Ilustrasi anak meminum susu (Sumber gambar: Freepik)

Mom, Ini Alternatif Nutrisi Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi

26 January 2023   |   18:32 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Anak yang memiliki alergi susu sapi kerap membuat orang tua khawatir. Sebab, orang tua takut jika mereka tidak bisa memberikan asupan nutrisi yang optimal pada anaknya. Padahal, tanpa mengonsumsi susu sapi, anak tetap bisa mendapatkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya.

Angka kejadian risiko alergi protein susu umumnya dialami oleh anak berusia 1 tahun ke atas. Jika orang tua sudah mengetahui alergi tersebut, sebaiknya tidak memberikan anak susu dengan kandungan serupa lagi.

Orang tua hanya perlu mencari alternatif asupan lain. Namun, pastikan asupan pengganti tersebut memiliki jumlah nutrisi yang tepat agar mendukung tumbuh kembang anak.

Konsultan Alergi dan Imunologi Anak Rumah Sakit Melinda 2 Budi Setiabudiawan mengatakan alergi susu sapi merupakan salah satu jenis yang umum terjadi pada anak-anak. Kondisi tersebut umumnya membuat anak tidak lagi bisa mengonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya.

Secara global, alergi susu sapi merupakan salah satu tantangan kesehatan yang dialami 2 persen-7,5 persen anak-anak di dunia.
 

Ilustrasi meminum susu (Sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi meminum susu (Sumber gambar: Freepik)


Meskipun demikian, orang tua tak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Anak tidak serta merta langsung kekurangan gizi dan nutrisi penting lain hanya gara-gara tidak mengonsumsi susu sapi.

Budi menyarankan orang tua untuk mulai memperhatikan alternatif nutrisi lain yang tepat agar mikronutriennya tetap terpenuhi. Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak yang tidak cocok dengan susu sapi ialah isolat protein soya yang telah difortifikasi.

Isolat protein soya bisa menjadi salah satu alternatif untuk pemenuhan nutrisi bagi anak yang alergi susu sapi tingkat ringan-sedang. Jenis susu ini bisa membantu pemenuhan protein dan nutrisi lain bagi anak.

Baca juga: Penting! Yuk Kenali Gejala, Komplikasi & Perawatan Alergi

Sesuai dengan namanya, susu ini menggunakan kedelai sebagai sumber protein pengganti komponen susu sapi. Meskipun tidak mengandung susu sapi, masih mungkin terjadi reaksi silang antara protein sapi dengan protein kedelai, seperti dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Sebanyak 10 persen hingga 14 persen anak alergi susu sapi dapat mengalami reaksi alergi juga. Oleh karena itu, orang tua mesti berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menentukan jenis susu yang cocok untuk anak dengan alergi susu sapi.

Meskipun demikian, Prof Budi mengatakan kandungan isolat protein soya dan susu sapi setara. Artinya, susu alternatif ini memang bisa menjadi pengganti buat anak-anak yang alergi susu sapi.

Orang tua tak perlu khawatir lagi karena anak-anak yang mengonsumsi isolat protein soya memiliki pertumbuhan, fungsi metabolisme, kognitif, endokrin, imunitas, sistem, dan fungsi neorologi yang sama baik.

Selain itu, saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang anak optimal.

“Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi,” ujar Prof Budi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Penyebab Alergi Susu Sapi pada Anak

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Sinopsis & Fakta Lokasi Film Mangkujiwo 2 yang Lagi Tayang di Bioskop

BERIKUTNYA

Epidemiolog Bicara Faktor Penentu Pandemi Covid-19 Berakhir, Kapan Ya?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: