang cukup dan rutin.
Sebaliknya, rasa lapar tidak akan muncul atau hanya sedikit menampung makanan jika lambung anak terbiasa kosong. Kemudian, makan yang tidak teratur dan tiba-tiba dalam jumlah besar juga dapat memicu gangguan pencernaan yang sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
Proses pencernaan anak akan mengalami perlambatan jika mengalami kekurangan aktivitas fisik. Keadaan ini pub akan membuat metabolisme tubuh pada anak terganggu.
Jadi, anak perlu mendapatkan dorongan supaya bersemangat untuk melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya. Pada saat ini, banyak anak merasa nyaman hanya dengan menonton televisi atau gawai dengan waktu berjam-jam tanpa melakukan aktivitas fisik.
Anak yang mengalami gangguan pencernaan juga berpotensi mengalami kekurangan nutrisi. Pasalnya, gangguan pencernaan akan membatasi kemampuan tubuh anak menyerap nutrisi dari makanan.
Gangguan pencernaan seperti diare juga dapat membuat penyerapan nutrisi tidak maksimal lantaran segala makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh akan keluar secara berlebihan.
Baca juga: 5 Makanan Nutrisi Tinggi Bantu Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak
Kondisi ini pun kerap membuat penurunan berat badan anak secara drastis. Para Ibu pun sebaiknya tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya ketika anak keadaan demikian.
Editor: Fajar Sidik
Nuril Farah Dhiya, Ahli Gizi di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta, mengatakan bahwa kekurangan nutrisi adalah kurangnya kelengkapan zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang secara optimal.
"Maka dari itu, bunda harus terus memantau anak selalu terpenuhi akan kebutuhan vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat, lemak, melalui makanan yang disantapnya,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Mom, Ini Alternatif Nutrisi Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi
Dia menambahkan bahwa kebutuhan anak akan vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat, lemak, dan sebagainya melalui makanan menjadi langkah awal agar perkembangan akan tetap optimal sesuai usianya.
Dia menuturkan terdapat beberapa faktor yang membuat anak mengalami kekurangan nutrisi, dan penting diperhatikan oleh para orang tua selain soal nafsu makan. Berikut kondisi penting yang perlu mendapatkan perhatian itu.
1. Makan tidak teratur
Pola makan anak yang tidak teratur, seperti tidak pernah sarapan atau melewatkan jam makan dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan perut mengalami kekosongan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentunya akan memiliki dampak terhadap lambung anak.Karakter lambung yang elastis akan memunculkan rasa lapar dengan sendirinya jika anak teratur memasukkan makanan dalam jumlah yang cukup dan rutin.
Sebaliknya, rasa lapar tidak akan muncul atau hanya sedikit menampung makanan jika lambung anak terbiasa kosong. Kemudian, makan yang tidak teratur dan tiba-tiba dalam jumlah besar juga dapat memicu gangguan pencernaan yang sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Proses pencernaan anak akan mengalami perlambatan jika mengalami kekurangan aktivitas fisik. Keadaan ini pub akan membuat metabolisme tubuh pada anak terganggu. Jadi, anak perlu mendapatkan dorongan supaya bersemangat untuk melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya. Pada saat ini, banyak anak merasa nyaman hanya dengan menonton televisi atau gawai dengan waktu berjam-jam tanpa melakukan aktivitas fisik.
3. Penyakit tertentu
Penyakit yang dialami anak juga dapat menjadi salah satu penyebab mengalami kekurangan nutrisi. Penyakit itu seperti TBC, campak, atau diare. TBC bisa menjadi penyebab kekurangan nutrisi, dan sebaliknya kekurangan nutrisi bisa menjadi penyebab TBC atau penyakit lain berdatangan karena sistem kekebalan dan metabolisme yang kurang baik.
4. Gangguan pencernaan
Anak yang mengalami gangguan pencernaan juga berpotensi mengalami kekurangan nutrisi. Pasalnya, gangguan pencernaan akan membatasi kemampuan tubuh anak menyerap nutrisi dari makanan.Gangguan pencernaan seperti diare juga dapat membuat penyerapan nutrisi tidak maksimal lantaran segala makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh akan keluar secara berlebihan.
Baca juga: 5 Makanan Nutrisi Tinggi Bantu Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak
Kondisi ini pun kerap membuat penurunan berat badan anak secara drastis. Para Ibu pun sebaiknya tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya ketika anak keadaan demikian.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.