Ilustrasi (dok. Freepik)

Mau Sehat Saat Lansia? Yuk Ikuti Tips Ini

25 May 2021   |   18:56 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id


Bertambah tua adalah keniscayaan dan itu normal. 

Bagaikan sebuah kurva, pada awal kehidupan tubuh mengalami pertumbuhan pesat hingga mencapai puncaknya, lalu setelahnya terjadi penurunan kondisi fisik, dimulai dari bagian luar seperti kulit dan wajah, lalu diikuti juga perubahan bagian dalam tubuh, seperti penurunan kerja organ tubuh yang bisa memengaruhi kualitas kesehatan.

Menurut Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Profesor Siti Setiati nih, lansia biasanya mengalami setidaknya 5-10 jenis masalah kesehatan. Mulai dari pneumonia, hipertensi, diabetes, stroke, katarak, hingga sarkopenia atau penurunan massa otot. 

Namun tak sedikit dari kita juga menghadapi ancaman penuaan dini akibat paparan radikal bebas. Selain itu juga ada gangguan psikologis seperti demensia, depresi, dan penurunan kapasitas fungsional sampai membutuhkan caregivers.

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin minimal setahun sekali dan melakukan upaya pencegahan agar penyakit tidak semakin parah perlu dilakukan lansia.  

"Yang paling penting bagi lansia adalah tetap aktif agar kualitas hidup lebih baik," tegasnya.

Selama ini, kebanyakan orang masih berpendapat bahwa bertambahnya usia berarti kesehatan akan menurun, atau bahkan tidak berdaya. 

Padahal, WHO telah mencetuskan konsep "active aging" sebagai proses optimalisasi kesempatan kesehatan, partisipasi, dan keamanan guna meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia. 

Artinya kita dapat dan perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan seseorang terus aktif dan sehat, serta berfungsi dengan optimal secara fisik, sosial, maupun psikologis dalam kehidupan sehari-hari, sampai berapapun usia kita.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Fiastuti Witjaksono mengatakan sejak muda kita harus sadar akan pemenuhan nutrisi, begitu pun saat lansia.

Dia mengungkapkan bahwa orangbtua, khususnya yang berusia lebih dari 60 tahun cenderung lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi dan berbagai masalah gizi lainnya, bahkan bisa sampai mengalami malnutrisi. 

Nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi timbulnya penyakit kronis. Nutrisi harian yang mengandung protein, serat, omega 3 dan 6, vitamin, mineral serta antioksidan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan terutama untuk menjaga agar lansia tetap aktif.

Nutrisi tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, daging tanpa lemak, serta ikan.

Para lansia juga disarankan mengonsumsi nutrisi tambahan seperti susu karena mudah dicerna, terutama susu yang kaya dengan kandungan tinggi protein, Vitamin D, Vitamin B-12, kalsium dan serat.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Rumah Kenangan, Kafe Unik dengan Interior Kekinian

BERIKUTNYA

Ilustrasi Sampul Majalah Time karya Beeple Terjual Seharga US$320.000

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: